▪3▪

19.1K 1.1K 68
                                    

"Hanna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hanna. Ada apa?" tanya Minji khawatir ketika melihat perubahan sahabatnya.

"Na Jaemin. Dia benar-benar kembali," Hanna hanya bisa mengatakan itu dalam hatinya.

"H-hah? Tidak. Aku tidak apa-apa." jawab Hanna. Wanita itu kembali mengalihkan atensinya ke depan. Tepat saat itu juga matanya bertatapan dengan mata laki-laki itu.

Hanna segera memutus pandangannya, dia mengalihkan wajahnya kesamping kembali menatap Minji "M-minji aku ke toilet sebentar," ucapnya lalu berdiri dan segera pergi dari ruangan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanna segera memutus pandangannya, dia mengalihkan wajahnya kesamping kembali menatap Minji "M-minji aku ke toilet sebentar," ucapnya lalu berdiri dan segera pergi dari ruangan tersebut.

Minji menatap punggung kecil sahabatnya yang hilang dipintu keluar. Dalam pikirannya pasti ada hal yang tidak beres dan disembunyikan Hanna padanya. Minji adalah orang yang sangat peka. Sangat jelas jika Hanna mematung setelah melihat putra presdir mereka.

"Tidak mungkin kan Hanna jatuh cinta pada pandangan pertama" Gumamnya sambil terkekeh.

▪▪▪

Ketukan pada pintu ruangannya membuat pergerakan Jaemin yang hendak menandatangani sebuah berkas terhenti. "Masuk!" sahut pria itu lalu meletakkan bolpoin nya di atas meja.

Kim Doyoung membuka pintu besar didepannya pemilik ruangan itu mengizinkannnya masuk. Laki-laki itu membungkuk hormat pada laki-laki yang satu jam lalu menjabat sebagai presdir barunya.

"Sajangnim memanggil saya? Ada yang bisa saya bantu Sajangnim?" tanyanya lalu menunduk, tidak berani menatap wajah pria di depannya.

"Siapa perempuan itu?"

Doyoung memandang laki-laki yang lebih muda darinya ini dengan pandangan bingung tidak mengerti dengan apa yang laki-laki ini tanyakan. "Maaf, maksud Sajangnim perempuan yang mana?" tanyanya.

Jaemin berdiri dari duduknya lalu berjalan mendekat ke arah Doyoung, membuat bulu kuduk laki-laki itu berdiri. Aura menakutkan tiba-tiba saja menguar dari tubuh presdirnya.

Drippin; [드립핀] 》Jaemin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang