Ingatanku lamaku datang kedalam pikiranku.
Dorrr...
Suara tembakan menggema saat itu membuat goyah diriku, darah mengalir keluar dalam diriku. Ketika aku sadar dan menyentuh bagian yang tertembak seketika tanganku berlumuran darah.
Aku melihat kedua tanganku berlumuran darah. Namun, aku tak merasakan kesakitan hanya saja rasa dinginlah yang aku rasakan.
Kegelapan, Tempat Sekitarku menjadi gelap secara mendadak, darah yang berada ditanganku menghilang seketika.
Aku kembali memeriksa badanku, hasilnya aku tidak dapat melihat bercak darah setetespun.
Nampaknya tubuhku kembali seperti sedia kala. Kemudian suara langkah kaki datang dari arah belakangku.
Terkejut, aku langsung berbalik dan melihat sesosok laki laki yang mendekati aku.
Semakin dekat sosok itu menunjukan wujudnya dihadapanku dari banyang banyang kegelapan.
"Kamu?" kejutku.
Sosok Perampok yang menembakku berdiri berjalan menghampiriku. Aku ketakutan dan mencoba untuk lari meninggalkannya. Namun, setelah aku berbalik badan dan berusaha untuk lari dari perampok itu. Tiba-tiba dia ada didepanku sambil memgeluarkan sebuah revolver dan...
Doarrr....
***
Aku membuka mataku dan bangun secepat yang aku bisa, aku memegang kepalaku yang sedikit terguncang akibat mimpi yang baru saja aku alami.
Sambil duduk, aku Memerika bagian tubuhku, aku tidak menemukan hal yang aneh. Akan tetapi, hal yang aneh justru tempak disekitarku.
Aku melihat sekelililing. Pepohonan besar tumbuh dengan lebatnya, rumput yang menjadi tempatku berbaring nampak hijau dan berair. kicauan burung terdengar dari telingaku, tidak salah lagi....
"Hutan!!"
Kenapa aku bisa ada disini? seingatku tadi malam setelah ibu meninggalkan kamarku, aku menghentikan kegiatanku lalu berbaring di kasur, tapi...
"Hah... apa aku tidur sambil berjalan?" Aku menggelengka kepalaku. "Tidak, tidak mana mungkin aku melakukannya."
Aku kemudian mencoba berdiri untuk berjalan ke arah rumah. Aku tahu ini pasti adalah hutan yang berada disekitar desa, jadi untuk pulang aku hanya berjalan kearah yang benar.
Tapi siapa yang membawaku kesini?, apa mungkin Kakakku, tidak dia sekarang dalam perjalanan menuju akademi militer. Apa mungkin A-ayah...
Tiba-tiba terdengar sebuah suara siulan misterius mendekatiku.
"Hah?"
Doaarr....
Sebuah cahaya berwarna biru menabrak tanah disekitarku, menimbulkan ledakan kejut yang menyebabkan Tanah dan batu terbang berhamburan.
Aku dengan sigap memegangi kepalaku sambil menunduk ketika hal itu terjadi dan segera menjauh dari tempat itu.
Ledakan itu itu tidak menimbulkan api, namun cukup kuat untuk menggetarkan area sekitarnya.
Kalau tidak salah ini mungkin sihir air 'meriam air'.
Bruarr..... drearrr....
"Tidak ada henti hentinya."
Aku mencoba menghindari serangan ditengah hutan yang cukup lebat.
berlari, melompat, menunduk aku coba menghindar dari artileri sihir itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Story of Mr.Rigel
FantasiBercerita tentang seorang karyawan sebuah perusahaan yang menjalankan tugasnya untuk pergi mengambil uang di Bank bersama rekanya. Namun, nasib buruk menimpanya, nyawa dari karyawan itu harus berakhir ditangan seorang perampok yang menghadang perjal...