▪31▪

13.1K 827 58
                                    

"M-mark Jangan kurang ajar!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"M-mark Jangan kurang ajar!"

"Akh" Hani memekik saat Mark menghisap dan menggigit lehernya dengan kuat menciptakan satu tanda merah dan bekas gigitan lelaki itu.

Pria itu lalu melepaskan ciumannya dileher Hani menatap wanita yang hampir dua tahun tidak bertemu dengannya itu dengan sorot mata yang sulit didefinisikan

"Aku sangat merindukanmu Honey" Saat itu juga lelaki berkebangsaan Kanada itu menyambar bibir yang berbalut lipstick merah itu. Mark melumat bibir wanita itu dengan sangat kasar.

Hani tentu saja berusaha merontak, pukulan demi pukulan dihantamkan wanita itu ke dada Mark tapi pria itu semakin menahan tengkuk Hani memperdalam ciumannya.

Mark membawa Hani menjadi setengah berbaring di atas meja milik wanita itu dengan bibir milik pria itu yang masih saja melumat bibir Hani namun tak sekasar sebelumnya.

"Eumhh" Kim Hani mulai terbuai bahkan kini wanita itu mulai membalas lumatan Mark dibibirnya.

"Aahh" Desahan itu lolos dari mulut Hani saat  merasakan sebuah tangan mengelus kewanitaannya dari luar celana dalam yang ia pakai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aahh" Desahan itu lolos dari mulut Hani saat  merasakan sebuah tangan mengelus kewanitaannya dari luar celana dalam yang ia pakai.

Pemilik tangan itu, siapa lagi jika bukan milik Mark Lee. Mark tersenyum saat wanita yang merupakan saudara beda Ibu dari sepupunya itu mulai terbuai dengan sentuhannya.

Pria itu kemudian meloloskan tangannya masuk ke dalam celana dalam Hani, jari-jemarinya mengelus area yang pernah dia rasakannya sekali itu dengan sensual.

"Aahh.." Desah Hani disela-sela ciumannya saat dua jari Mark menerobos masuk ke dalam sana.

"Emmh.. aahh... ahh" Kim Hani tak bisa mengontrol lagi desahannya saat Mark mempercepat kocokannya sampai gelombang orgasme itu akhirnya melanda.

Mark segera mengeluarkan jarinya saat merasakan Kim Hani akan mencapai puncaknya. Pria Kanada itu menyeringai puas kala Hani menatapnya dengan sorot mata kecewa bercampur kesal.

"Kecewa tidak mendapat pelepasanmu?" Goda Mark.

Kim Hani tidak menjawab, wanita itu tahu bahwa Mark hanya mempermainkannya.  Dengan kuat wanita Kim itu mendorong tubuh Mark membuat tubuh pria itu sedikit terhuyung ke belakang

Drippin; [드립핀] 》Jaemin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang