Natasha Kalalisaㅡharus terjebak dengan permainan yang diciptakan gadis itu sendiri. Kejadian tak terduga mempertemukannya dengan laki-laki bernama Reyden Wang. Dirasa menemui seseorang yang tepat, muncul lah ide gila milik Lisa yang meminta laki-lak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Waktu tanpa disadari cepat sekali berlalu. Bagi orang lain mungkin tujuh hari ini tidak terlalu berarti dan berjalan seperti hari-hari biasanya. Kecuali bagi mereka yang mendadapatkan moment bahagia, perlu digaris bawahi dan dikecualikan.
Sama halnya dengan Natasha Kalalisa. Namun bukan moment bahagia yang harus gadis itu kecualikan, melainkan moment sebaliknya. Moment yang bisa dibilang cukup menyedihkan bagi gadis yang identik dengan poni anti badai miliknya itu. Apalagi kalau bukan insiden kesalahpahaman yang menimpanya beberapa hari kemarin.
Sudah tujuh hari berlalu sejak putusnya hubungan Lisa dengan mantan pacar pura-puranya, Reyden Wang. Semenjak hari itu pula kehidupan Lisa mendadak jungkir balik.
Bukan bermaksud melebih-lebihkan, namun memang seperti itu yang sedang Lisa alami. Reyden jelas-jelas enggan bertemu dengannya dan sama sekali tidak bisa dihubungi. Reyden benar-benar mengisolasi diri dari segala macam hal yang berkaitan dengannya. Belum lagi ulah Reyden yang berhasil membuat anak orang babak belur, tentu saja Reyden mendapatkan sanksi berupa skors selama lima hari. Hal itu juga sedikit menyusahkan Lisa untuk bertemu dengan mantan pacar pura-puranya itu.
Apabila ditanya bagaimana effort Lisa dalam misi bertemu dan membujuk Reyden, Lisa sudah cukup berusaha. Lisa berulang kali mengirim spam pesan dan telfon ke Reyden, namun hanya berakhir centang satu dan panggilan dengan pemberitahuan nomor sedang tidak aktif. Entah Reyden yang sengaja memblokir nomornya atau bagaimana, Lisa juga tidak tahu.
Tidak ingin kehilangan akal, Lisa juga berusaha menghubungi Reyden dengan menggunakan ponsel Mamanya, ponsel Panji, Jeremi, Bintang, Kunandharu hingga Jihan. Namun naasnya sama saja, sama-sama tidak bisa dihubungi dan berakhir centang satu. Kemungkinan besar sepertinya Reyden telah mengganti nomor ponselnya.
Tidak hanya sampai disitu saja. Hampir setiap hari pula Lisa rutin mengunjungi rumah Reyden. Sengaja membawa makanan atau apapun itu yang sekiranya bisa menjadi bahan sogokan. Namun ketika sudah sampai di rumah Reyden, selalu saja Lisa beradu argumen dengan Batara. Pria berotot itu sungguh menyebalkan, Lisa dibuat kesal dengannya. Selalu melarangnya berkunjung atau lebih parahnya mengusirnya.
Beruntungnya ada Diana dan Aiden yang memperbolehkan Lisa masuk. Kedua orang itu tentu tidak tahu masalah asli yang menimpa Lisa dengan Reydenㅡbegitupun dengan orang-orang lain baik itu teman atau bahkanTiffany sekalipun.
Orang-orang mungkin beranggapan bahwa Lisa dan Reyden sedang marahan dan bertengkar kecil. Hal sepele yang biasanya kerap kali terjadi di setiap hubungan asmara bagi pasangan anak muda. Pemikiran seperti itu yang membuat Diana memiliki inisiatif paling tinggi untuk membantu Lisa supaya bisa berbaikan dengan Reyden. Dan Lisa sangat tertohok dan merasa bersalah karena lagi-lagi membohongi ketulusan orang-orang di sekitarnya.
Tetapi masalahnya, meski dengan bantuan orang dalam sekalipun nyatanya masih tetap saja tidak ada kemajuan. Lisa masih kesulitan menemui Reyden.
Ketika tahu Lisa sedang berkunjung, Reyden akan langsung mengunci diri di kamar dan mendekam selama seharian. Digedor-gedor seratus kali pun pintu tidak akan terbuka kecuali ketika Lisa sudah pulang. Itupun kalau pemuda sedingin gunung es itu sudah merasa hampir mati kelaparan, barulah mau keluar menampakan diri.
