sembilan : drunk kiss

46.4K 4.4K 99
                                    

09. drunk kiss (kinda mature)

[]

Ghea tadinya sudah menduga kalau dia bakalan tinggal di apartemen Raka yang luasnya masih luas dapur rumahnya Ghea itu, tapi ternyata dugaan Ghea salah. Ghea nggak tahu sejak kapan Raka pindah apartemen, tapi yang pasti tempat yang akan mereka huni ini bukan apartemen lama Raka, walaupun sama-sama punya dua kamar, tapi yang ini lebih luas, dan perabotannya pun sudah lengkap.

Dapurnya oke dengan kitchen set yang lengkap, furniture-nya ala-ala korean dengan interior minimalis. Ya setidaknya, nyaman untuk mereka tempati berdua.

Tapi sudah jelas kalau Ghea nggak akan mau satu kamar dengan Raka. Setelah sampai dan bertanya kamar Raka di mana, Ghea langsung melipir ke kamar satunya dan mendeklarasikan bahwa mereka akan tidur secara terpisah, Raka yang ada di kamar utama, dan Ghea yang ada di kamar tamu.

Sebetulnya Ghea mau protes, dia mau Raka pindah ke kamar tamu, dan dia yang di kamar utama, karena selain kamar utama lebih besar, kamar tamu nggak punya kamar mandi dalam, otomatis Ghea kalau mau ke kamar mandi harus keluar, tapi karena Ghea sudah terlalu capek dan merasa terlalu banyak protes, jadi ya sudah lah, dia terima saja meskipun dengan berat hati, lagipula ini 'kan bukan apartemennya, jadi nggak mungkin Ghea ngatur-ngatur.

Sedangkan Raka, karena sejak awal mereka berdua sudah membuat kesepakatan untuk tidak mencampuri urusan masing-masing sementara waktu, jadi dia biarkan saja Ghea tidur di tempat yang dia mau. Walaupun jatuhnya, mereka bukan seperti suami-istri tapi lebih mirip roomate. Tapi ya sudahlah, daripada mengundang ribut, lebih baik Raka mengalah.

Dan seperti teman satu kos an, mereka berdua berada di kamarnya masing-masing, yang satu sibuk menata kamarnya, yang satu lagi sedang bermain ponsel, menyimak obrolan pada grup yang berisi delapan pejantan termasuk dirinya.

Pakboy Insap

Alvaro:
Lo nikah, Tong? Kok kita kaga ada yang diundang begimana nih maksudnya? @You

Malik:
Seriusan dia nikah?
Kapan? Kok nggak ada kabar?

Yesaya:
Lah? Bukannya baru tunangan bulan kapan itu ya?

Dika:
Sama Ghea kan? Jadi sama Ghea beneran?

Bisma:
Emang nggak ngundang orang banyak katanya si Raka
Yang dateng keluarga sama kolega bisnis doang
Kayak gatau nikahannya orang kaya aja lo pada

Louis:
Iya, bokap diundang sama nyokap, tapi gue enggak

Alvaro:
Oh, jadi lo tau? Dan lo diem aja? Bagus lo begitu, Is?

Louis:
Ya gue pikir itu privasinya Raka, mungkin emang pengen dirayain secara privat kan?

Raka:
Sorry
Kemauan orang tua sama mertua gue begitu

Hao:
Sekali seumur hidup padahal, Ka. Sayang sih
Terlepas itu, selamat deh buat lo
Semoga beneran sekali seumur hidup

Alvaro:
Kalo beneran tobat sih
Selamat, Nyet

Malik:
Ya lo jangan bilang gitu ege
Lima taun dia jomblo, kurang lama gimana coba buat playboy kayak dia?
Patut diacungi jempol sih

Alvaro:
Lo mana tau kalau dia diem-diem sewa lonte

Dika:
Buset, yang bener aja lo, Var
Orangnya di sini nih

Alvaro:
Daripada ngomongin di belakang, mending depan orangnya aja langsung, Dik

It Called LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang