[3] ßåßɏ Må£ïå

メBaby Mafiaメ-Sunoo and Haeyra

Sunoo memasukan mie instan nya kedalam oven yang tersedia disana, ia malas untuk pergi ke restoran yang mewah untuk makan. Biasanya harga makanan di restoran lebih mahal dan isinya sedikit..yah walaupun rasanya sangat enak, tapi itu tidak membuat perut kita kenyang. Jadi Sunoo memilih untuk ke supermarket untuk membeli mie instan dan makan disana. Soal Lana dan Jungwon masih berada di rumah sakit, Jungwon belum di perbolehkan pulang terlebih dahulu karena luka nya belum mengering.

Hari ini hari libur jadi Sunoo bisa bersantai, mata Sunoo beralih ke kaca yang menampakkan perempuan yang gerak-gerik nya mencurigakan. Dan benar saja gadis berparas cantik itu, memasukkan barang nya kedalam tas yang sudah dia siap kan untuk mencuri. Gadis itu langsung bergegas keluar dari supermarket. Dengan sigap Sunoo menahan nya.

Lalu mengambil tas nya yang terisi dengan kebutuhan nya, Sunoo pun membayar nya ke kasir. Dan mau tak mau Sunoo harus membayar semua yang gadis itu curi. Sunoo pun kembali dan melemparkannya kepada gadis itu. Bukan nya berterima kasih, gadis itu malah meninggalkan nya. Sunoo menghela nafas dengan kasar.

"Udah di bayarin, bilang makasih kek!" Oceh Sunoo, Sunoo pun masuk kedalam supermarket. Astaga Sunoo lupa jika ia tadi memasukkan mie nya kedalam oven. Sunoo bergegas menuju oven nya. Sunoo menghela nafas lega, Untung nya ini oven listrik. Dia akan mati jika waktu yang dipakai sudah habis. Sunoo pun mengeluarkan mie nya.

Bau nya sangat menyengat di hidung Sunoo, topping telur yang sudah melumer dan ayam yang sudah di suir-suir oleh Sunoo tadi, membuat nafsu  siapapun akan naik. Termasuk Sunoo, dengan cepat ia menyeruput mie nya sembari menatap jalanan. Ngomong-ngomong soal Jay?..dia sudah tidak ada di Seoul, kata nya ia pindah ke new York dan tidak akan menemui Lana. Ya Sunoo gk sengaja mendengar nya-bukan gk sengaja tapi memang sengaja. Karena disuruh Jungwon yah..sudah.

Hari ini Jungwon sudah masuk sekolah, karena dia sudah sehat. Ya tapi Jungwon gk boleh capek-capek banget, dia juga harus memperbanyak istirahat. Sunoo sedang mengumpulkan buku-buku untuk diberikan oleh guru, karena dia ketua kelas nya. Saat perjalanan ke kantor guru. Sunoo tidak sengaja menabrak perempuan di depan nya. Karena ia tidak memperhatikan jalan dan terjadi lah buku-buku nya jatuh berserakan kemana-mana.

"Aduh maaf kak" sahut gadis itu membungkuk kan kepala nya, sampai-sampai rambut nya menutupi wajahnya. Setelah itu acara merapikan buku pun selesai, seperti nya Sunoo mengenal perempuan ini di mana yah. Tunggu! Sunoo ingat, dia wanita yang ingin mencuri tapi ia gagal kan aksi nya.

"ELO!, Yang nyur-mphh" gadis dengan jepitan imut nya yang menempel di sela rambut nya. Ia langsung menutup mulut Sunoo, lalu ia menempelkan telunjuknya nya ke bibir nya. Meminta Sunoo untuk diam. Sunoo langsung menghempas tangan gadis itu dengan kasar. Sunoo menatap nya dengan tajam, setajam mata rubah sedang marah.

"Please jangan kasih tau" gadis itu menempel kan kedua telapak tangan nya, seperti memohon dan wajah nya yang di imut-imut kan. Sunoo tampak berfikir sejenak. "Gua tanya sama Lo, kenapa Lo ngelakuin hal itu?" Pertanyaan tersebut membuat gadis itu membungkam kan mulut nya. seketika wajah nya menjadi murung. "Gua ngelakuin hal itu terpaksa!" Jawab nya memalingkan wajahnya dari Sunoo yang terus menatap nya dengan tajam.

"Masa iy-"

"SUNOO ANY*NG MAKAN YUK GUA LAPER!" Teriak pria berambut ungu itu menghampiri Sunoo. Gadis itu malah pergi meninggalkan nya, huh padahal Sunoo sedang mengintegrasi gadis itu. Semua nya kacau karena, si pria berambut ungu ini. Siapa lagi kalo bukan Niki. Sekarang Sunoo malah menatap tajam Niki, Niki sudah terbiasa dengan tatapan tajam nya. Ia malah menarik nya ke kantin.

'mungkin hari ini Lo lepas dari gue, tapi nanti elu bakal gue masukkan elu ke penjara!'

To be continued
Gk papa lah yah aku masukin cerita kisah cinta nya Sunoo. Kalo gk ada cerita kisah cinta nya Sunoo. Lembaran Ini udah end. Tapi aku pikir-pikir lagi, jadi gk papa ya kan?..