The Mission Finding Of The Person Begins

1 0 0
                                    

Seoul, 19 Juni 2021

23:00 KST

Pukul 11 malam, waktunya sudah tiba untuk berangkat. Kami pun dengan segera cepat menyalakan ponsel pelacak dan menyalakan ponsel kami pada saat di mobil dan dalam perjalanan, tidak ada yang memainkan ponsel sama sekali dan tidak ada yang menyalakan musik, karena ini sudah jam tengah malam. Lalu, tidak lama kemudian, aku pun tertidur karena kelelahan, dan aku tertidur dengan pulas. Jovin dan Julien pun menjagaku dibantu oleh yang lain.

23:30 KST

Ponsel milik Jovin berbunyi, ternyata temanku menelpon Jovin, ternyata ada yang harus diomongkan ternyata. Lalu? Apa ya yang diomongin? Aku sendiri tidak tau juga, lebih baik aku diam aja.

"Julien, tolong jaga Buna dulu."

"Eh? Kenapa, Hyung?"

"Hyung mau angkat telpon. Teman Buna menelpon Hyung."

"Sini, Julien aja yang angkat."

Jovin pun memberikan ponselnya ke Julien, dan sambil Julien menjaga aku dibantu oleh Jovin dan yang lain, Julien mengangkat panggilan temanku di ponsel Jovin.

"Hallo?"

"Ini Julien?"

"Iya, Hyung. Kenapa?"

"Jovin masih bangun?"

"Masih, kenapa Hyung?"

"Oh, soalnya ada yang mau diomongin."

"Sampaikan aja ke Julien dulu, Hyung. Jovin Hyung sudah tidur ini."

"Hyung sampaikan di chat pribadi saja ya, di ponselnya Jovin. Jovin beneran tidur?"

"Iya, Hyung. Sampaikan aja di chat pribadi. Nanti Julien baca."

"Oke deh, Jul."

Tidak lama kemudian, Jovin masih tertidur, begitupun dengan aku sendiri aku masih tertidur dengan pulas. Tidak lama kemudian, aku dan Jovin terbangun karena tidak bisa tidur.

"Jul, ada apa?"

"Tadi temannya Mom nelpon, ini ada pesan tadi mau diomongin ke Jovin Hyung tadi, cuma Julien bilang Hyung lagi tidur."

"Oh, Itu dibilangnya apa?"

"Katanya, tolong kasitau Mom, buat cek ponselnya Mom, kayaknya tadi Mom sudah coba chat ke Junghan Hyung gitu, katanya sih, setelah temannya Mom liat di ponselnya Mom tadi. Jam 12 malam, akan ada persiapan gitu buat melacak, cuma kita udah harus ada di tempat persembunyian jam segitu, dan Mom harus cek ponselnya, akan ada balasan sih dari Junghan Hyung di ponselnya Mom."

"Hah, seriusan Jul?"

"Iya, Hyung."

"Mom, bangun Mom."

"Iya nak. . ."

"Cek ponselnya Mom, jangan sampe ponselnya Mom habis baterainya."

"Ada apa, nak?"

"Jam 12 malam, kita akan melacak Junghan Hyung tapi Mom akan dapat balasan pesan dari Junghan Hyung."

"Tunggu, ini balasan pesan dari Junghan oppa maksudnya Jovin?"

"Iya, Bun."

"Duh, jadi deg-degan Buna ya ampun. . ."

"Mom, jangan takut."

"Buna, jangan takut."

"Eon, jangan takut."

"Nuna, jangan takut."

ChangedWhere stories live. Discover now