[3] ßåßɏ Må£ïå

メBaby Mafiaメ-Injured

Jungwon dan Sunoo menoleh kearah suara tersebut.

"Ternyata sifat lu kek bocah yah.. hahaha"

Mata Jungwon memerah, ia sudah sangat kesal dengan nya. Jungwon bangkit lalu menarik kerah baju Jay. Ia ingin memukul nya tapi Sunoo langsung menahan nya.

"Jangan sekarang won"

Jungwon melepas nya lalu pergi meninggalkan nya, sebelum pergi Jay menahan Jungwon dengan kata-kata nya.

"Kenapa lu takut kalau Lana gua ambil terus lu bakal mewek dikamar. Bocah bocah" ejek Jay yang membuat Jungwon mencengkram tangan nya dengan erat, lihat saja urat nya.

"Kakak jangan eje-"

"Noo ayo ke kelas"

Setelah itu Jungwon dan Sunoo pergi meninggalkan Jay. Disisi lain Jay melihat Lana yang ingin menuju ke kelas. Jay langsung menghampiri nya.

"Lana cantik, bisa bicara bentar"

Lana memutar bola matanya malas, lalu berdecak kesal pada nya.

"Ya udah bentar aja!" Lana langsung mengikuti langkah Jay.

"Lana tinggal lah bersama gua, dia itu jahat!..lu tau dia itu Mafia!"

Degh..

"Jangan bercanda deh lu"

"Bener, dia manfaatin Lo. Dia manja² di depan lu terus dia diam-diam mencoba untuk membunuh lu!"

'Apa itu benar?, Dan pistol itu...'

"Mami gua juga kangen lu.. jadi gua mohon tinggallah Beberapa hari saja"

Lana menghela nafas, setelah itu ia mengangguk lalu meninggalkan nya.

'Rencana gua berhasil 😏'

Saat ini Jungwon berada di bar, untuk menenangkan pikiran nya yang benar-benar kacau.

Tnigg...

Jungwon mengambil handphone nya lalu terdapat sebuah pesan.

Noona tersayang ❤️

Gua gk akan tinggal di rumah mu hari ini!

Terus Noona nginep di rumah siapa?.. rumah winter yah?
Read

"Hah... kenapa sih Noona gk percaya, ini semua gara-gara Jay!..coba Jay gk ada pasti hidup gua dah bahagia"

PRANGG...

"Shttt"

Gelas yang di pegang Jungwon hancur, karena ia menggenggam nya terlalu kuat. Pecahan beling yang menusuk tangan Jungwon dan darah nya terus mengalir.

"Ck sial"

Jungwon bangkit, berniat untuk pulang dan membersihkan darah nya tapi langkah nya terhenti karena kepala nya yang tiba-tiba nyeri. Sampai-sampai ia menjambak rambut nya sendiri, mungkin karena akibat terlalu banyak minum.

Brukk..

Jungwon terjatuh karena tak kuat menahan rasa sakit dikepala nya, tapi disisi lain Lana sedang bermain bersama Jay dan teman-teman nya.

'kok perasaan gua jadi gk enak gini?'

Lana sedikit gugup karena semua cowok semua gk ada yang wanita, dah gitu kakel semua.

"Emm, gua tidur yah"

"Udah main ular tangga nya?" Ucap pria berwajah blasteran Korea-Amerika. Siapa lagi kalau bukan Jake.

"Ah iya kak, gua ngantuk.. maaf yah"

Lana pun langsung bergegas ke kamar. Lalu Lana mengganti baju piyama nya. Setelah itu Lana merogoh saku nya mengambil handphone, terdapat sebuah panggilan dari Jungwon.

Lana menghela nafas dengan kasar lalu meletakkan handphone nya di atas meja dan tak lupa memati daya kan handphone nya agar tidak ada yang bisa menggangu tidur nya.

Entar kenapa malam ini Lana benar-benar tidak bisa tidur. Dan jantung nya terus berdegup kencang seakan-akan takut kehilangannya. Hingga akhirnya memutuskan untuk kebawah untuk minum.

Saat sedang ingin menaruh gelas kaca tersebut tiba-tiba...

Prang..

"Astaga Lana bodoh"

Lana pun langsung memungut beling tersebut tapi tidak sengaja tangan nya tergores karena beling tersebut.

"Aww..."

"Lana lu gk papa!"

To be continued...
Lanjut?

Pada meresahkan semua ya bund:)

Asli Gemoy banget 😭😭
Sebenarnya tuh gua lagi pengen oleng ke Jake. Tapi tiba-tiba Jungwon nongol, pas yang lagi meresahkan nya tuh. Kek terkesan gk di bolehin oleng gitu sama Jungwon 😭😭