▪9▪

16.8K 1K 18
                                    

"Sajangnim"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sajangnim"

Panggilan itu sontak membuat Jaemin mendongak menatap pria yang memanggilnya "Kau sudah mengosongkan jadwalmu?" Tanyanya.

"Ne Sajangnim" Jawab Doyoung

"Duduklah"

Doyoung mengangguk kemudian mengambil tempat duduk didepan Jaemin. Laki-laki itu menoleh ke segala arah, tidak ada seorangpun disini. Hanya mereka berudua.

"Aku menyewa restoran ini" Ujar Jaemin sambil memasukan ponselnya ke dalam saku jas miliknya.

Jantung Doyoung berdetak dengan cepat saat Jaemin dengan jelas menatapnya seperti seorang penjahat yang akan dia interogasi.

"Santai saja Doyoung-ssi, ah tidak. Panggilan itu terdengar tidak sopan. Baiklah Doyoung Hyung"

Doyoung membulat mendengar panggilan yang laki-laki jabatkan padanya itu.

"Kau kakak sepupu jauh Kim Hanna, jadi biarkan aku memanggilmu dengan sebutan Hyung saat diluar kantor seperti ini. Jadi ayo berbicara lebih santai aku tidak suka ketegangan"

"I-iya" Jawab Doyoung.

"Kau selama ini pasti bertanya-tanya kenapa aku sampai bisa kenal dengan Kim Hanna dan bahkan mungkin terlihat akrab"

Doyoung mengangguk atas pernyataan Jaemin. Dia benar-benar dibuat bertanya-tanya. Belum genap satu minggu Jaemin menggantikan Presdir Na tapi dia terlihat akrab dengan Kim Hanna.

"Aku pernah sekelas dengan Hanna saat kami SMA tapi mungkin hanya dua bulan setelah itu dia tiba-tiba saja hilang atau mungkin pindah sekolah"

Doyoung kembali mengangguk tapi ada seauatu yang membuat dirinya kembali dibuat bingung. Entah mendapat keberanian dari mana laki-laki itu membuka suara.

"Tidak mungkin. Jika hanya teman sekelas kau tidak akan melalukan sesuatu seperti di ruang rapat waktu itu, menarik Hanna masuk ke dalam ruanganmu. Ada hubungan apa antara kau dengan Kim Hanna entah itu di masa lalu atau saat ini?"

Jaemin terkekeh. Dia jadi mengingat kejadian itu saat dia membatalkan rapat. Jaemin yakin semua orang yang ada disana pasti sangat terkejut dengan apa yang ia lakukan saat itu.

"Di masa lalu kami hanya teman. Aku sekelas dengannya saat kelas dua belas. Tapi, sekarang mungkin sesuatu akan terjadi diantara kami" Jelas Jaemin.

"Kau menyukai Hanna?" Tanya Doyoung.

Jaemin tersenyum miring "Aku tidak menyukai Hanna, mungkin sudah mulai berkembang menjadi cinta"

"Tapi, bukankah kau sudah bertunangan dengan Hani?" Tanya Doyoung bingung.

"Itu hanya perjodohan bodoh yang dilakukan para orang tua yang sudah mati. Hey aku menyewa tempat mahal ini bukan untuk membahas perjodohan itu. Kau tinggal jawab saja pertanyaanku dengan sejujur-jujurnya tanpa ada kebohongan satupun. Karna aku percaya padamu"

Drippin; [드립핀] 》Jaemin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang