Chapter 26 : Profesor Datang

90 7 0
                                    

Keesokan harinya, menara Jam yang ada di Kota menunjukan pukul delapan lewat sepuluh menit.

Kereta kuda lalu-lalang di jalan dan orang-orang berjalan di trotoar, keadaan ditempat itu cukup ramai.

Terlihat Rakku duduk di pinggir trotoar sambil memakan sepotong roti gandum. Kantuk mata terlihat jelas diwajahnya, pakaian militerya terlihat lesuh.

Sambil menguyah rotinya. Dia memperhatikan mansion yang ada didepannya dimana Sebuah kereta kuda Bangsawan perlahan berjalan keluar dari mansion itu.

Melihaat itu, Rakku lantas menghabiskan Makanannya dan berdiri menghampiri kereta kuda itu yang tengah keluar dari pintu gerbang.

"Hei!!... Siapa kamu!!"

"Jangan mendekat!!"

Empat penjaga militer dengan senapan ditanganya datang dan mencoba menghentikan langkah Rakku. Senapan para penjaga itu mendorong Rakku untuk menjauh dari kereta kuda itu.

"Tunggu!!!" kata Rakku. "Saya ingin berbicara dengan orang yang ada didalam kereta itu."

"Apa maksudmu hah... pergilah!!" usir penjaga itu."

Apa yang mereka lakukan menjadi perhatian warga

Rakku bersikeras. "Tidak!!, Tuan saya ingin bertemu dengan orang yang ada dikereta itu!, jadi ijinkan saya."

"Tidak bisa!!"

Rakku terus dipaksa menjauh dari kereta kuda yang sudah akan meninggalkan pintu gerbang.

Tidak mau kehilangan kereta kuda itu, Rakku kemudian berbuat nekat. Dia membanting salah satu penjaga dan mendorong penjaga lainya kemudian langsung lari menuju kearah kereta itu.

Penjaga lainya berkata pada kawanya.

"Tembak dia!!"

"Didalam Kota?" tanya kawanya.

"Tembak kakinya saja."

"Ba-baik"

Senapa itu langsung diarahkan kearah Rakku yang sedang berlari. Penjaga itu langsung menarik pelatuknya

Daaarr!!!....

Suara tembakan terdengar membuat orang-orang menjadi panik berusaha menjauh dari tempat itu.

Beruntungnya tembakan tidak mengenai Rakku yang langsung menghindari tembakan itu dan terus mendekati kereta kuda.

Rakku berhasil menyusul kereta kuda yang tengah berjalan itu. Kemudian dia mengetuk-ngetuk pintu kereta kuda beberapa kali sambil berkata.

"Tolong buka pintunya, saya ingin berbicara dengan anda."

Saat Rakku berusaha memanggil orang yang ada didalam kereta kuda. Dengan cepat dari arah samping, salah satu penjaga menerkam Rakku sehingga dia terjatuh.

"To-tolong ... saya hanya ber-"

"Diam!!!, Jangan banyak bergerak!!." Tegas penjaga itu.

Penjaga itu mengunci kedua tangan Rakku dan menahanya.

Kereta kuda itupun berhenti lalu kemudian pintu dari kereta kuda itu terbuka. Seseorang pria setengah paruh baya keluar dari dalam kereta kuda itu.

Dalam keadaan tersungkur dijalan, Rakku melihat sepatu hitam didepanya dan segera mendongak keatas.

"Apa anda Profesor Nickol Horsen."

"Iya Tuan, lalu apa yang ingin anda sampaikan"

Rakku kemudian menjelaskan kepada Prof. Nickol soal Rigel yang dirawat dirumah sakit dan setelah mendengar itu, prof. Nickol langsung bergegas pergi ketempat yang ditunjuki oleh Rakku

The Story of Mr.RigelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang