Kind Villain

C H A P T E R - 13

Sepulang sekolah Zena tidak datang ke warung ibu tapi ia sibuk dengan laptop barunya, ia sedang mencoba menerobos keamanan perusahaan keluarga angkatnya, tidak membutuhkan waktu lama ia sudah bisa masuk tanpa memancing alarm keamanan.

Zena sibuk mencari buku hitam perusahaan keluarga angkatnya hingga sampai lah ia menemukan beberapa kecurangan dan kekotoran perusahaan keluarga angkat Zena.

Zena menyalin semua nya lalu kembali menarik dirinya ia dengan sengaja menyenggol keamanan hingga Alarm berbunyi.

Sudah memiliki semua buku hitam perusahaan keluarga angkatnya, kini ia sedang memasuki perusahaan musuh dari keluarga angkatnya, seperti yang ia lakukan barusan. Ia bisa masuk dengan mudah tanpa memancing alarm keamanan, sibuk mencari buku hitam dan boom!

Zena menemukan buku hitam perusahaan itu dan dengan cepat menyalin nya lalu pergi tidak lupa ia menyenggol keamanan hingga Alarm berbunyi membuat penjaga keamanan perusahaan panik.

Zena tersenyum senang kemudian ia bangkit dan mengambil minum, setelah minum ia kembali duduk dan mulai mengE–mail perusahaan ayah angkat nya dan menawarkan sesuatu yang menarik.

Dengan akun rahasia ia mulai mengE–mail perusahaan ayah angkatnya.

ILX Company@gmail.com

-Selamat siang tuan Ilan. Perkenalkan saya Fax seorang hacker, saya ingin menawarkan anda sesuatu yang menarik.

Tak lama kemudian Zena mendapatkan balasan.

-Ya siang. Tawaran apa?

-Saya ingin menawarkan anda buku hitam dari perusahaan Choi Company.

-Choi Company? Apakah anda benar-benar mempunyai buku hitam nya?

-Tentu saja. Tapi ini tidak murah, apa anda sanggup untuk membayar nya?

-Berapa pun itu akan saya bayar!

-Oh, Tuan Ilan sangat kaya ternyata. Saya tidak meminta banyak, itu tergantung anda. Anda ingin semua buku hitam dan harus membayar 1 milyar atau beberapa buku hitam dan harus bayar 500 juta, keputusan ada pada anda Tuan Ilan.

-APA?! ANDA GILA 1 MILYAR!"

-Saya kembalikan lagi kepada Anda, 1 Milyar setara dengan semua buku hitam saya dan saya pastikan buku hitam ini akan menghancurkan perusahaan Choi yang telah menghasilkan beberapa milyar setiap tahun nya. Bahkan, Anda bisa membeli perusahaan dengan harga murah saat mereka diambang kehancuran. Apa anda masih ingin menyebut Saya Gila dengan semua keuntungan ini?

-Apa?! Apa itu semua benar-benar semenguntungkan itu?

-Silahkan anda pikirkan baik-baik. Saya tidak akan menawarkan untuk kedua kali, saya tunggu sampai jam tiga sore ini.

Setelah mengatakan itu Zena keluar dari E–mail dan mematikan laptop nya, ia meregangkan tubuhnya lalu tersenyum."Sebentar lagi gue kaya, lumayan kan bisa beli rumah buat ibu dulu. Tapi, ibu gue kan orang nya pinter pasti bakal nanya gue dapet uang darimana bisa beli rumah. Ya kali gue bilang ngelonte bisa-bisa gue di pecat jadi manusia," gumam Zena.

"Bodoamat ah! Mending masak daripada mikirin yang lain." Zena langsung bangkit dan pergi menuju dapur.

Sampai di dapur ia melihat bahan yang ada, cuma ada telur, sayur kol, mie, bawang dan teman-teman nya.