▪10▪

18.1K 1.1K 42
                                    

Kim Hanna berjalan lesu dikompleks perumahannya ditemani angin malam yang dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Hanna berjalan lesu dikompleks perumahannya ditemani angin malam yang dingin. Wanita itu mengeratkan Hoodie abu-abu yang ia pakai, berusaha menahan dinginnya angin malam yang menerpa tubuhnya.

Wanita cantik dengan surai panjang bergelombang itu melangkah membawa tubuh lemahnya memasuki salah satu Apotek yang ada di ujung jalan kompleks perumahannya.

"Selamat malam" Sapa Hanna membungkuk pada sang penjaga Apotek.

"Hanna-ssi kau sakit? Wajahmu pucat" Tanya sang Penjaga Apotik sekaligus tetangga Hanna yang tinggal digedung lantai dua.

"Ne, aku sedang tidak enak badan Yera-ssi" Jawab Hanna.

"Kau mau membeli obat demam?"

Hanna mengangguk dengan senyum tipis menghiasi wajah pucatnya.

"Baiklah tunggu sebentar" Ujar Yera.

Wanita itu kembali mengangguk kemudian memperhatikan Yera sedang mencarikan obat untuknya.

"Ini obatnya"

Hanna tersenyum lalu memberikan uang dan menerima kantung obat yang Yera berikan "Terima kasih Yera-ssi"

Gadis bersurai pendek itu mengangguk dan  tersenyum "Sama-sama. Semoga cepat sembuh"

Hanna hanya membalas ucapan gadis itu dengan senyum dan anggukan lalu keluar dan berjalan kembali ke rumahnya dengan langkah pelan.

Dari kejauhan wanita itu dapat melihat kerumunan di depan gedung yang dia tempati, bahkan mobil ambulans milik petugas 911 terparkir disana.

"Apa yang terjadi?" Tanyanya penasaran.

Dengan langkah cepat wanita itu berjalan menghampiri kerumunan para tetangga yang sedang berada didepan gedung tempat tinggalnya.

"Bukankah gadis itu yang tinggal diatap?" Salah satu perempuan menunjuk ke arahnya membuat dirinya semakin bingung.

"Apa ya-'"

"Hanna-ssi "

Mata Hanna membulat saat dirinya mendapati seorang laki-laki yang sangat dikenalnya berdiri didepan tangga menuju ke atap.

"Sekretaris Jang? Apa yang terjadi" Tanya Hanna.

"Aish. Dasar bocah itu benar-benar" Umpatnya.

"Lebih baik kau segera naik ke atas" Suruhnya pada Hanna.

Dengan langkah cepat Hanna menaiki anak tangga, sampai di atap matanya membulat saat melihat dua petugas 911 sedang membobol pintu Flat miliknya.

"Apa yang kalian lakukan pada pintu rumahku?" Tanya Hanna membuat tiga orang yang ada di depan pintu itu menoleh kearahnya.

Salah satu dari tiga pria itu terkejut dengan cepat dia berjalan menghampiri Hanna "Hanna-ya kau? Kau? Kau tidak pingsan di dalam?"

Hanna mendongak dengan berani menatap wajah Jaemin yang memandangnya terkejut "Apa yang kau laku-"

Drippin; [드립핀] 》Jaemin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang