Kind Villain

C H A P T E R - 1

Seorang perempuan cantik dengan santai mengendarai mobil nya, dari awal ia tidak merasakan apa-apa. Namun, lama kelamaan ia mulai merasa mobil di belakang mengikuti nya.

Seketika ia mulai waspada dan mencoba memancing mereka. Ternyata benar, mereka mengikuti nya.

Perempuan itu dengan cepat menginjak gas, hingga terjadi lah acara kejar-kejaran. Sampai di tempat sepi, mobil yang mengikuti nya mengeluarkan pistol dan menembak ban mobil nya hingga membuat perempuan itu mau tidak mau harus berhenti.

Melihat lawan nya membawa senjata api, ia pun dengan gesit mengambil pistol yang terletak di pinggang lalu membuka kaca mobil dan menembak kaca depan lawan secara akurat.

Tembakan nya tepat mengenai sasaran, peluru nya menembus kaca mobil depan dan menewaskan si pengemudi.

Seketika suasana hening dan tak lama perempuan itu keluar dari mobil secara diam-diam, lalu bersembunyi dan mulai menembaki lawan yang telah keluar dari mobil.

Ada empat orang dan tiga orang mati, sekarang hanya tersisa 1 orang yang bersembunyi entah dimana, ia dengan hati-hati melirik sekitar dan setelah di rasa aman, ia pun keluar. Namun, siapa yang menduga saat ia keluar ada satu peluru yang hampir mengenai kepala nya, untung saja reflek nya bagus hingga peluru panas itu hanya mengenai sisi telinga nya saja.

Setelah mengetahui tempat persembunyian musuh terakhir, perempuan itu mengangkat pistol dan tanpa melihat, ia menembak tepat mengenai tengkorak musuh hingga tewas.

Melihat semua musuh nya tergeletak tak bernyawa, ia menghela nafas kasar."Bisa-bisa nya, gue sehari bunuh empat orang!" gumam nya.

Dia adalah Denia Putri.

Perempuan dewasa yang sukses di usia muda, tidak hanya itu. Denia juga mempunyai banyak bakat dan juga banyak musuh, salah satu nya mereka yang telah terbunuh.

Denia adalah anak yatim piatu sejak umur 10 tahun dan hidup bersama kaka laki-laki nya. Namun, di usia 17 tahun kaka laki-laki nya juga meninggal dunia karena penyakit dan membuat Denia harus hidup sendiri.

Hidup Denia tidak mudah, ia harus jatuh-bangun hingga bisa sesukses sekarang.

Di umur 20 tahun Denia sudah mempunyai sebuah perusahaan besar dengan puluhan cabang, tidak hanya itu ia juga memiliki hati yang baik.

Denia telah berhasil membangun sekolah gratis, rumah makan gratis, rumah gratis dan menyediakan mereka yang pengangguran sebuah pekerjaan.

Masih banyak yang telah ia lakukan untuk orang lain, nama ia pun sangat terkenal di kalangan masyarakat.

Denia mempunyai adik angkat yang berbeda tiga tahun dengan nya, Denia menemukan adik nya saat hampir di perkosa oleh beberapa orang. Untung saja, Denia datang tepat waktu dan menolong nya.

Dan berakhir menjadi adik angkat, dan pada saat itu dia pun tidak mempunyai keluarga.

Sejak saat itu Denia menjaga dan menyekolahkan adik nya, meski dalam keadaan sulit sekali pun.

Gadis perempuan itu bernama Helma Andini.

Helma selalu bersama Denia hingga sukses dan mempunyai kehidupan yang layak, Helma juga sangat menikmati perawatan yang di berikan Denia untuknya.