[3] ßåßɏ Må£ïå

メBaby Mafiaメ-Deal

"Yakk kapan kalian akan membayar hutang-hutang kalian eohh!" Pria berwajah imut itu memijat-mijat pelipis nya.

"K-kami sudah membayar semua hutang kami" sahut perempuan berparuh baya menggenggam lengan sang suami, lantaran ke takutan.

"Asalkan kalian tau, kalian masih punya utang 5 juta!. Ya bulan lalu kalian sudah membayar nya baru 5 juta. Dan hutang kalian bertambah lagi jadi 5juta!"

Kedua pasangan itu hanya bisa menunduk, ketakutan.

"Baiklah, apa kata terakhir mu" pria itu langsung menodongkan pistol nya ke arah kepala pria berparuh baya itu.

"S-saya mohon, s-saya bisa jelaskan" Akhirnya sang suami angkat bicara. Pria itu hanya menanggapi nya dengan memutar bola matanya.

"Jelas kan apa nya?!, Kalian berdua saja menggunakan uang itu hanya untuk berfoya-foya lalu membiarkan gadis kalian berkerja paruh dan tidak membiarkan gadis itu sekolah!"

Kedua kalinya mereka hanya bisa menunduk dan diam setelah mendengar perkataan pria itu.

"Selamat tinggal untuk kalian berdua😏"

Dorr...

Satu peluru hampir mengenai tubuh sang pria berparuh baya itu.

"Upss meleset, kali ini gua akan membidik nya dengan sangat tepat" pria itu sangaja meleset kan peluru nya.

Karena ia ingin gadis itu keluar dari kamar nya. Dan benar saja gadis bermarga Park itu keluar dari kamar nya.

"Appa, eomma.. kalian baik-baik saja?" Tanya gadis bermarga Park itu menghampiri kedua orang tua tiri nya.

"Hah.. lihat, anak mu saja masih bisa mengkuatirkan kalian. Tapi kalian!..."

"Haiss sudah lupakan, karena putri mu sudah datang bagaimana kalo kita membuat persetujuan?. Putri mu akan ku ambil dan hutang kalian lunas"

"Ambil saja tuan yang, jika dia cukup untuk melunasi hutang-hutang kami" Ucap sang ayah menatap anaknya agar mengikuti kemauan nya.

"A-apa?!" Kedua bodyguard langsung menangkap gadis itu.

"Baiklah kalo begitu saya pamit untuk undur diri" pria  dan gadis itu langsung masuk kedalam mobil mewah nya.

"Yakk!..apa-apa an lu!, kan belum ada persetujuan dari gua eohh!"

"Stttt, Noona berisik sekali. Noona tenaga aja uwon gk bakal ngelakuin hal yang sama dengan orang tua mu yang kejam itu" pria itu pun mengelus-elus rambut gadis tersebut.

"Noona pasti penasaran kan siapa aku?"

"Enggak, enggak penasaran kok" Ucap gadis itu menoleh kearah yang lain.

"Ishh Noona...nama ku Jungwon, Seterah Noona mau manggil apa aja tapi kalo sayang juga boleh banget" lalu pria itu yang dikenal Jungwon, langsung mengeluarkan smrik nya.

"Tunggu dulu..l-lu anak nya tuan Sehun kan?"

"Bukan dia bukan ayah ku" seketika Jungwon wajah nya langsung datar setelah mendengar kabar itu.

"Ahh berati gua salah, btw na-"

"Nama kamu Lana suka nasi goreng, warna kesukaan ungu, dulu peringkat nomor 1 di kejuaraan olimpiade matematika"

Gadis itu seketika ia terdiam dan terkejut. Bagaimana ia bisa tau akan hal ini, orang lain saja tidak tau, Lana orang nya seperti apa.

"B-bagaiman l-lu tau!, Pasti elu mengikuti gerak-gerik gua kan, ngaku Lo" pria itu malah memijat-mijat pelipis nya.

"Haduh Noona, uwon itu tau semua apa yang Noona suka dan enggak suka. Karena itu adalah keajaiban;)"

"Tau lah capek ngomong sama bayi kek elo"

"Ishh aku bayi, tapi masih bisa melindungi Noona dari bahaya"

"Dengerin ya Noona, sekarang Noona Udah jadi milik uwon, gk ada yg boleh nyentuh Noona, selain aku,
hanya Aku! yg boleh nyentuh Noona!, Ingat itu baik-baik ya Noona!"

"H-hah?"

To be continued...
Gimana lanjut or no?

Mode cute

Mode ganas

Mode smrik

Mode komuk

By:Auzery