▪39▪

10.1K 773 81
                                    

▪Flashback▪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▪Flashback▪

Seoul, 28 November 2018.

Cuaca ekstrim dan jalanan yang dipenuhi salju membuat seorang perempuan dengan piyama tidur itu hampir saja membeku karena kedinginan.

Kaki telanjangnya memutih, seolah darahnya membeku kala menginjak jalanan penuh salju di malam itu.

"A-aku harus pergi kemana sekarang?" Gumamnya dengan air mata yang terus membanjiri pipi pucatnya.

"Apa yang harus aku lakukan?" pertanyaan itu yang terus terngiang-ngiang dikepala gadis itu.

Hidupnya hancur, dia mengecewakan Ayahnya. Sosok yang sangat ia hormati itu mengusirnya bahkan dua orang yang sangat dia harapkan pertolongan dari mereka hanya diam saja saat melihat dirinya yang diseret seperti binatang oleh Ayahnya sendiri.

Langkah gadis itu berhenti menatap gedung yang bertuliskan sebuah klinik kandungan, kakinya bergetar ingin melangkah ke dalam tapi hatinya mengatakan untuk jangan pergi.

Gadis menunduk lalu mengusap perut ratanya, air matanya kembali jatuh "A-apa yang harus aku lakukan denganmu"

"M-maaf aku tidak tahu harus melakukan apa lagi. Aku tidak bisa mempertahankanmu" Langkah gadis itu akhirnya mulai menyusuri jalan setapak untuk pergi ke tempat itu.

Suara seorang perempuan berusia sekitar 35 tahun menyambut kedatangannya "A-ada yang bisa kami bantu Nona?"

"A-aku ingin-"

"Kenapa ingin melepasnya?" Tanya wanita tadi seolah mengerti tujuan gadis itu kesana.

"Aku t-tidak menginginkannya" Jawabnya sambil menunduk bersamaan dengan air mata itu yang kembali jatiuh mengenai kaki telanjangnya.

"Kau yakin?" Tanya wanita itu lagi dan dibalas oleh anggukan gadis di depannya.

"Kuharap kau tidak menyesalinya"

▪Flashback end▪

"Sekarang aku menyesalinya"

Hanna merenungi kejadian enam tahun silam yang berhasil mengubah hidupnya, pertemuannya dengan Jaemin lalu kejadian di perpustakaan dan saat dirinya dengan berani menggugurkan kandungannya.

Wanita itu benar-benar tidak menyangka jika pada akhirnya pria itu berhasil meluluhkan hatinya, membuat dirinya jatuh cinta pada lelaki tampan itu bahkan dalam kurun waktu tidak lebih dari sebulan.

Dirinya juga tak tahu apa yang tapi jika bersama pria itu Hanna merasa aman, ketakutannya akan semua hak seolah sirna ketika pria itu memeluk erat tubuhnya.

Drippin; [드립핀] 》Jaemin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang