Lalisa terlambat!
Iya, gadis itu akhirnya benar-benar terlambat. Seorang Natasha Kalalisa yang notabene dikenal memiliki citra siswi teladan dengan jabatannya sebagai wakil ketua OSIS akhirnya mencetak rekor baru, terlambat datang sekolah. Padahal biasanya Lisa selalu datang awal, 15 menit sebelum bel masuk berbunyi sudah ada di sekolah. Dan sekarang kali ini justru kebalikannya.
Lisa mendengus, menatap gerbang sekolah yang kini sudah dikunci dari dalam itu dengan wajah nelangsa. Sudah berkali-kali Lisa melakukan negoisasi dengan satpam yang berjaga namun gocekannya sama sekali tidak menarik minat pria berumur setengah baya itu. Alhasil Lisa menyerah. Memilih pasrah menunggu toh sebenarnya nanti tetap akan diijinkan masuk. Meski harus berhadapan dengan seksi bidang II atau parahnya langsung dengan Bu HawaㅡGuru BK.
Walau pada kenyataannya Lisa benar-benar merasa tidak ikhlas. Terlambat, dihukum atau bahkan sampai membolosㅡadalah sesuatu hal yang tidak masuk dalam daftar keinginan Lisa. Terbiasa disiplin dan tertib membuat Lisa merasa berdosa meski keadaan seperti ini sebenarnya tidak disengaja.
Huft ...
"Mbak Lisa kok tumben hari ini terlambat, kenapa?"
Seruan itu membuat kepala Lisa menoleh. Dijumpainya Pak Dadang dari balik pos tempat satpam berjaga sedang membawa dua buah cangkir yang kemungkinan berisi seduhan kopi. Sementara Pak Jiwoㅡyang Lisa ajak bernegoisasi tadi nampak acuh tidak tertarik.
"Em, anu Pak. Tadi malam begadang. Jadi telat bangun deh hehe..." jawab Lisa seadanya.
Nyatanya perkataan Lisa tidak sepenuhnya berbohong. Lisa benar-benar begadang tadi malam dan menyebabkan gadis itu bangun kesiangan. Salahkan Lisa yang baru bisa tidur menyentuh pukul 2 pagi tadi. Kelakuan bar-barnya semalam sukses membuat Lisa tidak bisa tidur dan tidak bisa makan. Iya, Lisa tadi juga melewatkan sarapan. Lengkap sudah kan penderitaannya hari ini.
"Oalah, gitu. Ya sudah duduk saja di situ, sebentar lagi Bu Hawa datang."
Lisa mengangguk ringan. "Iya, Pak."
Setelahnya Lisa memilih duduk menunggu di kursi panjang yang tersedia di depan gerbang sekolah.
Sudah berjalan 15 menit namun Bu Hawa belum kunjung datang dan pintu gerbang belum juga terbuka. Lisa nampaknya sudah mulai bosan terbukti dari helaan nafas panjangnya mulai terdengar. Biasanya jika bosan Lisa akan bermain ponsel. Namun sialnya lagi ponsel Lisa juga tertinggal tadi di sofa kamar tamu karena terburu-buru. Dan kebiasaan lainnya jika Lisa bosan pasti akan menggerakkan kaki. Sekedar mengayunkan ke depan dan ke belakang atau gerakan sedang mengetuk bass drumㅡcontohnya seperti sekarang ini.
Tinn!
Suara klakson motor mengalihkan atensi Lisaㅡbegitupun juga dengan Pak Dadang dan Pak Jiwo. Mereka bertiga kompak menoleh bahkan Pak Dadang harus rela menungging agar bisa mengintip dari balik kaca jendela satpam.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE BOYFRIEND
FanficNatasha Kalalisaㅡharus terjebak dengan permainan yang diciptakan gadis itu sendiri. Kejadian tak terduga mempertemukannya dengan laki-laki bernama Reyden Wang. Dirasa menemui seseorang yang tepat, muncul lah ide gila milik Lisa yang meminta laki-lak...