[3] ßåßɏ Må£ïå

Chapter II; Keracunan¿

"Noona~" Sahut Jungwon menghampiri lana, lalu menggeret kursi nya dan duduk disamping nya. Dan senyuman ramah nya sampai mata nya terlihat sipit.

"Kenapa won?" Jungwon mengeluarkan sesuatu dari balik punggung nya. Terdapat sebuah kotak makan berwarna biru terang. Lalu memberikan nya pada lana. Lana pun menyeritkan dahi tak mengerti.

"Kalo noona udah selesai duluan, noona disini aja sambil makan bekal. Jangan kemana-mana tetap di kelas aja oke"

"Gua yakin makanan itu beracun. Karena sama kek orang nya" Sahut Jaemin duduk di bangku nya, tepat disamping lana. Kedua sepasang mata saling beradu tatapan tajam.

"Heh!, enak aja lo. Mana mungkin makan yang gua kasih ke lana makan basi!" Jawab Jungwon dengan lantang. Yang tak Terima dengan ucapan Jaemin itu.

"Udah Jungwon...sana gih ke kelas. Takut guru nya udah dateng" Ucap lana melerai kedua nya, Agar tidak terjadi pertengkaran. "Jungwon pergi dulu, jangan deketdeket sama si bajingan itu yah noona. Jika tidak mengikutinya akan ada hukuman nya" Sahut Jungwon dengan suara nya yang pelan yang hanya terdengar oleh lana saja. Setelah itu Jungwon pergi meninggalkan nya.

"Mending jangan lo makan bekal nya, gua yakin itu pasti ada racun nya ngebuat elo sakit"

"Mana mungkin Jungwon mau Ngesakitin gua. Jungwon itu orang nya baik kok"

"Yah seterah gua cuma mau ngasih tau cek dulu makan nya, dah ayo kita disuruh ke lab. Buat pelajaran IPA kan?" Ucap Jaemin bangkit lalu di usul lana di belakang Jaemin.

Setelah pelajaran ipa, lana memutuskan untuk makan bersama Jungwon di Rooftop. Lana memutuskan terlebih dahulu ke kelas Jungwon. Disana Jungwon sedang berbincang-bincang bersama teman-teman nya. Lana pun menghampiri nya.

"Noona udah selesai?" Lana mengaguk-angguk. "Makan disini aja noona" Jungwon menatap teman-teman agar mereka pergi. Teman-teman Jungwon pun pergi, karena tak mau menjadi nyamuk diantara mereka berdua.

"Kamu makan apa won?"

"Ngeliat noona makan udah kenyang kok" Jawab Jungwon dengan senyuman manis nya.

"Ih yang bener won!"

"Engga Jungwon udah kenyang"

"Emang makan apa?" Tanya lana melahap bekal yang dibuat Jungwon. Tetapi lana merasakan makan nya ada yang aneh. Dari wajah lana yang aneh Jungwon pun bertanya.

"Kenapa sayang?, gk enak yah?" Lana menggeleng-geleng kecil. "Engga kok enak" Ucapan yang lana katakan hanya berpura-pura agar Jungwon tak sakit hati, sebenarnya makan nya rasa nya hambar dan sedikit basi.

Setelah itu belum berdering, lana pun memutuskan untuk ke kelas nya, pelajar ipa tetap berlanjut. Lana pun pergi ke lab. Tak lama pelajaran pun dimulai, selama pelajaran dimulai. Lana sama sekali tidak konsentrasi, tak lama lana merasakan pusing kepala, dan perut nya yang tidak enak. Hingga akhirnya...

Brukk

Prangg...

Gelas kaca yang lana pegang jatuh bersama an dengan tubuh nya. Jaemin tak tinggal diam, ia langsung menggendong lana dan membawa nya ke UKS. Semua murid mulai heboh, yang di luar pun ikut heboh. Tapi guru-guru langsung membubarkan mereka semua. Niki yang sempet kepo, langsung lari-lari ke kelas Jungwon.

"GILA JUNGWON GAWAT... GAWAT"

"Njir sakit telinga w" Sahut Sunoo menutup telinga nya. "Bodoamat, itu sih lana pingsan!" Jungwon yang dengar hal itu langsung menoleh kearah niki.

"Kok bisa!, siapa yang bawa lana ke UKS"

"Jaemin kalo gk salah" Jungwon langsung pergi meninggalkan mereka dan langsung ke UKS dengan tergesa-gesah. Hingga akhirnya Jungwon menemukan lana sedang berbaring lemas di kasur. Mata nya terlalu kan Jaemin yang sedang duduk disamping menemani lana.

"Elo apa ini pacar gua!"

"Gua gk apa-apa in kok, elu yang udah ngebuat lana pingsan. Elo yang udah ngeracunin lana, dengan bekal yang lo kasih" Sahut Jaemin berdiri dan melipat kedua tangan nya jangan lupakan senyuman smrik nya. Jungwon mendekat kan nya, lalu menarik kerah baju Jaemin.

"Jangan ngadi-ngadi deh lu"

"Emang itu kenyataan nya, gua selalu berkata jujur dan baik hati. Gk kek lu licik, gk pantas lana yang baik hati berpacaran dengan cowok pembunuh kayak lo!"

Disaat jungwon ingin menonjok Jaemin, ia menghentikan aksi karena lana yang memanggilnya dan menyuruh menghentikan aksi nya.

"J-jangan jungwon"

To be continued...
Gimana seru ora?.

Senang banget Sunoo post di weverse:)

Cute bangettt pas lagi vlive