Seoul, 20 Juni 2021
03:00 KST
Saatnya kita harus menyelamatkan Junghan, dan segera pulang ke rumah. Akan tetapi, bagaimana caranya? Junghan tampaknya kaget melihat kaki aku.
"Livia, kaki kamu kenapa?"
"Nanti Julien cerita, Hyung."
"Yang penting sekarang kita harus keluar dari tempat ini dengan selamat dan kita harus kembali ke rumah."
"Ah, paham-paham. . ."
"Livia, Oppa boleh pangku kamu?"
"Boleh, Oppa."
"Star, Ariadne, tolong bantu Sophie berdiri pelan-pelan, jalan keluar sedikit, agar Junghan Hyung bisa duduk. Nanti Sophie dibantu duduk kembali di tengah."
"Siap, Jovin Oppa."
Aku berdiri dan berjalan pelan-pelan sedikit keluar, dan Junghan duduk di kursi rodaku, dan aku kembali duduk dipangkuannya. Aku pun menggunakan sabuk pengaman bersama Junghan, agar tidak jatuh, dan kaki aku dan Junghan terkunci dengan aman.
"Oke, semua siap?"
"Siap."
"Kita akan berangkat sekarang."
"Hati-hati."
"Junghan, tolong pegang Sophie."
"Semuanya, pakai alat pengaman, Junghan Hyung sudah pakai?"
"Sudah. Sophie yang kasih ini, dan sudah Hyung pakai."
"Oke. Bertahanlah."
Kita pun berjalan dengan cepat, akan tetapi . . . rintangan kembali menghadang lagi. . . dan mendorong kami harus mundur dan mencari jalan lain. Aku tetap saja gugup dan ketakutan hampir menangis lagi, akan tetapi, Junghan memeluk aku.
To be Continued. Guess what happened next?

YOU ARE READING
Changed
ActionChanged = pergantian Tidak asing dengan judul cerita ini. Konsep yang mengangkat tema yang berada di thread penulis sendiri dan akan tercampur dengan beberapa cerita yang sudah dibuat oleh penulis sebelumnya. Changed merupakan satu serial cerita ya...