26. Heart attack

10.2K 1.2K 469
                                    

"Terima kasih kak, silahkan masuk dan selamat bersenang-senang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terima kasih kak, silahkan masuk dan selamat bersenang-senang."

Reyden menerima uluran tiga lembar tiket masuk wisata aquarium dengan wajah datar, mengabaikan sapaan ramah dari pegawai loket berjenis kelamin perempuan itu. Reyden memilih segera berlalu menghampiri Lisa dan Aiden yang duduk menunggu tidak jauh dari tempatnya.

"Ayo masuk." ucap Reyden setelah tiba di hadapan keduanya. Menggandeng jemari mungil milik adiknya yang turut diikuti Lisa yang berjalan di belakang.

Iya!

Selepas insiden di restoran tadi, Reyden memang langsung mengajakㅡralat, menarik paksa Lisa dan Aiden pergi. Bahkan perempuan cantik bernama Pinkan tadi tidak sempat melontarkan tanya sebab Reyden sudah lebih dulu menghindar. Menggendong Aiden dan menarik Lisa pergi, tentu tidak lupa untuk meletakan beberapa lembar uang di meja. Tidak lucu jika mereka disangka maling karena kabur begitu saja.

Alhasil di sini-lah mereka. Di tempat yang masih menjadi bagian dari Taman Impian Jaya Ancol yakni Sea World Ancol atau sebutan mudahnya yaitu wisata dunia laut.

Si kecil Aiden yang tampak begitu bersemangat. Mungkin saja kalau tidak kasat mata, semburan kembang api dapat terlihat memuncrat dari kepala Aiden sangking senangnya. Rautnya menjelaskan seberapa taraf bahagia terlebih di bagian mata yang tidak bisa berbohong dilihat dari pancaran berbinarnya itu.

Aiden berlari kesana-kemari. Mendekatkan diri ke dinding demi dinding akuarium dan menempelkan telapak tangan di sana, mengamati berbagai macam spesies ikan yang Aiden jumpai. Cukup ramai dan banyak sekali orang. Tidak hanya Aiden saja tetapi mayoritas anak seusia Aiden pun melakukan hal yang serupa.

Sementara Reyden, pemuda itu akan mengikuti. Contohnya seperti sekarang yang sudah berlutut menyamakan diri dengan tinggi badan sang adik.

"Uwahh...."

Mulut Aiden terbuka lebar, terkagum-kagum. Kepalanya lantas menoleh, "Kak Rey, itu ikan apa namanya?" tanya-nya. Jari mungilnya menunjuk ikan yang tidak sengaja melintas di dinding kaca akuarium di atasnya.

"Ikan Hiu."

"Hiu? Kok gitu?" tanya Aiden yang tidak begitu yakin dengan bentuknya. Pasalnya ikan hiu yang biasanya Aiden lihat nampak begitu menyeramkan dengan gigi tajam dan mematikan. Sedangkan ikan hiu yang baru saja dilihatnya itu sedikit berbeda dengan apa yang Aiden pelajari di buku, terlebih bentuknya yang berbeda dari jenis ikan hiu kebanyakan. Aiden pikir, itu terlihat aneh tetapi juga terlihat sedikit lucu.

Reyden berdehem, "Hiu banyak jenisnya. Itu namanya Hiu Paus, kalo yang itu namanya Hiu Martil." jelasnya saat melihat raut bingung adiknya meski tanpa diminta.

"Ihh yang martil lucu, Aiden suka. Kalo yang itu kak Rey?" tunjuk Aiden lagi. Berpindah ke sisi lain, tepatnya dimana terdapat ikan yang menempel di dinding dengan wajah yang terlihat tersenyum. Aiden dibuat tertawa dengan jenis ikan yang dijumpainya itu.

FAKE BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang