Happy reading
Vote and comments guys
Thank you💗
......Pagi ini sepasang suami istri baru terbangun di jam 3 subuh, mereka segera mengambil wudhu lalu melaksanakan shalat tahajud lalu membaca Al Qur'an hingga adzan subuh datang, lalu kembali shalat subuh bersiap untuk pulang ke pesantren.
Langit sudah semakin cerah, udara segar menerpa wajah pasangan suami istri yang kini sudah berdiri di depan pintu Hotel merasakan hembusan angin pagi yang sejuk, langit cerah mengelilingi mereka berdua.
"Bismillah!"kini Alzam dan juga Fatimah bersiap kembali ke pesantren
◽◽◽
Kini mereka sudah berada di pesantren, Fatimah terlebih dahulu turun lalu berjalan masuk ke ndalem karna Alzam menyuruhnya terlebih dahulu masuk.
Setelah memarkirkan mobilnya, Alzam masuk ke ndalem dan melihat Fatimah yang berdiri dan menghadapnya, segera lengan kekar itu melingkar pada pinggang ramping Fatimah.hal itu tak luput dari perhatian ke 2 keluarga itu.semuanya terlihat bahagia melihat keduanya akrab.
"Assalamualaikum!"ucap keduanya.
"Waalaikumusalam!"jawab semuanya.
"Makan dulu ya umi dan umi Ayi(aidar) sudah masak."ucap umi Ami tersenyum hangat menatap keduanya Dan segera di angguki Alzam dan Fatimah.
"Assalamualaikum!"ucap semuanya.
"Waalaikumusalam!"jawab keduanya.
Alzam dan juga Fatimah kini sudah memakan makanan yang di masak umi Ami dan umi Ayi yang rasanya benar benar enak.
Setelah makan, Fatimah mencuci piring yang ia pakai bersama Alzam, membersihkan meja dan juga dapur yang sedikit berantakan lalu Fatimah menyusul Alzam di kamarnya.
Tok!
Tok!
Tak mendapati sahutan, Fatimah masuk melihat ke kamar mandi yang tertutup dan mendengar percikan air yang jatuh.Fatimah merebahkan tubuhnya di kasur empuk milik Alzam, bau tubuh Alzam menyeruak masuk ke dalam hidung Fatimah, bau maskulin Alzam begitu menenangkan Fatimah.
Fatimah menutup matanya hingga tak sadar ada yang menatapnya dengan tatapan lembut.Alzam baru saja keluar dari kamar mandi dengan hanya handuk yang melilit di pinggang nya memperlihatkan otot perut nya badan atletis nya benar benar membuat siapa saja yang melihatnya pangling tapi Alzam hanya ingin menunjukkan nya pada istrinya.Mata indah itu terbuka dan langsung di suguhi pemandangan lelaki yang bertelanjang dada, otot perut nya sangat terlihat di sana badannya yang putih bersih.Fatimah kembali menutup matanya lalu menutupnya kembali dengan telapak tangannya.
Alzam yang melihat itu langsung terkekeh pelan, sangat lucu baginya ketika melihat wajah panik istrinya yang begitu menggemaskan rasanya ia ingin menerkam Fatimah yang membuat nya tergila gila.
"Ya Zaujati."ucap Alzam membuka tangan Fatimah dengan pelan dari mata nya yang ia tutup.
"Abang..abang udah pakai bajunya?"ucap Fatimah pelan masih setia menutup matanya.
"Sudah,"jawab Alzam masih setia tersenyum menatap wajah Fatimah.
Fatimah perlahan membuka matanya dan terpampang jelas wajah sang suami yang sangat tampan.bagi Fatimah ia seperti melihat pangeran berkuda yang pernah ia tonton saat ia masih berusia 8 tahun.
"Pakai baju abang.."ucap Fatimah berusaha menetralkan detak jantung nya yang berpacu dengan cepat.
"Iya sayang abang pakai baju,"ucap Alzam mengambil baju Koko nya memakai nya di depan Fatimah, setelah itu memakai celananya tapi Fatimah malah menatap tembok di samping nya, hal itu membuat Alzam terkekeh.

KAMU SEDANG MEMBACA
GUS ALZAMKU
Ficção Geral[FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM BACA] •Belum terevisi 🏷️:Judul lama: suamiku seorang gus tampan. 🏷️:Judul baru:GUS ALZAM 📍:MASIH ADA KATA PERKATA YG KURANG TEPAT/SALAH. 📍: DIALOG TAGNYA MASIH BERANTAKAN. [N]di harapkan memencet bintang di pojok...