Awalnya, Jerico Notonegoro Bakrie, atau yang akrab dipanggil Jeno,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
nggak pernah kepikiran hal itu.
Kayak... bagi dia nggak mungkin aja ada orang yang capek jadi orang baik, karena jadi baik itu bukan pekerjaan tapi ya sifat alamiah dari manusia itu sendiri.
Sayangnya, belakangan ini Jeno ngerasa capek.
Capek menjadi orang baik di depan orang lain. Capek berpura-pura baik-baik aja waktu dia tahu ada orang yang deketin dia cuma supaya bisa cari tahu soal Jaelani Notonegoro Bakrie atau panggil aja JaeJae atau Jaelani,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kakak Jeno satu-satunya. The one and only.
Bukan, bukannya Jeno merasa iri sama kakaknya. Jeno cuma capek aja. Capek karena orang-orang tuh nggak pernah lihat dia. Selalu aja ada embel-embel Jae di belakangnya.
Kayak...
"Eh lo adeknyaJaelani ya?"
"Jeno main kerumah lo ya? Ada kakak lo kan di rumah?"
"Kenalingue sama abang lo dong!"
"KamuadeknyaJaelani? Pinter juga dong ya berarti? Bisa dong tahuninijadidapetrangking 1 paralel kayak zamannyaJaelani dulu?"
PLEASE
Jeno cuma pengen dilihat dan dikenal karena dirinya sendiri. Bukan karena kakaknya.
"Mau?"
Jeno yang lagi asyik bengong noleh ke samping kanannya karena pipinya baru aja ditempelin kaleng dingin minuman bersoda oleh Hanin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.