[3] ßåßɏ Må£ïå

Chapter II; berubah?

"Noona lama banget sih, telfonan sama siapa" Sahut Jungwon melihat lana menghampiri nya. Lana tersenyum tipis. Lalu menggeleng-geleng kan kepala nya.

"Gua bereng Jaemin yah" Sahut lana membuat Jungwon terheran-heran, pasal nya suara lana tiba-tiba berubah. Sebelumnya Jungwon sangat hafal suara lana dan lana gk akan pergi dengan cowok lain. Walaupun itu teman nya Jungwon.

"Noona sakit yah?, kok suara noona beda?"

"Ekhm, tenggorokan gua gatel jadi suara gua beda. Gua kesana yah" Lana langsung berlari ke arah Jaemin. Teman-teman nya pun juga heran dengan sikap lana yang berubah derastis. "Won kek nya ada yang gk beres deh sama lana. Menurut gua dia kayak bukan lana" Sahut Sunoo meneguk jus Jeruk yang sudah tersedia disana. Jungwon mengaguk-angguk setuju. "Gua juga ngerasa ada yang aneh sama lana" Sahut Jungwon menatap lana yang sedang mengobrol dengan Jaemin dengan rasa cemburu.

Lana tersenyum smrik melihat Jungwon menatap nya dengan sinis. Lalu lana menyenggol tubuh Jaemin. "Rencana kita berhasil" Jaemin pun mengaguk-angguk.

"Emang pinter banget lo Yeji"

"Iya lah Yeji gitu, udah gua mau ke sana gua risih dilihatin dia" Jaemin mengaguk-angguk, memang itu bukanlah lana yang asli. Itu adalah Yeji yang sempat kabur tak jadi dibunuh oleh Jungwon. Yeji menyamar menjadi lana, saat lana ingin menutup telfon nya. Dengan cepat Yeji langsung membekap nya sampai pingsan.

Setelah itu Yeji mengambil gaun lana yang lana pakai, mulai dari perhiasan, tata rambutnya, wajah nya yang di oprasi yang sebisa mungkin mirip dengan lana, sampai handphone nya lana dia ambil. Sekarang pun lana berada di gudang, dengan penjagaan yang ketat. Ini memang sudah rencana Yeji dari awal untuk balas dendam kepada Jungwon yang telah membunuh teman-teman nya.

Lana yang asli terbangun dari pengsan nya, tubuh nya sama sekali tidak bisa bergerak karena terikat di kursi. "Heyy lepasin gua!" Sahut Lana memberontak agar bisa lepas, tapi tak ada gunanya juga keadaan disini sangat sepi. Lana mengeliat sekeliling, apa kah ada gunting atau apa pun yang bisa melepaskan tali ini. Tapi tidak ada satupun yang di sisa kan digedung ini.

Kalau begini lana hanya bisa pasrah, tapi tidak hari ini. Lana. Berteriak sekeras mungkin semoga ada orang yang lewat dan mendengar nya. Tapi tidak ada satu pun orang yang datang menolong nya.

"Jungwon tolong gua, gua takut hiks"

Saat ini Yeji yang menyamar menjadi lana sedang ada di bar. Karena acara udah selesai, Jungwon juga udah tidur nyenyak. Saat nya Yeji beraksi, setelah selesai minum-minum Yeji memutuskan untuk ke gudang mengecek keadaan lana.

"Hai lana gimana kabar lo?" Sahut Yeji berjalan menghampiri lana. "Please tolong gua keluar dari sini!" Yeji berdecih lalu menatap tajam lana. "Enak aja, gua elu berdua itu putus. Dengan cara gua menyamar seperti elo, Jungwon akan semakin benci kepada lo" Lana menggeleng- geleng kan kepala nya, tak percaya dengan kelicikan nya.

"Itu balasan jika elo udah bikin temen-temen gua meninggal!"

To be continued
Hii gimana kabarnya sehat selalu kan. Maaf telat update.

Jungwon update Wervese yuhhuu~