▪36▪

10.3K 755 82
                                    

"Ahh sshh"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ahh sshh"

Seorang wanita yang sedang berada di dalam toilet itu meringis memegangi sudut bibirnya yang terluka. Wanita muda itu lalu melihat penampilannya melalui cermin yang ada disana.

Air mata itu kembali keluar tanpa permisi melewati kedua pipinya yang berwarna biru keunguan. Kejadian dua hari lalu kembali membuat wanita itu menangis dengan keras dan menepuk-nepuk dadanya yang mulai sesak.

▪Flashback ▪

"A-appa sakit"

Pria yang masuk ke dalam kamarnya dan sedang menjambak kuat rambutnya ini adalah Ayahnya. Ayah kandungnya, seseorang yang telah membuat hidupnya menderita selama ini.

"A-appa rambutku sakit" Ujar Hani, wanita itu mulai menangis.

Lelaki itu melepaskan tangannya dari rambut Hani "Cepat keluar dari tempat ini" Ujar pria itu dengan dingin lalu menarik paksa tangan Hani yang sedang duduk di atas ranjang itu.

"A-appa tapi aku sedang sakit" Hani merontak berusaha melepaskan tangan Ayahnya yang menyeretnya.

"KAU PIKIR AKU PERCAYA DENGAN SEMUA KEBOHONGANMU INI HAH!" Bentak lelaki paruh baya itu.

"A-appa kumohon. Aku benar-benar sedang sakit Appa"

"CEPAT KELUAR DARI TEMPAT INI. LALU GODA PRIA ITU UNTUK SEGERA MENIKAHIMU" Bentak Kim Jaesook lagi.

Hani menarik paksa tangannya "Aku tidak mau! Aku bukan jalang yang kau suruh untuk menggoda laki-laki itu lagi"

"AKH!" Pekik Hani saat rambut panjangnya dijambak dengan kasar oleh Ayahnya.

"KAU MEMBANTAH PERINTAHKU?" Teriak laki-laki itu.

"IYA!" Balas Hani "AKU CAPEK MENJADI BONEKAMU SELAMA ENAM TAHUN INI APPA! HENTIKAN SEMUA INI!" Teriak wanita itu, ia tidak tahan lagi.

"JIKA HANNA-"

PLAK!

Tamparan kuat itu mengenai pipi Hani, tangan wanita itu bergetar memengang sudut bibirnya yang berdarah.

"Jangan pernah ucapkan nama anak biadab itu dihadapanku Kim Hani!" Ujarnya menatap tajam pada Hani.

"Kenapa? Karena anak kesayanganmu itu menjual dir- Akkhh"

Hani berusaha menarik tangan Ayahnya yang mencengkram kuat lehernya membuatnya kembali teringat kejadian saat Mark melakukan hal yang sama padanya.

Drippin; [드립핀] 》Jaemin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang