DRIPPIN "드립핀" [COMPLETED]
SEASON 2 & SPESIAL STORY DIBACA TERPISAH!
🔞🔞
❝❞
Cast:
Na Jaemin x Kim Hanna
and others
▪Completed (Belum direvisi, typo bertebaran!!)
▪Bahasa baku
▪Mature content, bijaklah dalam memilih bacaan
▪Not for Children
▪Don't b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dua hari berlalu, Hanna sudah kembali pulih. Memar diwajahnya sudah hilang bahkan luka-luka goresan yang ada ditubuhnya sudah mengering berkat obat dan salep yang diberikan Dokter Lee Haechan.
Jika memikirkan soal Dokter Lee Haechan, Kim Hanna tentu saja mengenal pria itu karena mereka satu sekolah saat SMA, sama seperti Jeno dan Jaemin dan wanita itu benar-benar terkejut setelah tahu jika Haechan menjadi seorang dokter.
Tentu saja hal itu sangat mengejutkan karena yang Hanna tahu Lee Haechan si ketua grup paduan suara di sekolahnya itu adalah seorang trainee dari salah satu agensi terbesar di korea yang siap debut menjadi seorang idol.
Saat di sekolah dulu Lee Haechan bahkan benar-benar sangat populer karena memiliki suara merdu ditambah dirinya adalah calon idol. Sehingga, saat menemukan bahwa dia menjadi dokter itu benar-benar sangat mengejutkan sekaligus menakjubkan.
"Iya Hyung aku akan masuk kantor hari ini"
Hanna menoleh kesumber suara itu, disana ada Jaemin dengan dasi yang belum terpasang, tergantung di lehernya.
Pria itu sedang berbicara di telepon, dan Hanna yakin jika deseorang yang sedang berbincang dengannya itu adalah sekretaris Jang.
"Baiklah ada juga hal penting yang ingin aku bicarakan dengan Ayah"
Jaemin melangkahkan kakinya mendekati Hanna yang sedang merapikan piring bekas sarapan mereka tadi.
"Pakaikan" Ujarnya tanpa suara menunjuk dasi yang tergantung dilehernya.
Hanna mendekat ke tubuh pria itu lalu meraih dasi itu kemudian mulai memasangkannya dengan rapi di leher Jaemin.
"Hmm aku tutup teleponnya"
Tut! Panggilan itu berakhir. Jaemin kemudian memasukkan benda pipih itu ke dalam saku celana kemudian sedikit menunduk memandang wajah serius Hanna yang tengah fokus menata dasinya.
"Sudah" Hanna mengakhiri pekerjaannya dengan menepuk bahu lebar Jaemin.
Cup!
Wanita itu terkejut dengan kecupan yang tiba-tiba mendarat dibibirnya, Ia mendongak menatap Jaemin dengan kesal dan Jaemin membalasnya dengan kekehan lalu menarik Hanna ke dalam rengkuhannya.
"Morning kiss" Ucap Jaemin.
Hanna terkekeh lalu mengangkat tangannya untuk membalas pelukan pria itu, mengusap punggung belakangnya dengan lembut. Wanita itu lalu teringat pembasahan mereka dua hari lalu ketika Jaemin mengajaknya untuk menikah.