🍦kunang kunang

154 2 0
                                    

"Ra"

"Um"

"Kalo kean jadi bintang , ara jadi apa?"

Kean dan ara kini tengah duduk di balkon kamar sera. Dion bilang malam ini sera dan dion tidak akan menginap lagi, sera beruntung bisa diterima dikeluarga dion. Lebih tepatnya oleh nenek dion yang sudah lama mendambakan cicit dari tante dion, namun justru tante dion tak juga hamil hamil. Ada yang bilang tante dion mandul. Ayah dan ibu dion sih agak gak suka sama sera, mereka banyak berpikiran buruk apalagi latar belakang keluarga sera yang tidak jelas. Namun semuanya takut pada nenek dion jadi mereka hanya mampu mengiyakan, dan menelan umpatan dalam dalam.

Dikamar keduanya brian kini tengah terlelap. Malam ini mungkin brian akan menginap.

"Kunang kunang " jawab ara cepat

"Kenapa kunang kunang, ara kan bisa jadi bulan ?"

"Bulan itu lebih pantes buat karin, bukan ara"

"Raa"

"Ara emang ngga pantes jadi bulan , ara pantesnya jadi langit kean"

"Kean udah bisa gombal ya sekarang?"

"Hehe, kalo sama ara mah kean bisa lah , ara kan berarti banget buat kean ,ummh sayang banget deh sama ara "

Kean membawa ara ke dalam pelukannya.

"Jangan ngomong gitu ke"

"Kenapa? Itu bener ko "

"Tapi kenapa ara ragu ya "

"Ara ngga percaya sama kean"

"Iya"

"Kok ara gitu sih ? Nyebelin " kean merengut tp lelaki itu enggan melepaskan pelukannya.

"Kean tahu, kean adalah pembohong paling tampan yang pernah ara temui" ara menunjuk wajah kean dengan telunjuknya

"Kean tahu kean ganteng, tapi kean bukan pembohong ya"

"Terserah keanlah "

"Ikhh araaa"

"Ayo bikin kesepakatan"

"Kesepakatan apa ?"

"Di lusa lusa berikutnya, ayo bersama , kita lewatin apapun berdua. Ara selalu ada buat kean, kean pun begitu.Jangan menghindar kalo ada masalah. Kita omongin semuanya baik baik. Jangan pernah tinggalin kean dengan alasan apapun. Ara ngerti ?" Kean mengakhiri ucapannya dengan senyum di wajah tampannya.

"Ara ngerti, tapi kalo semisal kean yang pergi, Kean dapet hukuman apa ?"

"Itu artinya kean ngga pantas dimaafin, kean harus menghilang selamanya"

...............

Bel apartemen ara terus saja berbunyi sejak tadi. Kedua manusia penghuninya masih terlelap nyaman diatas kasur mereka.

"Ughhh, ke"

Ara menepuk pipi kean pelan. Dengan terpaksa kean membuka matanya malas malasan.

"Siapa sih pagi pagi"

Kean menggerutu mendengar suara bel yg beruntun. Terlebih ini masih jam 3 pagi. Orang gila macam apa yg bertamu dini hari begini.

"Ayo lihat ke "

Ara melepas tangan kean yg setia melingkar diperutnya.

"Ughhhh"

Kean menghentakan kakinya sembari menggerutu. Dia kesal, waktu tidurnya terganggu.

Kean membuka pintu, tapi justru tak ada siapapun. Hanya sebuah kotak kuning yg tergeletak disana.

"Itu kotak apa?"

Dengan rasa penasaran tinggi kean mengambil kotak berukuran sedang itu. Tak ada petunjuk apapun disana.

"Ara mundur"

Kean memperingati ara untuk menjauh , kean takut itu adalah sesuatu yg berbahaya.

welcome my world baby nara. I miss you

"Kean hari ini kean kumpulan osiskan ? " ara menatap kean yg berjalan tergesa, meskipun begitu genggaman tangannya pada ara tak juga mengendur. Alhasil ara yg memiliki langkah kecil terseret seret.

"Ngga, kumpulannya ngga jadi"

Ara mengangguk dalam diam. Gadis itu sedikit meringis karena tangannya terasa panas sebab kean cengkram terlalu kuat.

"ARAA"

Leon dengan santainya menyender di motor ninja hitamnya, lelaki itu mengeluarkan asap dari rokok yg tengah dihisapnya. Kacamata hitam juga bertengger di hidung mancungnya.

Ara menatap pacarnya yg kini mengganti warna rambut menjadi abu. Leon terlihat tampan dengan warna itu.

"Pulang bareng gue yu"

Leon mendekat, lelaki itu dengan entengnya menrangkul ara. Kean ditempatnya menggeram kesal , tatapannya juga menajam .

"Jauhin ara !"

Kean mendorong bahu leon keras, kean tak suka leon mendekati ara.

"Lo siapa hah ? Gue pacar ara kalo lo lupa" leon tersenyum pongah

"Ara "

Ara mendongak menatap kean

"Ara mau pulang sama kean atau dia ?"

Ara menggaruk kepalanya yg tidak gatal , ara tengah bingung.

"Eumh kean aja"

Ara menatap takut takut leon yg memelototinya. Ara memutuskan pulang dengan kean karena ara tak ingin kean mendiaminya, ara takut kean kabur lagi.

"Lo denger , minggir "

Kean merengkuh pinggang ara posesif . Lelaki itu tersenyum mengejek kekalahan leon.

"Lepass"

Ara meringis kala tangannya leon cengkram kuat. Leon tak terima ara pulang dengan kean , heh disini kan leon yg pacar ara.

"LO PULANG BARENG GUE !"

" Lepas sialan"

"Lo yg pergi, sebagai temen lo harusnya bertingkah wajar dan ya gue bisa keluarin lo sekarang juga , mau ? "

"Gausah belagu deh, sekolah ini punya kakek lo , nebeng nama doang bangga"

Bughh

"GUE YG BERKUASA DI SINI "

"Keannn"

"Ara ngga mau sama leon, leon hiks jahat sama keanhikss"

Ara memeluk kean yg terjatuh setelah dibogem leon diperutnya.

"LO, DASAR PAC---"

"ARA MAU KITA PUTUS, JANGAN GANGGU ARA LAGI LEON"

Leon membeku ditempatnya, tangannya semakin mengepal. Rahangnya mengeras dengan urat urat yg semakin terlihat menonjol.

"Ayo kean kita pulang"

Kean tersenyum sinis, lelaki itu puas akhirnya ara memutuskan lelaki belagu itu.

"Gue ga akan lepasin lo ara"

MY SPOILED GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang