Seoul, 13 Juni 2021
23:00 KST
Aku sudah sampai di Seoul. Aku segera mematikan mode pesawat yang aku nyalakan di ponsel aku, dan mengabari mereka, bahwa aku sudah sampai di Seoul. Sambil menunggu pintu pesawat dibuka, aku mengabari mereka.
"Aku udah sampai di Seoul."
"𝐘𝐄𝐀𝐘!!"
"Mom, Sophie udah sampai di Seoul. Tolong kasitau Dad dan lain-lain."
"Akhirnya nak. . ."
"Jovin, Buna sudah sampai di Seoul."
"𝐘𝐄𝐀𝐘𝐘, 𝐁𝐔𝐍𝐀 𝐒𝐔𝐃𝐀𝐇 𝐒𝐀𝐌𝐏𝐀𝐈𝐈𝐈!!!!"
"Julien, Mom sudah sampai di Seoul."
"𝐘𝐄𝐀𝐘, 𝐌𝐎𝐌 𝐒𝐔𝐃𝐀𝐇 𝐒𝐀𝐌𝐏𝐀𝐈𝐈𝐈!!!!"
"Star, Sophie Eonni sudah sampai di Seoul."
"𝐀𝐒𝐈𝐊𝐊𝐊𝐊!!!!"
Tidak lama, pintu pesawat dibuka, dan aku segera membawa barang-barang aku keluar dari pesawat, dan segera melewati imigrasi agar aku bisa segera masuk kembali ke Seoul, setelah bepergian dari England. Setelah itu, aku pergi ke tempat pengambilan bagasi dan mengambil troli tempat menaruh koper, dan segera ke arah tempat pengambilan bagasi itu, dan menunggu.
Aku pun segera mengambil koper aku dan memeriksanya kembali agar tidak salah mengambil. Setelah itu, aku pergi ke petugas bandara agar diperiksa lagi, dan sudah benar. Aku sudah sampai di luar, mereka menunggu aku. Waktu menunjukkan pukul 23:30 KST, aku sudah melihat wajah-wajah mereka yang menunggu aku di tempat duduk. Aku segera berjalan keluar dan langsung bertemu mereka, dan memori ingatan yang aku simpan, tiba-tiba saja sudah mulai terkuak sedikit demi sedikit, membuka kembali ingatanku.
"Sophie!!!"
"Bunaaa!!!"
"Mom!!!"
"Eonni!!!"
"𝐇𝐄𝐘𝐘!!!"
Aku berjalan dengan cepat dan bertemu dengan mereka dengan senyum. Salah satu teman aku merapikan jaket aku, Star membawa koper kecil aku, Ariadne membawa tas ransel aku, sedangkan Julien, Jidan, Jovin dan Saime mendorong troli aku yang ada kopernya. Aku membawa makananku sendiri, teman aku yang merapikan jaket aku, menggandeng tanganku, Star pun ikut-ikutan menggandeng tanganku juga, agar aku tidak jatuh. Saat itu, aku masih dalam tahap pemulihan kaki setelah sekian lama jatuh karena hanya tiba-tiba saja, satu-satunya trauma dimana yang aku alami benar-benar tidak bisa aku ceritakan, mungkin Jovin, Julien, Jidan, Star, Ariadne, dan Saime sebelumnya saja tidak mengetahuinya.
"Sophiee!!!"
"Kenapa heh wkwkwk. . ."
"Bagaimana di England?"
"Seru gak, Eon?"
"Cerita dong, Nuna."
"Iya mom, cerita dong. Julien sama Jovin mau dengerin. . ."
"Nanti aja di mobil ya, baru aku ceritain hehehe. . ."
Teman aku melihat ke-dalam tas makanan bekal aku yang aku pegang dari awal aku sudah keluar dari pintu kedatangan di bandara Incheon, Seoul. Ada apa ya? Tampaknya, temanku melihat aku lemas daritadi, sehingga aku saja belum sempat memakan snack cemilan aku.
"Sophie, itu apa?"
"Itu kentang goreng sama burger ayam. Mau?"
"Makan di mobil. Kamu aja belum makan, tadi kamu makan apa?"
"Makan apa ya. . . Makan Yakiniku sama Kimchi doang tadi. . ."
"Pantesan kamu lemes, Sop."
"Di mobil nanti, Eonni makan dulu. Besok pagi Eonni cerita saja."
"Pokoknya sampai di rumah, kita pesta saja dulu, besok pagi kamu cerita."
Aku hanya mengangguk. Kita pun sudah sampai di mobil dan sudah masuk mobil. Semua barang-barang sudah ada di bagasi. Aku duduk di kursi paling belakang dengan temanku, Jovin, dan Julien.
Jidan dan Star pun juga ikut duduk di belakang, dan menengok ke belakang melihat kaki aku yang diperban, dan aku sedang makan kentang goreng, dan itu dibantu oleh Jovin yang memegang saus sambal. Sedangkan Julien saja sambil membantu teman aku buat merapikan pakaian aku, dan membantu Jovin memegang saus sambal. Mobil pun dinyalakan, kami pun langsung menuju ke rumah.
"Nuna kenapa kakinya, Hyung?"
Teman aku menceritakan kejadian yang aku alami, ke Ariadne, Star, Jovin, Julien. Mereka sangat terkejut setelah mendengarnya. Teman aku pun tetap melanjutkan ceritanya, dan akhirnya mereka memahaminya.
"Oh. . ."
"Mom tidak apa-apa?"
"Iya nak, gapapa kok. . ."
"Kalau ada apa-apa, cerita ke kita juga, nanti kita bantu. Hyung, Nuna, kalau ada apa-apa tolong cerita ke kita juga, siapa tau kita bisa bantu."
"Iya, Hyung juga akan cerita. Kalian menginap di tempat Hyung dan Sophie?"
"Iya, Hyung. Kami menginap disitu setelah kami mendengar kabar dari salah satu teman Sophie nuna kalau Sophie nuna ada musibah seperti yang Hyung baru saja cerita."
"Hooh. . . Boleh kalian nginap kok, bantu kami jaga Sophie, karena kita juga sudah dipesan oleh dokternya buat jaga Sophie. Guru-gurunya Hyung dan Sophie juga, menginap sama-sama kita, buat bantu jaga Sophie."
Kami sudah sampai di rumah, dan setelah pesta itu, kami beristirahat tenang, aku langsung dibantu untuk tidur.
To be Continued. Guess what happened next?

YOU ARE READING
Changed
AcciónChanged = pergantian Tidak asing dengan judul cerita ini. Konsep yang mengangkat tema yang berada di thread penulis sendiri dan akan tercampur dengan beberapa cerita yang sudah dibuat oleh penulis sebelumnya. Changed merupakan satu serial cerita ya...