Background song :
1. GFRIEND NAVILLERA
2. GFRIEND MAGO
3. GFRIEND APPLE
4. SEVENTEEN READY TO LOVE
5. SEVENTEEN MANSAE
6. SEVENTEEN HAPPY ENDING (JAPAN)
7. NABILAH JKT48 SUNSHINE BECOMES YOU
Seoul, 24th July 2021
Pagi berikutnya, masih jam 5 pagi. Aku tertidur pulas ditemani oleh Junghan Oppa yang kebetulan satu kamar denganku karena aku tidak diperbolehkan untuk tidur sendiri lagi.
Akan tetapi entah kenapa jam enam pagi aku baru dibangunin padahal waktu itu aku kesiangan. Ntah kenapa hahaha, ini aku saja ya, dibangunin ama kakak aku, Nessa dan Geandra.
"𝚅𝚒𝚊𝚊𝚊𝚊!!!"
"𝚅𝚒𝚊𝚊𝚊𝚊!!!"
"𝚅𝚒𝚊𝚊𝚊𝚊!!!"
"𝚂𝚘𝚙𝚑𝚒𝚎𝚎!!"
"𝚂𝚘𝚙𝚑𝚒𝚎𝚎!!"
"𝚂𝚘𝚙𝚑𝚒𝚎𝚎!!"
"𝙸𝚈𝙰𝙰𝙰𝙰!!!"
"𝙱𝚊𝚗𝚐𝚞𝚗!! 𝚄𝚍𝚊𝚑 𝚓𝚊𝚖 𝚎𝚗𝚊𝚖!!"
"𝙼𝚊𝚜𝚒 𝚗𝚐𝚊𝚗𝚝𝚞𝚔, 𝙶𝚎𝚊𝚗, 𝙽𝚎𝚜𝚜𝚊.."
"𝙱𝚊𝚗𝚐𝚞𝚗 𝚊𝚢𝚘𝚘... 𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚊𝚕𝚎𝚜!!"
"𝙸𝚢𝚊-𝚒𝚢𝚊𝚊𝚊𝚊...!!!!"
Aku pun bangun setelah dicipratin air minum yang ada di kamarku karena aku biasa suka bawa air minum ke kamar biar aku bisa tidur kalo sudah minum air.
"𝐄𝐡, 𝐕𝐢𝐚 𝐦𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐛𝐚𝐬𝐚𝐡, 𝐆𝐞𝐚𝐧!"
"𝐔𝐝𝐚 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐮𝐧 𝐝𝐢𝐚𝐧𝐲𝐚, 𝐮𝐝𝐚𝐡."
Junghan pun yang sudah selesai sarapan hendak mau membangunkan Sophie malah kena cipratan air minum aku sendiri yang dicipratkan oleh Geandra dan Nessa.
"𝐄𝐲! 𝐁𝐚𝐬𝐚𝐡 𝐡𝐞𝐲! 𝐍𝐢 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐩𝐚 𝐤𝐚𝐦𝐚𝐫 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐛𝐚𝐬𝐚𝐡?"
"𝐄𝐡, 𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐉𝐮𝐧𝐠. 𝐌𝐚𝐮 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐮𝐧𝐢𝐧 𝐕𝐢𝐚 𝐬𝐨𝐚𝐥𝐧𝐲𝐚 𝐕𝐢𝐚 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐭𝐢𝐝𝐮𝐫."
"𝐘𝐞𝐞𝐞𝐞.. 𝐋𝐢𝐯𝐢𝐚 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐮𝐧 𝐚𝐲𝐨𝐨!!"
"𝐈𝐲𝐚-𝐢𝐲𝐚𝐚𝐚!! 𝐔𝐝𝐚 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐮𝐧!!"
Aku pun langsung bangun setelah diciprat air minum sedikit-sedikit oleh Geandra dan Nessa dan Junghan membersihkan tempat tidur dibantu oleh Nessa dan Geandra, aku pun langsung masuk kamar mandi dan membersihkan diri lagi, setelah mengambil pakaian. Karena hari ini aku, Geandra, Nessa, Junghan Oppa, Aira Eonni, Teodora Eonni, Shua, Binar, dan Olivia Hye mau pergi jalan-jalan lagi tapi kali ini ke 𝙷𝚘𝚝𝚎𝚕. Tapi gak tau dimana tempatnya, jadi kejutan sih.
"𝚂𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚊𝚔𝚞 𝚔𝚎𝚖𝚊𝚛𝚎𝚗 𝚋𝚎𝚐𝚊𝚍𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚎𝚕𝚊𝚖𝚊𝚊𝚗..."
"𝙹𝚊𝚍𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚑𝚊𝚖𝚙𝚒𝚛 𝚔𝚎𝚝𝚒𝚍𝚞𝚛𝚊𝚗 𝚔𝚊𝚗..."
"𝙷𝚞𝚑𝚑, 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚖𝚊𝚝𝚒𝚒𝚗 𝚊𝚕𝚊𝚛𝚖 𝚕𝚊𝚐𝚒..."
Akupun segera membersihkan diri dan berpakaian kasual dan mengenakan 𝐦𝐚𝐤𝐞-𝐮𝐩 secukupnya saja karena ini pergi menginap di hotel ya kayak jalan-jalan biasa saja, tidak ke acara sih hahaha.
"𝚂𝚘𝚙𝚑𝚒𝚎 𝙴𝚘𝚗𝚗𝚒 𝚞𝚍𝚊 𝚋𝚊𝚗𝚐𝚞𝚗, 𝙾𝚙𝚙𝚊?"
"𝙸𝚢𝚊, 𝙾𝚕𝚒𝚟, 𝚕𝚊𝚐𝚒 𝚖𝚊𝚗𝚍𝚒 𝚂𝚘𝚙𝚑𝚒𝚎 𝙴𝚘𝚗𝚗𝚒."
"𝙸𝚗𝚒 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚖𝚊𝚞 𝚓𝚊𝚖 𝚜𝚎𝚝𝚎𝚗𝚐𝚊𝚑 𝚝𝚞𝚓𝚞𝚑, 𝙾𝚙𝚙𝚊."
"𝙸𝚢𝚊, 𝚜𝚊𝚋𝚊𝚛. 𝚂𝚘𝚙𝚑𝚒𝚎 𝙴𝚘𝚗𝚗𝚒 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚖𝚊𝚞 𝚜𝚎𝚕𝚎𝚜𝚊𝚒, 𝚜𝚒𝚜𝚊 𝚙𝚊𝚔𝚎 𝐦𝐚𝐤𝐞-𝐮𝐩 𝚜𝚊𝚓𝚊."
"𝙾𝚕𝚒𝚟𝚒𝚊 𝚖𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚞𝚕𝚞 𝚜𝚊𝚓𝚊, 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝙽𝚞𝚗𝚊 𝙰𝚒𝚛𝚊, 𝙽𝚞𝚗𝚊 𝚃𝚎𝚘𝚍𝚘𝚛𝚊, 𝙺𝚊𝚔 𝚂𝚑𝚞𝚊, 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝙺𝚊𝚔 𝙱𝚒𝚗𝚊𝚛."
"𝙽𝚊𝚗𝚝𝚒 𝙺𝚊𝚔 𝙶𝚎𝚊𝚗, 𝙺𝚊𝚔 𝙽𝚎𝚜𝚜𝚊, 𝚂𝚘𝚙𝚑𝚒𝚎 𝙴𝚘𝚗𝚗𝚒, 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝙾𝚙𝚙𝚊 𝚗𝚊𝚗𝚝𝚒 𝚗𝚢𝚞𝚜𝚞𝚕."
"𝙾𝚔𝚊𝚢 𝚜𝚒𝚊𝚙!"
Olivia pun langsung pergi sarapan dengan Aira Eonni, Teodora Eonni, Shua, dan Binar. Sementara Junghan, Nessa, dan Geandra sudah membersihkan diri mereka dan aku sudah rapi, dan sedang menggunakan 𝐦𝐚𝐤𝐞-𝐮𝐩 setelah berpakaian kasual.
"𝙾𝚕𝚒𝚟𝚒𝚊."
"𝙸𝚢𝚊, 𝙴𝚘𝚗?"
"𝚂𝚘𝚙𝚑𝚒𝚎, 𝙹𝚞𝚗𝚐𝚑𝚊𝚗, 𝙶𝚎𝚊𝚗, 𝙽𝚎𝚜𝚜𝚊, 𝚖𝚊𝚗𝚊?"
"𝙽𝚊𝚗𝚝𝚒 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚗𝚢𝚞𝚜𝚞𝚕, 𝙴𝚘𝚗. 𝙼𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚖𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚗𝚞𝚗𝚐𝚐𝚞 𝚂𝚘𝚙𝚑𝚒𝚎 𝙴𝚘𝚗."
"𝙻𝚊𝚖𝚊 𝚊𝚖𝚊𝚝 𝚑𝚊𝚑𝚊𝚑𝚊."
"𝚃𝚊𝚍𝚒 𝚂𝚘𝚙𝚑𝚒𝚎 𝙴𝚘𝚗 𝚝𝚎𝚕𝚊𝚝 𝚋𝚊𝚗𝚐𝚞𝚗 𝚓𝚊𝚖 𝚎𝚗𝚊𝚖 𝚕𝚎𝚠𝚊𝚝 𝚕𝚒𝚖𝚊 𝚋𝚎𝚕𝚊𝚜 𝚖𝚎𝚗𝚒𝚝, 𝚖𝚊𝚔𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚍𝚒𝚋𝚊𝚗𝚐𝚞𝚗𝚒𝚗 𝚕𝚊𝚗𝚐𝚜𝚞𝚗𝚐."
"𝙰𝚜𝚝𝚊𝚐𝚊. . . 𝙴𝚖𝚊𝚗𝚐 𝚢𝚊 𝚝𝚞𝚑 𝚂𝚘𝚙𝚑𝚒𝚎 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚍𝚒𝚋𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐𝚒𝚗 𝚝𝚒𝚍𝚞𝚛 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚐𝚊𝚍𝚊𝚗𝚐."
"𝚆𝚔𝚠𝚔𝚠𝚔𝚠𝚔 𝚜𝚊𝚋𝚊𝚛 𝙺𝚊𝚔 𝚂𝚑𝚞𝚊."
Aku pun sudah selesai dan sudah siap buat sarapan. Junghan, Nessa, dan Geandra juga sudah siap buat sarapan. Aku pun segera turun dengan Junghan, Nessa, dan Geandra ke meja makan untuk sarapan.
"𝙺𝚎𝚗𝚊𝚙𝚊 𝚋𝚊𝚛𝚞 𝚝𝚞𝚛𝚞𝚗 𝚓𝚊𝚖 𝚜𝚎𝚐𝚒𝚗𝚒. . .?"
"𝚂𝚘𝚙𝚑𝚒𝚎 𝚔𝚎𝚝𝚒𝚍𝚞𝚛𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚓𝚊𝚖 𝚎𝚗𝚊𝚖 𝚕𝚎𝚠𝚊𝚝 𝚕𝚒𝚖𝚊 𝚋𝚎𝚕𝚊𝚜 𝚖𝚎𝚗𝚒𝚝, 𝚐𝚎𝚐𝚊𝚛𝚊 𝚋𝚎𝚐𝚊𝚍𝚊𝚗𝚐 𝚗𝚘𝚗𝚝𝚘𝚗 𝚈𝚘𝚞𝚝𝚞𝚋𝚎."
"𝙷𝚞𝚑, 𝚙𝚊𝚗𝚝𝚎𝚜𝚊𝚗. 𝙰𝚕𝚊𝚛𝚖𝚗𝚢𝚊 𝚋𝚞𝚗𝚢𝚒?"
"𝙺𝚎𝚋𝚎𝚝𝚞𝚕𝚊𝚗 𝙶𝚎𝚊𝚗 𝚖𝚊𝚝𝚒𝚒𝚗, 𝙽𝚞𝚗𝚊."
"𝙰𝚍𝚞𝚑. . . 𝙷𝚊𝚖𝚙𝚒𝚛 𝚝𝚎𝚕𝚊𝚝 𝚔𝚊𝚗. . ."
"𝚄𝚍𝚊𝚑 𝚐𝚊𝚙𝚊𝚙𝚊, 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚜𝚊𝚛𝚊𝚙𝚊𝚗 𝚍𝚞𝚕𝚞 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗."
"𝙽𝚝𝚊𝚛 𝚝𝚎𝚕𝚊𝚝 𝚕𝚑𝚘. 𝙽𝚊𝚗𝚝𝚒 𝚔𝚎𝚓𝚎𝚋𝚊𝚔 𝚖𝚊𝚌𝚎𝚝."
"𝙸𝚢𝚊-𝚒𝚢𝚊."
Aku, Geandra, Junghan, dan Nessa langsung sarapan dan aku pun makan dengan cepat. Sampai tiba-tiba aku batuk keselek hampir saja sesak nafas . . .
"𝐄𝐡, 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐩𝐚?!"
"𝐒𝐨𝐩𝐡𝐢𝐞!!!"
"𝐕𝐢𝐚𝐚𝐚!!!"
"𝐋𝐢𝐯𝐢𝐚𝐚𝐚!!!"
"𝐀𝐬𝐭𝐚𝐠𝐚. . ."
Aku masih batuk keras dan masih batuk lagi. Nafasku sesak, dan aku meminum air putih lagi, malah batuk lagi.
"𝙴𝚘𝚗𝚗𝚒 𝚔𝚎𝚗𝚊𝚙𝚊? 𝚂𝚒𝚗𝚒, 𝙾𝚕𝚒𝚟 𝚊𝚖𝚋𝚒𝚕𝚒𝚗 𝚖𝚒𝚗𝚞𝚖!"
"𝙱𝚊𝚛𝚞 𝚊𝚓𝚊 𝙺𝚊𝚔 𝚂𝚑𝚞𝚊 𝚖𝚊𝚞 𝚖𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚝𝚘𝚕𝚘𝚗𝚐 𝙾𝚕𝚒𝚟 𝚊𝚖𝚋𝚒𝚕𝚒𝚗 𝚖𝚒𝚗𝚞𝚖 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚂𝚘𝚙𝚑𝚒𝚎."
"𝙷𝙰𝙷𝙰𝙷𝙰𝙷𝙰𝙷𝙰, 𝚝𝚊𝚞 𝚊𝚓𝚊 𝙺𝚊𝚔 𝚂𝚑𝚞𝚊."
Tidak lama, Aira Eonni, Teodora Eonni, dan Binar masuk ke meja makan melihat Junghan Oppa berusaha menenangkan aku, Geandra dan Nessa menepuk belakangku dengan pelan. Olivia pun masuk ke ruang makan dan memberi Junghan Oppa air putih agar aku bisa minum.
"𝚂𝚘𝚙𝚑𝚒𝚎 𝚔𝚎𝚗𝚊𝚙𝚊?!!"
"𝙺𝚎𝚜𝚎𝚕𝚎𝚔, 𝙽𝚞𝚗𝚊."
Akupun sudah agak sedikit tenang dan duduk bersandar di kursi setelah minum air. Aku pun kaget melihat yang lain mengitari aku.
"𝙻𝚊𝚒𝚗 𝚔𝚊𝚕𝚒, 𝙻𝚒𝚟𝚒𝚊 𝚖𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚕𝚊𝚗-𝚙𝚎𝚕𝚊𝚗. 𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚌𝚎𝚙𝚎𝚝-𝚌𝚎𝚙𝚎𝚝, 𝚗𝚝𝚊𝚛 𝚔𝚎𝚜𝚎𝚕𝚎𝚔."
"𝙸𝚢𝚊, 𝙾𝚙𝚙𝚊."
08:00 - 09:00 KST
Akhirnya aku pun selesai makan dan langsung berangkat bareng Shua, Geandra, Nessa, Olivia Hye, Aira Eonni, Teodora Eonni, Binar, dan Junghan Oppa ke hotel buat menginap disitu. Kebetulan sih ya, tempatnya bagus cuma aku tidak tahu namanya apa. Ini malah ngelanjutin liatin tempat buat kejutan nanti kah???? Jangan-jangan tempat acaranya beda lagi tapi di hotel kah? Aku pun tidak tahu hahahahaha.
"𝙼𝚊𝚛𝚒 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚝𝚞𝚛𝚞𝚗, 𝚊𝚍𝚒𝚔-𝚊𝚍𝚒𝚔."
"𝙰𝚢𝚘𝚔!"
Aku dan kakak-kakak aku dan adik-adik aku segera turun dan membiarkan barang-barang kami dibawa oleh petugas resepsionis.
09:30 KST
Kamar hotel sudah dipesan oleh Aira Eonni dan kita segera masuk ke kamar hotel dan membereskan barang-barang dan segera berjalan-jalan di tempat lain. Karena kebetulan aku emang tidak mau terlalu basah-basah lagi jadi sepakat buat hari ini udah ketemu sama petugas 𝚎𝚟𝚎𝚗𝚝 𝚘𝚛𝚐𝚊𝚗𝚒𝚣𝚎𝚛𝚗𝚢𝚊 untuk 𝚋𝚛𝚒𝚎𝚏𝚒𝚗𝚐 acaranya sekaligus latihannya nanti bagaimana. Itu akan ada pas siangnya nanti.
Aku penasaran bakalan satu kamar sama siapa ini hahahahaha dan satu kamarnya pasti ya berapa orang lah isinya hahaha ga tau juga aku.
"𝚅𝚒𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚜𝚒𝚊𝚙𝚊 𝚔𝚊𝚖𝚊𝚛𝚗𝚢𝚊?"
"𝙸𝚗𝚒 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚊𝚌𝚊𝚛𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚗𝚊𝚗𝚝𝚒 𝚝𝚊𝚗𝚐𝚐𝚊𝚕 26 𝙹𝚞𝚕𝚒, 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚅𝚒𝚊 𝚜𝚎𝚔𝚊𝚖𝚊𝚛𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝙹𝚞𝚗𝚐𝚑𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝙰𝚒𝚛𝚊 𝙴𝚘𝚗𝚗𝚒, 𝙽𝚎𝚜𝚜𝚊, 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝙶𝚎𝚊𝚗𝚍𝚛𝚊 𝚢𝚊."
"𝙾𝚔𝚎 𝚎𝚘𝚗 𝚜𝚒𝚊𝚙."
"𝙹𝚞𝚗𝚐𝚑𝚊𝚗, 𝙽𝚎𝚜𝚜𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝙶𝚎𝚊𝚗𝚍𝚛𝚊 𝚐𝚊𝚙𝚊𝚙𝚊?"
"𝙶𝚊𝚙𝚊𝚙𝚊 𝚔𝚘𝚔, 𝚃𝚎𝚘𝚍𝚘𝚛𝚊 𝙽𝚞𝚗𝚊."
"𝙾𝚔𝚎 𝚍𝚎𝚑. 𝚈𝚞𝚔 𝚜𝚎𝚔𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚖𝚊𝚜𝚞𝚔 𝚔𝚊𝚖𝚊𝚛. 𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚗𝚊𝚗𝚝𝚒 𝚜𝚒𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚊𝚍𝚊 𝚋𝚛𝚒𝚎𝚏𝚒𝚗𝚐 𝚊𝚌𝚊𝚛𝚊. 𝚈𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚔𝚞𝚝 𝚗𝚊𝚗𝚝𝚒 𝚂𝚘𝚙𝚑𝚒𝚎, 𝙹𝚞𝚗𝚐𝚑𝚊𝚗, 𝙶𝚎𝚊𝚗𝚍𝚛𝚊, 𝙽𝚎𝚜𝚜𝚊, 𝚃𝚎𝚘𝚍𝚘𝚛𝚊 𝙴𝚘𝚗𝚗𝚒, 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝙰𝚒𝚛𝚊 𝙴𝚘𝚗𝚗𝚒. 𝙺𝚊𝚕𝚘 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊 𝚖𝚊𝚞 𝚒𝚔𝚞𝚝 𝚐𝚊𝚙𝚊𝚙𝚊 𝚒𝚝𝚞 𝚋𝚊𝚐𝚞𝚜 𝚔𝚘𝚔."
"𝚂𝚒𝚊𝚙!"
Aku pun berjalan mengikuti Aira Eonni, Teodora Eonni, Junghan, Nessa, Geandra, Olivia, Shua, dan Binar ke 𝚕𝚒𝚏𝚝 yang akan mengantarkan ke ruangan yang hendak dituju dan mencari-cari ke kamarku. Aku pun menggandeng tangan Junghan Oppa dan Nessa.
Tidak lama kita sudah sampai di kamar hotel kami masing-masing dan membereskan barang-barang kami. Aku pun segera membereskan barang milik aku sendiri dan langsung duduk di sofa panjang.
"𝚅𝚒𝚊 𝚌𝚊𝚙𝚎 𝚋𝚊𝚗𝚐𝚎𝚝. . ."
"𝙽𝚊𝚗𝚝𝚒 𝚜𝚒𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚊𝚍𝚊 𝚞𝚛𝚞𝚜𝚊𝚗 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚔𝚊𝚕𝚊𝚞 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚒𝚜𝚝𝚒𝚛𝚊𝚑𝚊𝚝 𝚍𝚞𝚕𝚞 𝚊𝚓𝚊. 𝚅𝚒𝚊 𝚔𝚊𝚕𝚘 𝚖𝚊𝚞 𝚝𝚒𝚍𝚞𝚛, 𝚝𝚒𝚍𝚞𝚛 𝚍𝚞𝚕𝚞. 𝙹𝚞𝚗𝚐, 𝙶𝚎𝚊𝚗, 𝙽𝚎𝚜𝚜𝚊 𝚝𝚘𝚕𝚘𝚗𝚐 𝚓𝚊𝚐𝚊𝚒𝚗 𝚅𝚒𝚊 𝚍𝚞𝚕𝚞. 𝙽𝚞𝚗𝚊 𝙰𝚒𝚛𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝙽𝚞𝚗𝚊 𝚃𝚎𝚘𝚍𝚘𝚛𝚊 𝚖𝚊𝚞 𝚔𝚎𝚝𝚎𝚖𝚞 𝚙𝚎𝚝𝚞𝚐𝚊𝚜 𝙴𝚟𝚎𝚗𝚝 𝙾𝚛𝚐𝚊𝚗𝚒𝚣𝚎𝚛𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚊𝚞 𝚔𝚊𝚜𝚒𝚝𝚊𝚞 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚋𝚛𝚒𝚎𝚏𝚒𝚗𝚐 𝚑𝚊𝚛𝚒 𝚒𝚗𝚒."
"𝙴𝚑 𝚒𝚢𝚊, 𝚘𝚔𝚎 𝙽𝚞𝚗𝚊. 𝚅𝚒𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚞𝚛 𝚍𝚞𝚕𝚞. 𝙺𝚒𝚝𝚊 𝚓𝚊𝚐𝚊𝚒𝚗."
"𝙾𝚔𝚎. . ."
Junghan Oppa pun duduk di sebelahku dan menyenderkan kepalaku di pundaknya dan sekilas memeluk badan aku. Sementara Geandra dan Nessa masih membereskan barang-barang milik mereka dan langsung mengisi baterai ponsel milikku agar tidak habis baterai saat akan dipakai buat 𝚋𝚛𝚒𝚎𝚏𝚒𝚗𝚐 nanti.
"𝙹𝚞𝚗𝚐. 𝚄𝚍𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚙𝚊 𝚕𝚊𝚖𝚊 𝚅𝚒𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚞𝚛?"
"𝙿𝚊𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚜𝚎𝚙𝚞𝚕𝚞𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚒𝚝. 𝙾𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚊𝚔𝚞 𝚙𝚎𝚕𝚞𝚔 𝚍𝚒𝚊 𝚊𝚐𝚊𝚔 𝚕𝚊𝚖𝚊 𝚕𝚒𝚖𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚜𝚎𝚙𝚞𝚕𝚞𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚒𝚝 𝚍𝚒𝚊 𝚕𝚊𝚗𝚐𝚜𝚞𝚗𝚐 𝚝𝚒𝚍𝚞𝚛. 𝙸𝚗𝚒 𝚊𝚓𝚊 𝚊𝚔𝚞 𝚖𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚙𝚎𝚕𝚞𝚔 𝚍𝚒𝚊 𝚋𝚒𝚊𝚛 𝚍𝚒𝚊 𝚊𝚐𝚊𝚔 𝚗𝚢𝚊𝚖𝚊𝚗 𝚝𝚒𝚍𝚞𝚛𝚗𝚢𝚊. 𝙺𝚊𝚕𝚘 𝚗𝚐𝚐𝚊𝚔 𝚍𝚒𝚊 𝚐𝚊𝚔 𝚝𝚒𝚍𝚞𝚛 𝚗𝚊𝚗𝚝𝚒. 𝙺𝚊𝚕𝚘 𝙶𝚎𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝙽𝚎𝚜𝚜𝚊?"
"𝙹𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚐𝚒𝚝𝚞, 𝙹𝚞𝚗𝚐. 𝙺𝚘𝚔 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚐𝚒𝚝𝚞? 𝙱𝚎𝚕𝚊𝚓𝚊𝚛 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚖𝚊𝚗𝚊?"
"𝙱𝚒𝚊𝚜𝚊𝚊𝚗 𝚕𝚊𝚑 𝚐𝚎𝚗𝚍𝚘𝚗𝚐 𝚋𝚊𝚢𝚒."
"𝙳𝚊𝚜𝚊𝚛 𝚑𝚊𝚑𝚊𝚑𝚊𝚑𝚊."
"𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚔𝚘𝚖𝚙𝚘𝚛 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 -_-. 𝙱𝚎𝚗𝚎𝚛𝚊𝚗 𝚔𝚘𝚔!"
"𝙰𝚓𝚊𝚛𝚒𝚗, 𝙹𝚞𝚗𝚐."
"𝙽𝚊𝚗𝚝𝚒. 𝚅𝚒𝚊 𝚊𝚓𝚊 𝚖𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚝𝚒𝚍𝚞𝚛."
"𝙴𝚑 𝚒𝚢𝚊 𝚢𝚊, 𝚖𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚝𝚒𝚍𝚞𝚛 𝚜𝚒 𝚅𝚒𝚊."
"𝙺𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚐𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚞𝚛? 𝙰𝚔𝚞 𝚊𝚓𝚊 𝚐𝚊 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚞𝚛 𝚒𝚗𝚒 𝚖𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚋𝚊𝚗𝚐𝚞𝚗. 𝙰𝚋𝚒𝚜 𝚖𝚒𝚗𝚞𝚖 𝚔𝚘𝚙𝚒."
"𝙺𝚒𝚝𝚊 𝚖𝚊𝚑 𝚖𝚒𝚗𝚞𝚖 𝚔𝚘𝚙𝚒, 𝙹𝚞𝚗𝚐. 𝙺𝚊𝚜𝚒𝚊𝚗 𝚅𝚒𝚊. 𝙳𝚒𝚊 𝚔𝚊𝚕𝚘 𝚖𝚒𝚗𝚞𝚖 𝚔𝚘𝚙𝚒 𝚐𝚊 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚞𝚛 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚔𝚊𝚖𝚋𝚞𝚑 𝚜𝚊𝚔𝚒𝚝𝚗𝚢𝚊. 𝙼𝚊𝚔𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚐𝚊 𝚔𝚊𝚜𝚒 𝚍𝚒𝚊 𝚖𝚒𝚗𝚞𝚖 𝚔𝚘𝚙𝚒."
"𝙰𝚠𝚊𝚜 𝚊𝚓𝚊 𝚙𝚊𝚜 𝚋𝚛𝚒𝚎𝚏𝚒𝚗𝚐 𝚗𝚐𝚊𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚑𝚊𝚑𝚊𝚑𝚊."
"𝙷𝚎𝚑! 𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚋𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚐𝚒𝚝𝚞!"
"𝚆𝙺𝚆𝙺𝚆𝙺𝚆𝙺𝚆𝙺𝚆𝙺. . ."
Di kamar lain, Shua, Binar, dan Olivia Hye asik bermain 𝚐𝚊𝚖𝚎. Mereka tertawa-tawa riang.
"𝙸𝚗𝚒 𝚐𝚊𝚖𝚎 𝚊𝚙𝚊 𝚔𝚊𝚔𝚊𝚔?"
"𝙱𝚒𝚊𝚜𝚊 𝙹𝚞𝚗𝚐𝚑𝚊𝚗 𝙷𝚢𝚞𝚗𝚐 𝚖𝚊𝚒𝚗𝚒𝚗 𝚒𝚗𝚒 𝚐𝚊𝚖𝚎 𝚋𝚊𝚕𝚊𝚙𝚊𝚗."
"𝙾𝚕𝚒𝚟 𝚖𝚊𝚞 𝚌𝚘𝚋𝚊 𝚍𝚘𝚗𝚐!"
"𝚂𝚒𝚗𝚒 𝚒𝚔𝚞𝚝𝚊𝚗, 𝙾𝚕𝚒𝚟!"
"𝙽𝚒𝚑, 𝚓𝚘𝚢𝚜𝚝𝚒𝚌𝚔𝚗𝚢𝚊. 𝙺𝚊𝚖𝚞 𝚋𝚒𝚜𝚊, 𝙾𝚕𝚒𝚟?"
"𝙱𝚒𝚜𝚊. 𝙳𝚊𝚑 𝚕𝚊𝚖𝚊 𝚖𝚊𝚒𝚗 𝚐𝚒𝚗𝚒𝚊𝚗 𝚔𝚘𝚔."
"𝙼𝚎𝚗𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚞𝚕𝚞?"
"𝙺𝚊𝚍𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚓𝚞𝚐𝚊."
"𝙺𝚊𝚕𝚘 𝚊𝚍𝚊 𝙹𝚞𝚗𝚐𝚑𝚊𝚗 𝙷𝚢𝚞𝚗𝚐, 𝙶𝚎𝚊𝚗𝚍𝚛𝚊 𝙷𝚢𝚞𝚗𝚐, 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝙽𝚎𝚜𝚜𝚊 𝙷𝚢𝚞𝚗𝚐, 𝚍𝚒𝚊 𝚖𝚊𝚒𝚗, 𝚍𝚒𝚊 𝚙𝚊𝚜𝚝𝚒 𝚋𝚊𝚔𝚊𝚕𝚊𝚗 𝚗𝚢𝚞𝚜𝚞𝚗 𝚝𝚊𝚔𝚝𝚒𝚔. . ."
"𝚂𝙷𝚄𝙰 𝙷𝚈𝚄𝙽𝙶, 𝚃𝙰𝙺 𝙻𝙰𝙿𝙾𝚁𝙸𝙽 𝚈𝙰!"
"𝙰𝚖𝚙𝚞𝚗 𝙱𝚒𝚗𝚊𝚛. . . 𝚂𝚑𝚞𝚊 𝚝𝚊𝚔𝚞𝚝!!!"
"𝙼𝚊𝚔𝚊𝚗𝚢𝚊, 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚔𝚘𝚖𝚙𝚘𝚛!"
"𝚄𝚍𝚊𝚑, 𝚖𝚊𝚒𝚗 𝚍𝚞𝚕𝚞."
"𝙿𝚎𝚗𝚊𝚜𝚊𝚛𝚊𝚗 𝙷𝚢𝚞𝚗𝚐 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚗𝚐𝚘𝚖𝚘𝚗𝚐𝚒𝚗 𝚊𝚙𝚊 𝚍𝚒 𝚜𝚎𝚋𝚎𝚕𝚊𝚑. 𝙿𝚎𝚗𝚐𝚎𝚗 𝚔𝚎 𝚔𝚊𝚖𝚊𝚛 𝚜𝚎𝚋𝚎𝚕𝚊𝚑 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚍𝚒𝚖𝚊𝚛𝚊𝚑𝚒𝚗 𝚕𝚊𝚐𝚒 𝚗𝚊𝚗𝚝𝚒. 𝙳𝚊𝚑𝚕𝚊𝚑 𝚏𝚘𝚔𝚞𝚜 𝚖𝚊𝚒𝚗 𝚍𝚒𝚜𝚒𝚗𝚒 𝚊𝚓𝚊."
Di kamar aku, Junghan Oppa, Nessa, Geandra dan Aira Eonni. Aku masih tertidur dengan pulas.
"𝙶𝚎𝚊𝚗, 𝚝𝚘𝚕𝚘𝚗𝚐 𝚊𝚖𝚋𝚒𝚕𝚒𝚗 𝚖𝚒𝚗𝚞𝚖. 𝚅𝚒𝚊 𝚖𝚊𝚞 𝚖𝚒𝚗𝚞𝚖."
"𝙰𝚖𝚋𝚒𝚕 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚔𝚎𝚗𝚊𝚙𝚊 𝚝𝚘𝚑, 𝚅𝚒?"
"𝙼𝚊𝚛𝚊𝚑-𝚖𝚊𝚛𝚊𝚑 𝚖𝚞𝚕𝚞. 𝚄𝚍𝚊𝚑! 𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚋𝚛𝚊𝚗𝚝𝚎𝚖!"
"𝙼𝚊𝚊𝚙. . . 𝙶𝚎𝚊𝚗 𝚊𝚖𝚋𝚒𝚕𝚒𝚗 𝚍𝚎𝚑 𝚍𝚊𝚛𝚒𝚙𝚊𝚍𝚊 𝚍𝚒𝚘𝚖𝚎𝚕𝚒𝚗 𝙰𝚒𝚛𝚊 𝙽𝚞𝚗𝚊. . ."
"𝙳𝚊𝚑, 𝚅𝚒𝚊 𝚖𝚒𝚗𝚞𝚖 𝚍𝚞𝚕𝚞. 𝙽𝚝𝚊𝚛 𝚗𝚐𝚊𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚕𝚊𝚐𝚒."
"𝙼𝚊𝚔𝚊𝚜𝚒𝚑, 𝙶𝚎𝚊𝚗. . ."
"𝚄𝚍𝚊 𝚕𝚒𝚊𝚝 𝚌𝚊𝚛𝚊 𝚊𝚔𝚞 𝚐𝚒𝚝𝚞 𝚔𝚎 𝚅𝚒𝚊?"
"𝚄𝚍𝚊𝚑. 𝚃𝚎𝚛𝚗𝚢𝚊𝚝𝚊 𝚐𝚊 𝚐𝚊𝚖𝚙𝚊𝚗𝚐 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚢𝚊. . ."
"𝚈𝚊 𝚒𝚢𝚊! 𝙶𝚊 𝚐𝚊𝚖𝚙𝚊𝚗𝚐 𝚗𝚐𝚞𝚛𝚞𝚜 𝚅𝚒𝚊 𝚝𝚊𝚞. 𝙺𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚝𝚊𝚞 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚔𝚊𝚗 𝚅𝚒𝚊 𝚔𝚎𝚗𝚊 𝚜𝚎𝚛𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚜 𝚜𝚊𝚖𝚙𝚎 𝚍𝚒𝚊 𝚍𝚘𝚠𝚗?"
"𝚃𝚊𝚞 𝚔𝚘𝚔. 𝙼𝚊𝚔𝚊𝚗𝚢𝚊 𝙹𝚞𝚗𝚐 𝚖𝚊𝚗𝚐𝚐𝚒𝚕 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚋𝚊𝚗𝚝𝚞 𝚔𝚊𝚗?"
"𝚃𝚞𝚑 𝚝𝚊𝚞. 𝙼𝚊𝚔𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚗𝚝𝚎𝚖 𝚊𝚖𝚊 𝚅𝚒𝚊."
"𝙺𝚊𝚜𝚒𝚊𝚗 𝚅𝚒𝚊. . . 𝙰𝚔𝚞 𝚔𝚑𝚊𝚠𝚊𝚝𝚒𝚛 𝚔𝚘𝚗𝚍𝚒𝚜𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚍𝚒𝚊 𝚜𝚊𝚊𝚝 𝚒𝚗𝚒. . ."
"𝙶𝚊 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝙶𝚎𝚊𝚗. 𝙰𝚔𝚞 𝚊𝚖𝚊 𝙹𝚞𝚗𝚐 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚔𝚑𝚊𝚠𝚊𝚝𝚒𝚛 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚅𝚒𝚊."
"𝙺𝚒𝚝𝚊 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊 𝚔𝚑𝚊𝚠𝚊𝚝𝚒𝚛 𝚔𝚘𝚔. 𝙼𝚊𝚔𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚔𝚞 𝚐𝚊 𝚖𝚊𝚞 𝚋𝚒𝚔𝚒𝚗 𝚙𝚊𝚛𝚝𝚢 𝚍𝚒 𝚜𝚎𝚔𝚘𝚕𝚊𝚑𝚗𝚢𝚊 𝚅𝚒𝚊 𝚝𝚊𝚔𝚞𝚝 𝚅𝚒𝚊 𝚍𝚘𝚠𝚗 𝚕𝚊𝚐𝚒. 𝙺𝚊𝚜𝚒𝚊𝚗 𝚅𝚒𝚊 𝚔𝚊𝚕𝚊𝚞 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚜-𝚝𝚎𝚛𝚞𝚜𝚊𝚗 𝚍𝚘𝚠𝚗 𝚍𝚒𝚊 𝚓𝚊𝚍𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚌𝚞𝚎𝚔. 𝙰𝚔𝚞 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚖𝚊𝚞 𝚅𝚒𝚊 𝚐𝚒𝚝𝚞. 𝙺𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚙𝚊𝚜𝚝𝚒 𝚐𝚊 𝚖𝚊𝚞 𝚅𝚒𝚊 𝚐𝚒𝚝𝚞. 𝙰𝚔𝚞 𝚢𝚊𝚔𝚒𝚗."
"𝚂𝚎𝚝𝚞𝚓𝚞, 𝙹𝚞𝚗𝚐."
"𝙰𝚔𝚞 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚖𝚊𝚞 𝚊𝚍𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚐𝚊𝚗𝚝𝚒𝚒𝚗 𝚊𝚔𝚞. 𝙹𝚊𝚍𝚒 𝚠𝚊𝚕𝚊𝚞𝚙𝚞𝚗 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚋𝚊𝚗𝚝𝚞 𝚊𝚔𝚞, 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊 𝚝𝚎𝚝𝚊𝚙 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜 𝚋𝚊𝚗𝚝𝚞."
"𝙱𝚎𝚗𝚎𝚛, 𝙹𝚞𝚗𝚐."
"𝙰𝚔𝚞 𝚙𝚊𝚑𝚊𝚖 𝚅𝚒𝚊 𝚐𝚊 𝚖𝚊𝚞 𝚔𝚎𝚑𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚜𝚘𝚜𝚘𝚔 𝚔𝚊𝚖𝚞, 𝙹𝚞𝚗𝚐."
"𝚃𝚞𝚑. 𝙱𝚎𝚗𝚎𝚛 𝚔𝚊𝚗. 𝙰𝚔𝚞 𝚞𝚍𝚊 𝚋𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐, 𝚊𝚔𝚞 𝚐𝚊 𝚖𝚊𝚞 𝚊𝚍𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚐𝚊𝚗𝚝𝚒𝚒𝚗 𝚊𝚔𝚞."
"𝙹𝚞𝚗𝚐𝚑𝚊𝚗 𝙾𝚙𝚙𝚊. . . 𝙶𝚎𝚊𝚗. . . 𝙽𝚎𝚜𝚜𝚊. . ."
"𝙴𝚑, 𝚔𝚎𝚗𝚊𝚙𝚊, 𝚅𝚒?"
"𝚃𝚞𝚖𝚋𝚎𝚗 𝚌𝚊𝚗𝚝𝚒𝚔𝚔𝚞 𝚜𝚊𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚋𝚊𝚗𝚐𝚞𝚗."
"𝙺𝚎𝚗𝚊𝚙𝚊, 𝚅𝚒?"
"𝙳𝚊𝚛𝚒𝚝𝚊𝚍𝚒 𝚙𝚊𝚜 𝚅𝚒𝚊 𝚕𝚊𝚐𝚒 𝚝𝚒𝚍𝚞𝚛, 𝙹𝚞𝚗𝚐𝚑𝚊𝚗 𝙾𝚙𝚙𝚊, 𝙶𝚎𝚊𝚗, 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝙽𝚎𝚜𝚜𝚊, 𝚕𝚊𝚐𝚒 𝚗𝚐𝚘𝚖𝚘𝚗𝚐𝚒𝚗 𝚊𝚙𝚊?"
"𝙽𝚐𝚐𝚊𝚔 𝚊𝚍𝚊 𝚊𝚙𝚊-𝚊𝚙𝚊, 𝚅𝚒. 𝙴𝚑 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚔𝚎 𝚋𝚊𝚠𝚊𝚑 𝚢𝚞𝚔. 𝚂𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒𝚗𝚢𝚊 𝙰𝚒𝚛𝚊 𝙽𝚞𝚗𝚊 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚗𝚎𝚕𝚙𝚘𝚗 𝙶𝚎𝚊𝚗 𝚝𝚊𝚍𝚒. 𝙽𝚎𝚜, 𝚝𝚘𝚕𝚘𝚗𝚐 𝚙𝚊𝚗𝚐𝚐𝚒𝚕 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗."
"𝚅𝚒, 𝚌𝚞𝚌𝚒 𝚖𝚞𝚔𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚐𝚊𝚗𝚝𝚒 𝚙𝚊𝚔𝚊𝚒𝚊𝚗. 𝙼𝚊𝚞 𝚔𝚎𝚝𝚎𝚖𝚞 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚙𝚎𝚝𝚞𝚐𝚊𝚜 𝙴𝚟𝚎𝚗𝚝 𝙾𝚛𝚐𝚊𝚗𝚒𝚣𝚎𝚛 𝚜𝚘𝚊𝚕𝚗𝚢𝚊."
"𝙾𝚔𝚎."
11:20 KST
Kami pun segera turun setelah setelah Teodora Eonni menghubungi Junghan. Kita langsung masuk ke pertemuan dan mengikuti arahan. Setelah itu latihan seharian.
Seharian kita bermain-main di sekitar hotel, dan untungnya aku aman hahaha. Hari sudah mulai malam, kita segera makan malam dan langsung kembali ke kamar hotel masing-masing dan beristirahat karena kita akan melakukan kegiatan lain besoknya.
YOU ARE READING
Changed
AcciónChanged = pergantian Tidak asing dengan judul cerita ini. Konsep yang mengangkat tema yang berada di thread penulis sendiri dan akan tercampur dengan beberapa cerita yang sudah dibuat oleh penulis sebelumnya. Changed merupakan satu serial cerita ya...