Chapter II; Cemburu

1.2K 176 7
                                    

Ke adanya sekarang sudah normal kembali, Jungwon dan lana kembali ke sekolah. Dan satu sekolah sudah tau bahwa Jungwon dan lana berpacaran. Sehingga tak ada yang mau mengganggu hubungan mereka berdua. Dan katanya di kelas lana ada murid baru.

"Halo nama saya Jaemin, semoga bisa berteman baik dengan kalian"

Sahut nya Seraya membungkuk kan badan nya. Lalu berjalan ke bangku lana, memang bangku disebelah lana masih kosong dan belum ada yang menempati nya. Tapi seperti lana tidak akan sendirian duduk lagi, karena ada Jaemin si murid baru.

"Haii gua Jaemin, nama lu siapa?" Tanya nya dengan senyuman nya yang bikin jantung jedak-jeduk. Lana membalas uluran nya.

"Gua lana"

Saat berpegang tangan, Jaemin tak melepaskan uluran nya dan menatap lana tanpa berkedip. Seperti nya Jaemin Terhinoptis dengan kecantikan lana. Lana langsung melepaskan uluran nya dengan kasar. Seketika Jaemin tersadar dari lamunan nya.

"Ahh maaf..."

"Iya gk papa kok"

"Iya gk papa kok"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lana sayang~"

Langkah Jungwon terhenti, karena kelas sudah sepi. Biasanya lana akan menunggu nya di kelas, dan lana kalo mau ke kantin pasti ngabarin Jungwon tapi hari ini tidak. Akhirnya pun Jungwon pergi ke kantin, mencari lana. Sesampai di kantin tak ada lana di sana sama sekali.

Hingga akhirnya Jungwon menemukan lana sedang bermain bola basket bersama pria, yang Jungwon gk kenal. Jungwon mengepal tangan nya, ya Jungwon paling benci jika gadis nya disetuh pria yang gk dikenali. Pasal nya saat lana ingin memasukkan bola nya si pria itu kesempatan memegang tangan lana.

Jungwon pun langsung menghampiri lana dan memeluk lana dari belakang. Seketika wajah Jaemin berubah menjadi datar. Sedangkan jungwon menatap sini ke Jaemin.

"Kenapa noona ninggalin Jungwon?"

"Eh...tadi gua gabut karena pelajaran gua udah selesai duluan. Terus Jaemin ngajak gua main bola basket"

"Ayo ke kantin gua lapar" Sahut nya berjalan mendahului lana dan Jaemin. Lana mengerti Jungwon saat ini sedang cemburu. Ia tau jika lana terlalu dekat dengan Jaemin, bisa-bisa Jaemin jadi sasaran Jungwon berikut nya.

Karena lana tak mau hal yang tidak di ingin kan terjadi. Lana memutuskan meninggalkan Jaemin lalu menyusul Jungwon. Setelah itu Jungwon malah menarik lana, lana meringis kesakitan karena tangan nya yang Dicengkram dengan erat.

"Jungwon lepasin sakit!"

Jungwon melepaskan cengkraman nya, lalu mendorong lana ke dinding. Jungwon mengunci pergerakan lana. Sehingga lana tidak bisa kabur.

"Noona tau kan hukuman nya jika noona dekat-dekat orang lain" Lana menelan ludah nya dengan susah payah. Bagaimana tidak bergidik, Jungwon membisikan ketelinga lana. Suara nya pun bukan Jungwon ketika lagi manja, melainkan suara serak yang bikin lana bergidik.

"I-iya gua t-tau kok!, tadi Jaemin yang ngajak gua main bola basket"

"Udah mulai ngelawan yah"

"Siapa yang-empph"

Seperti biasa nya, Jungwon langsung mencium bibir lana dengan kasar. Setelah itu melepas ciuman nya.

"Yakk!, kalo ada yang liat gimana eoh!"

"Biarin itu hukuman buat noona!"

Setelah itu mereka berdua pun pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka yang lapar. Tapi Jungwon tidak ikut kata nya ada urusan sebentar jadi lana dititipin ke winter sebentar. Sekarang Jungwon sedang bersembunyi bersama Sunoo dan niki diam-diam agar tidak ketahuan.

"Ada apa sih won?"

"Gua mau kalian berdua awasin lana, lu tau cowok baru yang di kelas lana?. Gua mau kalian awasin dia!"











To be continued
Haii... Ini aku tambahin beberapa chapter lagi, soalnya cewek yang ngebunuh hana. Masih misteri karena salah satu nya kabur dan belum sempat Jungwon bunuh. Oke sampai sini dulu..

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[3] ßåßɏ Må£ïå Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang