メBaby Mafiaメ-mencoba utk Menjelaskan

1.5K 225 16
                                    

Saat ini Jungwon berada dikelas nya tapi ia dari tadi tidak fokus ke pelajaran nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saat ini Jungwon berada dikelas nya tapi ia dari tadi tidak fokus ke pelajaran nya. Dia hanya memikirkan bagaimana cara nya menjelaskan nya. Bu Kim melihat Jungwon yang dari tadi bengong terus.

"Jungwon bisa ambilkan kapur?.." Sahut Bu Kim melihat kapur nya telah habis.

Tapi tak ada sahutan dari Jungwon. Membuat teman-teman Jungwon heran dengan sikap nya.

"Pstt won" Ucap Niki dari kejauhan tapi sepertinya ia sama sekali tidak mendengar nya.

"JUNGWON!"

"Ahh?..y-ya Bu?" Sahut Jungwon tersadar dari lamunannya.

"Hah...saya minta tolong sama kamu ambilin kapur di meja saya" Ucap Bu Kim memijat pelipisnya.

Tanpa berlama-lama, Jungwon segera bangkit dan langsung bergegas mengambil kapur. Setelah mengambil kapur ia bergegas ke kelas. Tapi ia berpapasan dengan Lana yang sedang membawa tumpukan buku.

"Sini uwon bantu" Sahut Jungwon menghampiri Lana.

"Gk usah sok peduli" Ucap Lana dengan suara dingin nya. Jungwon tak peduli apa kata Lana, ia langsung mengambil buku-buku yang ada di tangan nya.

"Mau ditaruh di mana Noona?"

"Sini buku nya"

"Ishh udah mau ditaruh di mana? Tangan Jungwon sakit"

Lana menghela nafas lalu ia menunjukkan tempat yang buku nya ingin di taruh. Jungwon pun langsung menaruh buku-buku itu yang ditujuk oleh Lana.

"makasih" Ucap nya lalu meninggalkan Jungwon tapi Jungwon langsung menahan lengan nya.

"Noona dengerin Jungwon dulu.."

Lana berbalik badan, wajah nya sudah memerah. Itu tandanya Lana sangat marah.

"Apa?..apa yang mau dijelaskan eohh!"

Jungwon langsung menarik Lana ke tempat yang sepi.

"Dengerin Noona, dia-"

Tringgg...

"Lana oii ke kantin yuk" Ajak winter dari kejauhan, Lana pun langsung menghampiri nya.

Jungwon hanya menghela nafas kasar. Lalu mengusap wajah dengan kasar.

"Won lama Amat Lo ngambil kapur doang" Sahut Niki mengambil kapur ditangan Jungwon.

Bukan nya menjawab perkataan Niki, ia malah meninggalkan nya begitu saja.

"NJ*ir Jungwon kenapa?.." Tanya Niki menoleh kearah kedua sahabatnya itu.

"Lagi punya masalah kali...tapi tadi malam gua ngebantuin Jungwon nge bersihin darah, ya biasa lah. Terus gua gk sengaja liat Lana pelukan sama Jay" Jawab Sunoo mengingat kejadian tadi malam.

"Jungwon tadi malam juga nelpon gua, nanyain Lana ada di rumah gk, pas gua pergi, gua bilang ada dirumah" sahut Daniel.

"Kek nya ada yang sengaja buat ngepisahin mereka berdua..tapi siapa?" Ucap Sunoo berfikir keras.

"Udah gk usah di pikirkan, gua lapar nihh" Ucap Niki sembari mengusap-usap perut nya.

"Ya udah ayo,"

"Kalian duluan aja gua mau bilang ke Jungwon" Ucap Sunoo meninggalkan mereka, sedang Niki dan Daniel langsung ke kantin.

Setelah kesana-kemari akhirnya menemukan Jungwon di taman belakang sekolah sedang duduk melipat kedua kaki nya dengan tangan nya dan kepala nya di tundukkan kebawah.

"Won lu gk papa?"

"Hmm" Jawab nya singkat tanpa menatap sang empu.

"Lu lagi ada masalah sama Lana kan?.. jujur aja Lo"

"Hah..iya terus apa mau Lo!" Ucap Jungwon menatap sang empu.

"Emang apa sih masalah nya?"

"Lu tau kan pas gua lagi di bar, buat nyari mangsa, terus ada cewek ngedeketin gua terus memegang dada gua. Nah terus kek nya ada yang sengaja ngefoto hal itu, terus Lana jadi marah Ama gua, gua bingung harus apa. Kalo gua bilang yang sebenarnya ke Lana, gua takut dia nggak mau sama gua lagi, gua harus apa sunoo?"

"Gua gk mau Lana ninggalin gua sama apa yang terjadi sama Hana" lirih nya sembari mengalihkan pandangannya.

"Hah..gua tau jika gua di posisi lu pasti gua juga bingung. Kek nya ada yang benci Lo sama Lana deh?..."

"Jay?!"

"Hah?! Jay... kenapa?..kan udah gua bilang jangan main sama tuh Mafia. Kita gk bisa ngelawan mereka semua, mereka terlalu berat untuk kita!"

"Gua gk main Ama tuh orang, dia duluan yang nyari masalah"

"Ohh udah pada tau yah?, Lana akan menjadi milik gua seutuhnya!"































To be continued..
Huhu...maaf telat up, soal aku gk ada ide. Tapi karena para readers ku sudah menunggu jadi se berusaha mungkin aku buat mikir nih cerita.. jadi jangan lupa vote ❤️

Pengen buat cerita tentang vampir tapi ada yang mau baca gk?..terus kalo ada yang mau entar ku published, tapi enak nya setelah baby Mafia tamat, apa gimana?..

[3] ßåßɏ Må£ïå Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang