GUS ALZAMKU

#18 ISTRI KE 2??

Happy reading
Vote and comments guys
Thank you💗
.....

Hari ini ponpes Daarul hikmah akan kedatangan tamu dari ponpes Al-Ikhlas.

Di ndalem sudah di siapkan terpal dan karpet dan makanan untuk menyambut tamu tamu dari ponpes Al-Ikhlas.

Semua santri Daruul hikmah berjejer rapih di depan pagar untuk menyambut tamu tamu.

Fatimah kini sudah siap dengan abaya hitam dan Khimar Hitam nya sedangkan Alzam sudah siap dengan baju Koko berwarna putih dan celana jeans berwarna hitam tak lupa juga dengan peci hitam nya.

"Abang duduk di samping Fatim"bisik Fatimah ketika Alzam beranjak berdiri.

Alzam mengangguk lalu membisikkan Fatim"iya sayang nya abang".

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh!"

"Waalaikumusalam warahmatullahi wabarakatuh!"

"Silahkan duduk Ziyad!"kyai Abdul mengajak duduk kyai Ziyad di depannya.

Alzam berjalan menyalami semua nya tak terkecuali tamunya yang wanita.saat suaminya berjalan menyalami para tamu nya mata Fatimah menangkap mata gadis yang sedaritadi menatap wajah suaminya.Fatimah mendengus kesal sekarang ia tak mau wanita lain menikmati wajah tampan suaminya.saat suaminya sudah duduk di sebelahnya ia menghiraukan nya membuat Alzam bingung.

"Mbak, perempuan di depan bang Alzam itu perempuan naksir sama Abang kayaknya kedatangan dia kesini ada hal yang penting deh,"bisik Nayla pelan.

Se jam mereka berbicara ntah apa yang di bicarakan, para tamu pesantren Al-Ikhlas sudah sebagian pulang kini hanya bersisa pak kyai Ziyad dan putri nya Maira.

"Begini Abdul, Ahmad saya ingin menjodohkan putri saya Maira dan Nak Alzam. Putri saya bersedia menjadi yang kedua,"ucap kyai Ziyad dengan santainya.mendengar itu pak kyai Abdul dan Ahmad terkejut dan kesal.Alzam? Sama Sangat terkejut mendengar nya ia segera menggenggam tangan istrinya yang sudah marah.

"Maaf Ziyad tapi Alzam tidak ingin berpoligami,"jelas pak kyai Abdul menahan emosinya.

"Di coba dulu Alzam, saya yakin jika kamu dengan putri saya jauh lebih bahagia."ucapnya membuat umi Ami kesal.

"Maaf pak kyai Ziyad! Anak saya tidak seperti anda yang terlihat sangat kecanduan berpoligami! Anda sudah mempunyai 14 istri apa masih kurang?"ucap umi Ami tersenyum mengejek.semuanya terkejut melihat itu.

"Umi tapi Maira sangat siap jika harus menjadi yang kedua! Maira menginginkan Gus Alzam mi,"ucap Maira memohon.hal itu membuat Fatimah marah rasanya ingin sekali mengoleskan cabai di bibir Maira.

"Sekali tidak bisa ya tidak bisa! Saya tidak ingin menyakiti hati menantu saya! Dia wanita pertama dan terakhir bagi Alzam!"ucap umi Ami dengan tegas.

Tak ada yang berani memberhentikan Ami yang sudah kesal dan marah. Ia benar benar tak bisa melihat menantunya sedih ketika mendengar ucapan kyai Ziyad dan putri nya.

"Silahkan keluar dari sini jika sudah tidak ada pembicaraan lagi!"ucap umi Ami sebelum ia kembali masuk ke dalam kamarnya. Ia tau bagaimana perasaan Fatimah sekarang, dulu juga ia seperti ini tiba tiba ada wanita yang bersiap menjadi ysng kedua tapi dengan cepat Ami menolak itu semua.