🍦kean kecelakaan ?

178 2 0
                                    

"Keann, hiks..kean bangunn"

Ara mengguncang tubuh yang berbaring lemah diranjang rumah sakit itu. Sedari tadi ara tak berhenti menangis. Kean, kean tabrakan. Karena perasaan kean sangat kalut, lelaki itu menabrak mobil truk pengangkut pasir . Heksa yang mendapat telpon dari rumah sakit karena heksalah yang terakhir kali dihubungi sangat panik. Heksa langsung memberitahu teman temannya dan pergi ke rumah sakit. Alhasil ara menunda keberangkatannya ke jogja.

"Udah ra, sabar. Biarin kean istirahat dulu " sera mengusap bahu ara, sera tahu ara pasti sangat terpukul.

"Ta..tapi kean ngga bakal kenapa napakan ? Kean ngga bakalan tinggalin arakan ?"

"Ra, kean ngga bakal kemana mana " dion menyahut. Sekesal kesalnya dia pada kean, dion tak tega melihat kean dalam keadaan begini. Kean masih tak sadarkan diri setelah melakukan penjahitan di kepalanya. Ada penggumpalan darah disana.

"Ke...kean " ara mengecupi tangan kean, melihat kean tak berdaya seperti ini membuat ara merasa separuh jiwanya lenyap, lebih baik kean tinggal dirumahnya saja dibanding kondisinya buruk seperti ini.

"Di , lo udah telpon ortu kean kan ?" Tanya brian kemudian

"Udah"

"Terus gimana ?"

"Mereka bakal transfer uang buat pengobatannya, katanya lakuin yang terbaik " dion mengatakan apa yang mama kean ucapkan, sementara ayah kean. Tak bisa dihubungi

"Gitu doang?"

"Um"

"Ga berperasaan banget, anaknya mau mati ini loh "

"B..brian" ara menatap brian dengan air mata dimatanya, ara tak suka brian mengatakan hal itu. Kean pasti akan sadar.

"Maaf ra " brian mengusap tengkuknya, brian tak bermaksud buruk. Brian hanya tak habis pikir dengan orangtua kean. Apa yang sebenarnya mereka pikirkan.

"Udahlah bri, kayak lo ngga tahu mereka aja "

"Ya seenggaknya gitu di, gapeduli amat sama anak sendiri. Gue kalo jadi kean ngga bakal kuat " sekalipun ortu brian sama sama bekerja, tapi keduanya selalu menyempatkan waktu untuk anak anak. Kesibukan bukanlah penghalang untuk anak mendapat kasih sayang.

"Gue juga" heksa yang sedari tadi menyimak , kini menyahut.

"Keann"

Ara melihat mata kean mengerjap, jarinya bergerak. Hingga matanya terbuka sepenuhnya.

"Kean "

Ara tersenyum bahagia tapi air mata juga mengalir sepanjang pipinya .

"Aa..ara" kean tersenyum kecil, ara masih disini. Ara belum pergi.

"Jang..jangan pe..pergi " kean memohon

"Iyaa, ara ngga bakal pergi. Ara ngga bakal ninggalin kean "

Ara masuk kedalam pelukan kean. Ara tak mungkin meninggalkan kean dalam keadaan seperti ini. Ara akan merawat kean.

"Ke maafin gue ya" brian tak enak saat dimana dia memukuli kean. Brian lepas kendali.

"Maafin gue juga " dion merasa bersalah karena nyuekin kean disekolah, bagaimanapun kean selalu ada buatnya selama ini. Tak sepantasnya dion bersikap kurang ajar.

Kean mengangguk samar, kean sudah memaafkan teman temannya. Lagipula mereka tak sepenuhnya salah. Kean sudah bersikap seenaknya pada ara.

"Kean laper, kean mau makan?" Ara menatap cemas kean, wajahnya pucat. Kean juga baru sadar jadi sejak kemarin kean belum makan.

MY SPOILED GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang