#3 ustadz idaman

62.9K 7.1K 72
                                    

Happy reading
Vote and comments guys
Thank you 💗
......

"Mbak Fatim sudah umi siapkan kamar di asrama Ustadzah nak,"ucap umi tersenyum sedangkan Nayla yang tadinya tersenyum malah cemberut.

"Haish!yaudah nggakpapa nanti Nayla yang ke sana."ucap Nayla kembali tersenyum.

"Mbak Fatim silahkan di minum teh buatan Nayla di jamin enak."ucap Nayla tersenyum menatap Fatimah Sedangkan Fatimah tertawa pelan melihat kelakuan remaja di depannya yang sangat lucu di Fatimah.

Fatimah berdoa di dalam hatinya terlebih dahulu lalu meminum teh yang di buat Nayla.mengangguk pelan membuat Nayla tertawa pelan, tehnya kali ini berhasil.

Setelah itu Nayla mengantarkan ke asrama para Ustadzah ustadzah yang belum menikah.sedangkan yang sudah menikah akan pindah ke rumah yang sudah di siapkan suami nya.

"Assalamualaikum!"ucap keduanya memasuki gedung yang menjulang beberapa tingkat.

"Waalaikumusalam!"jawab perempuan seumuran Fatimah.

"Siapa Ning?"tanya salahsatu ustadzah yang sedang menyapu di kamarnya.

"Mbaknya Naila ustadzah,"ucap Nayla di angguki ustadzah tadi dan memberikan senyum pada Fatim di balas juga dengan Fatimah.

"Kenalin mbak ini ustadzah Diya,"ucap Nayla memperkenalkan Ustadzah tadi.

"Diya,"ucap nya menjulurkan tangannya ke depan.

"Fatimah,"jawab Fatimah membalas uluran tangan ustadzah Diya.

"Yaudah ustadzah, Nayla antar mbak Fatim ya."ucap Nayla di angguki ustadzah diya.

"Assalamualaikum!"ucapnya lagi sebelum meninggalkan ustadzah Diya.

"Waalaikumusalam!"jawab ustadzah Diya.

"Mbak kamarnya kata umi di angka 4 ya"ucap Nayla mencari angka 4, setelah menemukan nya segera ia membuka nya dengan kartu.

"Syukron Ning sudah bantu mbak."ucap Fatimah mengelus kepala Nayla yang tertutup khimar.

"Afwan mbak, yaudah Nayla balik ke ke asrama dulu ya assalamualaikum!"ucap Nayla tersenyum lalu di angguki Fatimah.

"Waalaikumusalam!"Fatimah mengantarkan Nayla hingga ke depan pintu masuk.

Setelah itu Fatimah kembali ke dalam kamarnya lalu menyusun baju baju dan beberapa pernak pernik yang dia bawa dari Jakarta.Fatimah juga membawa foto keluarga nya dan meletakkan nya di meja tempat ia menyimpan buku buku santri nantinya.

Setelah menyusun semuanya, Fatimah segera merebahkan tubuhnya dan menatap langit langit.melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 10 malam Fatimah mematikan lampu kamarnya lalu tertidur.

◽◽◽

Fatimah terbangun di jam 03.10 pagi, segera ia membersihkan dirinya dulu lalu memakai gamis hitamnya di temani dengan krudung segitiga syar'i nya.Fatimah terlebih dahulu melaksanakan shalat tahajud lalu mengaji menunggu adzan subuh datang.

Mendengar adzan sudah berkumandang, segera Fatimah mengambil mukenah nya lalu membawanya ke masjid dan duduk di samping Nayla yang melihat nya tadi.

GUS ALZAMKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang