[3] ßåßɏ Må£ïå

メBaby Mafiaメ-Epilog

Lana berumur 11 tahun sedang berlari menuju ke sekolah. Ia telat ke sekolah, karena alarm nya yang tidak berdering. Hari pertama Lana masuk sekolah. Sesampai disana ia langsung ke kelas, untung nya gerbang nya masih sedikit terbuka. Sesampai dikelas Lana langsung disuruh memperkenalkan dirinya.

"Hana!" Sahut berwajah imut, tak lain adalah Jungwon. Bangkit dari kursi nya, dan mata membulat besar. Semua murid langsung melirik kearah Jungwon.

"Ah.. maaf" Jungwon langsung duduk di kursi nya, dan terus menatap Lana dengan tatapan aneh. Pak guru menyuruh Lana untuk duduk disamping Jungwon, karena bangku nya yang masih kosong. Lana pun duduk disampingnya. Senyum Lana pun tak pernah lepas.

"Hana, kok kamu bisa hidup lagi?" Lana menyeritkan dahi tak mengerti apa yang dimaksud nya itu.

"Aku bukan Hana, tapi L A N A" Sahut nya mengeja nama nya.

"Bagaimana kita berteman, aku jungwon" Ucap Jungwon dengan antusias mengulur tangan nya, yang dibalas oleh jabatan dari Lana.

Lana dan Jungwon pun semakin hari, semakin akrab. Hingga suatu hari sebuah kepedihan Jungwon kembali lagi, lana harus pergi meninggalkan nya. Lana pergi ke London, karena perkejaan ayah nya. Dan itu membuat Jungwon menjadi terpuruk.

Hadiah terakhir dari Lana adalah gelang ini. Jungwon menyimpan nya dengan rapih, dan Jungwon menjadi sesosok pembunuh dan ia bersih keras untuk melindungi Lana. Saat lana pulang dari London. Jungwon masih mempunyai hati yang bersih, tapi karena ayah nya ia menjadi anak yang kasar dan tidak mau berteman dengan orang lain.

Beberapa kemudian Lana kembali ke Seoul, tapi Jungwon masih belum mengetahui bahwa Lana sudah kembali. Hingga akhirnya mereka dipertemukan lagi di bar, iya di bar. Saat itu Jungwon sedang ke bar bersama teman-teman Mafia nya. Untuk merayakan kemenangan.

Dan diseberang sana Lana sedang minum-minum juga bersama teman-teman perempuan nya. Tapi sepertinya Lana lah yang paling mabuk. Lana tak sadarkan diri lalu ia menghampiri meja Jungwon. Lalu ia langsung menarik kerah baju Jungwon membuat nya terkejut.

"Lana?"

"Ng-dasar bajingan!" Sahut nya tak sadar kan diri nya sembari memukuli bahu Jungwon. Jungwon langsung memeluk Lana, aroma lavender yang tidak pernah hilang dari tubuhnya. Sedangkan Lana masih memukuli tubuh Jungwon.

"Gua duluan yah" Jungwon langsung mengambil jaket nya lalu langsung membawa Lana ke mobil nya. Bukan dia yang menyetir, melainkan supir pribadi nya. Karena ia belum diperbolehkan menaiki mobil, karena masih dibawah umur.

Sesampai di rumah Lana, ia langsung memberikan nya kepada orang tua nya. Saat itu Jungwon sangat-sangat terobsesi dengan Lana. Ia menjaga nya dengan sangat baik, karena ia tak mau kehilangan Lana lagi. Cukup Hana saja.

Jadi kesimpulannya adalah jangan pernah menyerah begitu saja, dia yang sudah pergi lupakan saja jangan di ingat lagi. Atau kalian akan semakin terpuruk. Dan beda kan yang benar dan mana yang salah. Jangan sampai kalian melakukan hal yang sama seperti Jungwon:')

TAMAT

Udah tamat deh, pertanyaan buat kalian.

1. Cerita bagian mana yang kalian suka?

2. Buku ini gk ada chapter kedua nya.

3. Aku mau buat book lagi, enak nya buat Sunghoon, Jake, Sunoo apa Jungwon lagi. Kalo Jungwon lagi takut pada bosen.

4. Adegan mana yang bikin kali senyum-senyum sendiri?

Oke makasih yang udah mau baca..🙏😼 jangan lupa dijawab yah. Apa lagi pertanyaan no 3 Soal nya lagi bingung, mau siapa peran utama nya. Makasih banyak yang udah baca     (｡･ω･｡)ﾉ♡

Wallpaper gratis :')