▪11▪

17.5K 1.1K 10
                                    

Mobil mewah itu berhenti di pekarangan rumah besar milik keluarga Kim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil mewah itu berhenti di pekarangan rumah besar milik keluarga Kim. Pria yang tak lain adalah Jaemin keluar dari mobil mewah hitam itu setelah sang sekretaris membukakan pintu untuknya.

"Kau kembali saja ke apartemenmu Hyung. Aku akan menyetir sendiri pulang dari sini"

"Baiklah, ini kunci mobilmu. Aku pergi dulu"

"Hmm"

Selepas kepergian Sekretaris Jang, Jaemin melangkah menaiki satu-persatu anak tangga yang akan membawanya ke pintu utama rumah besar ini.

Kedatangan Jaemin disambut oleh dua orang maid yang berdiri di depan pintu, dua perempuan itu membungkuk hormat padanya.

"Selamat datang Tuan. Anda sudah ditunggu di meja makan oleh Tuan besar dan Nona muda. Mari saya antar"

Jaemin mengangguk mengikuti langkah perempuan itu. Ini kali ketiga Jaemin mengunjungi kediaman tunangannya. Jadi, laki-laki itu merasa sangat asing dengan tempat ini.

Saat melewati ruang tamu langkahnya berhenti, kepalanya mendongak dan saat itu juga netranya fokus pada figura besar yang ada di dinding.

Sebuah foto keluarga. Dua orang perempuan berdiri disamping laki-laki yang duduk di singgasananya. Jaemin tersenyum kecut menatap pria yang tak lain adalah Ayah kandung dari Kim Hanna.

"Kau Ayah yang buruk Kim Jaesook" Ujarnya dalam hati.

Jaemin melanjutlan langkahnya yang sempat tertunda tadi, raut wajah yang tadinya mengeram marah itu berubah menjadi tersenyum, lebih tepatnya berpura-pura tersenyum saat seorang wanita berhambur kepelukannya.

"Kenapa Oppa lama?" Tanya Hani setelah berhasil mencuri satu kecupan di bibir Jaemin.

"Maaf, Oppa tadi ada pertemuan sedikit dengan seorang client. Maaf sudah membuatmu menunggu" Ucap Jaemin masih dengan senyum palsunya.

"Ayo Ayah sudah menunggu"

Wanita itu menarik lengan Jaemin. Langkah keduanya berhenti di depan meja makan. Jaemin tersenyum tipis kemudian membungkuk pada sosok pria seumuran Ayahnya.

Pria yang tak lain adalah Ayah dari Kim Hanni dan juga Kim Hanna berdiri dari duduknya, menyambut Jaemin dengan sebuah pelukan hangat.

"Lama tidak bertemu Jaemin. Bagaimana kabarmu"

"Ne. Saya baik Abeoji. Maaf karena jarang mengunjungi anda" Ucap Jaemin.

"Tidak apa-apa. Aku paham kau pria yang sibuk, ayo duduk kita makan malam bersama"

Jaemin tersenyum dan mengangguk sopan. Namun, dalam hati laki-laki itu mengendus dengan segala kepalsuan yang pria itu.

Awal pertemuannya dengan Kim Jaesook adalah saat makan malam satu tahun lalu. Saat Jaemin diajak oleh Ayah, Ibu dan juga kakeknya untuk makan malam.

Drippin; [드립핀] 》Jaemin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang