Sebenarnya Lana melihat pertengkaran antara mereka berdua dari balik pintu.
"Sebenarnya ada apa dengan mereka berdua, kenapa gk berdamai aja kan enak.. tau ah capek mending gua tidur"
Hingga akhirnya Lana pun terbawa ke mimpi nya.
Trakk..
Kan terkejut tiba-tiba lampu nya mati lalu tiba-tiba Lana dibawa ke tempat kanak-kanak, dimana ada Jungwon kecil dan teman nya sedang bermain. Jungwon menghampiri gadis itu, ini yang diceritakan di eps 'ꌚꏳꀍꂦꂦ꒒'.
"Aduhh kasihan banget" Ucap nya melihat gadis yang bernama Hana berbaring di kasur dengan wajah nya yang pucat.
Terus tiba-tiba Lana dibawa ketempat yang berbeda di mana adalah dirumah Jungwon.
PRANGG..
"APA INI HAH!,KAU SENGAJA BERSELINGKUH DENGAN PRIA INI" Ucap ayah nya Jungwon melempar foto² bunda nya Jungwon dengan orang lain dan memecahkan vas bunga.
"Ayah..bunda gk mungkin ngelakuin itu" sahut Jungwon, tapi sang ibu malah menyuruh nya untuk pergi ke kamar nya.
"LALU FOTO INI! DAN AYAH MELIHAT KEMARIN KAU BERSALAMAN DENGAN ORANG CEO ITU...apa kau lebih SAYANG DIA DARI PADA AYAH GITU!" Bantak ayah nya Jungwon, Jungwon pun menutup kedua telinganya rapat-rapat.
"Ayah.. bunda gk akan selingkuh dengan pria lain, bunda selalu menyayangi ayah–"
"DIAM KAU ANAK KECIL!, SINI!" Jungwon langsung didorong sampai terpental jauh, lalu sang ayah mengambil pistol di saku nya dan..
DORRR
"BUNDA!.." belum sempat menyelamatkan sang ibunda, peluru itu sudah mengenai tubuh sang ibu.
Jungwon pun langsung menghampiri nya dan memeluk nya erat.
"Hiks.. j-jangan pergi bunda.. siapa yang n-nge dongengin u-uwon nanti, hiks"
Sang ibunda memegang pipi Jungwon lalu mengelap air mata nya.
"D-dengar j-jungwon b-bisa k-kah bunda meminta permintaan?" Jungwon mengagukan kepala nya dan jangan lupa kan air mata nya yang terus mengalir.
"K-kamu jangan bandel sama ayah kamu. Mau gimana pun dia ayah mu, bunda gk bisa lama disini..d-dan satu lagi saat kau sudah besar, jangan pernah selingkuh dengan wanita l-lain yah"
"I-iya uwon bakal turutin kemauan bunda.. t-tapi jangan tinggalkan Jungwon huee.. j-jungwon gk punya siapa-siapa selain bunda"
"Ada, suatu hari–" sebelum melanjutkan kata-katanya sang tuhan sudah dulu mencabut nyawa ibu nya. Yang membuat Jungwon menangis tersedu-sedu.
'kasihan banget Jungwon..gua kira dia tuh anak nya kejam, nakal. Tapi gua salah dia tuh sebenernya anak yang baik tapi cuman kurang bimbingan aja'
Tiba-tiba saja Lana dibawa ketempat yang sunyi dan ada lampu yang dan pria yang tak kenal dan tak sadar kan diri. Lana pikir mimpi nya sudah selesai.. ternyata belum.
Muncul lah anak kecil yang tidak berdosa dan ayah yang mendorong anak kecil itu yang tak lain adalah Jungwon.
"Nih pakai pistol ini untuk membunuh pria yang ada didepan mu" Lana mendengar itu membulatkan matanya.
'gila yah masa Jungwon masih kecil kek gitu dah disuruh main bunuh-bunuhan'
"T-tapi yah, uwon gk m-mau. J-jungwon gk mau j-jadi penjahat"
Plakk..
Satu cambukan mengenai tubuh Jungwon yang mungil.
"Bunuh dia cepat"
Plakk..
"Hiks..bunda.." lalu Jungwon mengarahkan pistol nya dan...
DORR
Jungwon menjatuhkan diri nya lalu menutup mulutnya rapat-rapat. Sedangkan ayah nya hanya mengacak-acak rambut nya lalu meninggalkan nya.
"Hiks bunda, uwon g-gk mau j-jadi penjahat.."
'kasihan banget Jungwon, pengen meluk dia tapi ini cuman mimpi'
Setelah itu Lana berpindah tempat, yang dimana pas pertama kali ia bertemu Jungwon.
"Hai..aku Lana, nih aku punya pensil. pensil mu patah kan nih ambillah" tanpa menjawab apa-apa Jungwon langsung mengambil nya.
'kenapa dia mirip Hana?..apa itu Hana?, Jika iya..aku ingin menikahinya' -Batin Jungwon
'eh?...jadi selama ini dia perhatian sama gua karena dia gk mau kehilangan gua sama seperti Hana?..dan makanya Jungwon gk bolehin gua sekolah karena takut dibully dan berakibat fatal'
'iya benar' Lana menoleh kebelakang betapa terkejutnya ia.
"K-kamu kan.."
"Iyah aku Hana dan aku minta tolong ke kamu untuk jaga diri kamu..jika kamu kenapa-napa Jungwon bakal ngelukain diri nya sendiri" ucap nya menggenggam kedua tangan Lana.
"B-baiklah..tapi kenapa Jungwon selalu mencium ku?"
"Bagi nya ketenangan nya adalah ciuman mu" Lana memiringkan badannya. Dan yang tadi itu yang menjawab nya bukan lah Hana melainkan ibunya Jungwon.
"H-hah bagaimana bisa?"
"Dan tolong sampaikan kepada Jungwon jangan pernah membenci ayah nya sendiri"
"Iya nyonya"
"Dan jangan lupa bayi nya yah"
Blusss...
"Bunda.." Ucap Hana menyenggol lengan ibunya Jungwon.
"Hahaha jangan terlalu dipikirkan..inti nya jaga Jungwon ku yah dan bilang bunda sayang Jungwon"
"Lana kamu harus berhati-hati!, Saat ini Jay sedang membuat cara nya menikah kan mu!.. jangan sampai kau menikahi nya dia bukan pria yang baik"
"Iya..k-kalian mau kemana?" Mereka berdua tak menjawab apa-apa lalu menghilang begitu saja.
"Hah..hah.."
"Noona kenapa menangis?..apa Noona mimpi buruk?"
To be continued...
Seru gk sih..kok lama-lama garing yah..apa aku hapus aja yah??Gemes banget sumpah 😭✌🏻 siapin karung yang lebar..buat nyolong nih anak😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] ßåßɏ Må£ïå
FantasiFt. Yang Jungwon BUDIDAYA KAN SEBELUM BACA, VOTE DULU:) ·⊰⊹メDia itu imut, gemesin, ngeselin, manja tapi akhirnya gua sadar bahwa dia tuh.............................M A F I A dan nyawa gua bisa melayang kapan pun dia mau.メ⊹·⊰ "Noona Milik Jungwon...