Changed

The Eighth Mysterious Side of Sophie Livia Part 2

Seoul, 9 Juni 2021

17:00 KST

Operasi sudah selesai, aku masih menutup mataku. Petugas rumah sakit, guru dan teman aku dua orang, sudah berganti pakaian, dan sudah mengganti pakaianku. Mereka juga sudah memasang perban dan papan pada kaki aku, dan menitipkan sepasang kruk (alat berjalan) ke salah satu guru aku, dan kursi roda ke salah satu teman aku. Teman-teman aku sudah mendapat jadwal dan sedang berlatih. Sedangkan aku belum berlatih, karena baru selesai operasi.

"Miss, tolong diberikan ke Miss Sophie, jika dia ingin berjalan. Akan tetapi, saya lebih menyarankan Sophie harus duduk saat melakukan pertarungan nanti."

"Terima kasih dok, sudah mau melakukan operasi ke salah satu teman kami, Sophie."

"Terima kasih kembali juga, Miss dan Sir."

"Nanti kami akan cek perkembangan dari Miss Sophie Livia Sanclier, di jam jenguk."

"Terima kasih, dok."

18:00 KST

"Anak-anak, Sophie sudah selesai operasi?"

"Kaki Sophie dua-duanya sudah dipasang perban dan papan. Sophie sudah selesai operasinya, Tante."

"Kata dokternya, Sophie mungkin akan ikut kita untuk melakukan pertarungan dalam keadaan duduk. Sudah aku jelaskan tadi, ke dokternya. Dokternya bilang, duduk saja."

"Sekarang Sophie, dua teman kami, dan dua guru kami sedang menuju ke sini."

"Oke nak . . ."

Pintu ruang rawat inap terbuka, aku masih menutup mataku, dan masih tertidur. Tidak berapa lama kemudian, mataku terbuka.

"Sophie dimana?"

"Udah di ruangan rawat inap, nak."

"Sop, kedinginan?"

"Iya, Sir."

"Tolong ambilkan jaketnya Sophie."

"Oke sir, saya ambilkan."

Aku dibantu temanku dan guruku untuk duduk bersandar di tempat tidur, sementara kaki aku masih tergantung dua-duanya. Mom, Dad, dan keluargaku, tampak khawatir melihatku.

"Anakku . . ."

"Mom! Dad! Kakak! Adik!"

"Mom, Dad, maafkan Sophie. Sophie tidak memberitahu kalau Sophie di rumah sakit . . ."

"Tidak apa-apa nak, salah satu temanmu sudah mengabari Mom."

"Sophie, istirahat ya."

"Iya, Kak."

"Kami nanti telepon kalian ya. Seperti biasa di panggilan video sekalian mengecek Sophie. Kami harus kembali ke Daegu untuk menyelesaikan pekerjaan kami, dan besok kami akan berangkat ke Seoul, membantu kalian."

"Tolong jaga Sophie, baik-baik."

"Siap, Om. Jangan khawatir."

"Miss sir, saya mewakili keluarga mau berterima kasih buat bantu anak-anak menjaga Sophie."

"Tidak apa-apa sir."

------------------------ Batas Sore ---------------------------------

19:00 KST

Petugas rumah sakit sudah datang, dan mereka sudah menjenguk aku. Kata mereka, kaki aku sudah agak membaik, dan mungkin tetap harus lebih banyak duduk, jika sudah pulih, maka aku akan berlatih jalan.

Aku dibantu salah satu guruku untuk makan makanan yang sudah dibawa oleh temanku dari rumah. Aku pun sudah membersihkan diri setelah kedua orangtua aku dan keluargaku berangkat kembali ke Daegu.

"Sophie, bisa berlatih sambil duduk?"

"Bisa kok."

"Simak baik-baik ya."

Temanku menjelaskan taktik strategi dan penyerangan, dan temanku yang lain ikut menyimak juga, dan guru-guru yang sudah ikut rencana tadi sore, sudah memahami, dan guru-guru yang mendampingi aku dan teman-temanku dan aku menyimak yang disampaikan oleh temanku.

"Ah, oke. Aku paham."

"Bisa ya?"

"Pasti bisa dong, kamu kan bisa."

"Aku bisa kok."

"Kata dokternya apa?"

"Nanti malam datang lagi. Mau jenguk terakhir."

"Besok balik?"

"Iya."

"Akhirnya. . ."

"Aku ikut bertarung dengan kalian, tapi aku sambil duduk."

"Iya tidak apa-apa Sop."

Kami tetap melakukan panggilan lewat video juga, sambil menjelaskan rencana yang sudah teman-teman aku buat.

23:00 KST

Petugas rumah sakit sudah datang, dan mereka sudah menjenguk aku. Kata mereka, kaki aku sudah agak membaik, dan mungkin tetap harus lebih banyak duduk, jika sudah pulih, maka aku akan berlatih jalan. Mereka tetap memintaku untuk tidak banyak bergerak terlebih dahulu. Aku menunjukkan perkembangan pesat dalam menunjukkan keahlian sihir aku.

To be Continued. What's the answer of Sophie Livia's tenth mysterious side? The ninth side of Sophie Livia's mysterious side is revealed, Psst!! The preparations has been completed! Wait for the next story!