Seoul, 10 Juni 2021
04:00 KST
Guru aku sudah membayar semua biaya rumah sakit, dan kami pulang ke tempat kami, dan guru-guru kami ikut kami pulang. Paginya, kami jam 7 pagi sudah harus berangkat ke sekolah, akan melakukan persiapan lagi.
Aku tertidur selama perjalanan, hingga di rumah, aku masih tertidur.
05:00 KST
Aku pun sudah terbangun, dan sudah dibantu melakukan persiapan dengan guru-guru aku dan teman-teman aku sendiri. Aku pun bangun cepat dan makan pagi dan menyiapkan peralatanku. Aku berlatih kembali menggunakan pedangku dan semua kekuatanku.
------------------------ Batas Pagi ---------------------------------
07:00 KST
Kita sudah sampai di sekolah, kami masuk melewati pintu belakang sekolah, karena kami mengetahui ada penjahat yang sama berkumpul di sebelah sekolah. Keluargaku dan keluarga dari teman-temanku mengikuti arahan guru aku, dan kita semua sampai di sekolah.
"Pelan-pelan."
"Oke miss."
Kami pun sampai di tempat pertahanan kami, dan tentu saja, beberapa guru menjawab pertanyaan dari beberapa orang temanku dan guru lain setelah melihat insidenku sendiri. Mereka memahaminya.
10:00 KST
Pertarungan hampir dimulai, dan persiapan kami sudah diperiksa lagi. Persiapan sudah mantap, dan kami akan melaksanakannya pukul 11 siang nanti.
------------------------ Batas Siang ---------------------------------
11:00 KST
"Mulai pertarungan!"
Terdengar aba-aba dari guru yang berteriak, dari menara atas, kami langsung memulai pertarungan. Waktu yang aku perkirakan, berlangsung selama dua jam atau lebih juga. Aku tidak mengetahuinya.
"Sop! Fokus!"
"Pindah!"
Temanku memindahkan kursi roda itu dengan segera cepat mengamankanku, untungnya saja, kursi roda itu sudah dipasangkan perisai oleh guru aku, sehingga serangannya tidak menembus.
"Ayo serang!"
"Coba kamu!"
"Sop, tahan!"
"Tidak bisa juga."
"Expelliarmus!"
Terdengar suara teriakan aku yang sekejap melempar tongkat mereka jauh, dan ditangkap oleh temanku. Mereka bingung, darimana suara itu berasal. Temanku langsung membawaku ke tempat persembunyian.
"Fokus serang!"
Aku dan temanku berlari ke tempat aman, dengan itu didampingi juga oleh guru dan temanku juga yang lain. Mereka pun mulai mengeluarkan pedang, dan temanku semua dan guru yang bertarung, semua orang juga, dan aku, mengeluarkan pedang.
"Sop, langsung pukul ya."
"Oke siap."
"Langsung!"
Aku dengan cepat memukul musuh itu, dan memasang perisaiku lagi, dibantu oleh temanku. Aku justru, tidak ingin marah malah menjadi marah. Akan tetapi, temanku meminta untuk marah sesekali saja.
Pertarungan selesai, akan tetapi ancaman mereka kembali lagi, tidak akan mereka beritahu, berjaga-jaga saja untuk persiapan menyerang lagi.
------------------------ Batas Sore ---------------------------------
16:00 KST
Tempat misterius
"Sop, kamu hebat banget!"
"Iya, kamu hebat tadi, kombinasi serangannya."
"Biasa aja hahaha."
"Eh nggak lho!"
"Beneran, biasa aja tadi. Aku juga masih belajar."
"Ih beneran!"
"Iya deh iya kkkk~ ㅋㅋㅋㅋㅋㅋ"
"Kalian sudah saya latih juga kan?"
"Eh iya, betul Om."
"Nah, jangan lupa itu, akan kalian pakai juga buat kedepannya."
"Baik Om, siap."
Keluargaku kembali ke Daegu, sementara aku masih menyiapkan sesuatu. Apa ya, yang aku persiapkan? Rahasia pastinya hahaha ㅋㅋㅋㅋㅋ.
To be Continued. What's the answer of Sophie Livia's tenth mysterious side? The ninth side of Sophie Livia's mysterious side is revealed, Psst!! At the last, Sophie will make a decision about the next tracks! Wait for the next story, last in chapter 12!
YOU ARE READING
Changed
AcciónChanged = pergantian Tidak asing dengan judul cerita ini. Konsep yang mengangkat tema yang berada di thread penulis sendiri dan akan tercampur dengan beberapa cerita yang sudah dibuat oleh penulis sebelumnya. Changed merupakan satu serial cerita ya...
