"Kamu mau aku dorong ke bawah?" ancem Bona ke Minhyun.
Sekarang ini mereka berdua lagi ikut acara rekreasi dari kantor. Kebetulan mereka emang satu tempat kerja.
"Silakan aja. Emang aku takut?" tantang Minhyun balik. Sama sekali nggak nunjukin rasa takut.
"Kamu nantang aku? Kecil-kecil begini, kalau cuma dorong kamu sampe jatoh ke bawah aku kuat loh!"
"Terserah, dorong aja. Toh aku bisa berenang," ucap Minhyun lagi. Bikin Bona makin kesel. Udah salah bukannya minta maaf malah makin ngajak berantem.
Oh iya mereka ini lagi ada di pinggir jalan deket jembatan yang di bawahnya ada sungai yang cukup deras aliran airnya.
"Kamu tahu kan aku orangnya serius?" tanya Bona.
"Kamu tahu kan kamu sama aku itu punya sifat yang sama?" tanya Minhyun balik. Maksudnya dia juga mau bilang ke Bona kalau dia serius.
Bona hentakin kakinya ke tanah. Kesel.
Dia pegang lengan Minhyun. Bersiap buat dorong Minhyun ke bawah sebelum akhirnya Ong dateng dan nyela kegiatan mereka berdua.
"Damn! What the hell is wrong with you two???"
Bona boleh ke Ong, terus lempar raut wajah 'kenapa?' ke arah Ong.
"Ngapain lo ke sini?" tanya Bona.
"Harusnya gua yang nanya, lo nggak serius mau dorong Minhyun ke bawah kan?"
"Kenapa enggak?" tanya Bona.
"Chill, Ong, this girl loves me so much, she wouldn't dare to kill me,"
"Kamu nantangin aku?"
Minhyun anggukin kepalanya lagi.
Bona baru aja mau dorong Minhyun waktu dia noleh ke Ong buat ngomong,
"Ong, lo bisa pergi dari sini nggak? Gue nggak mau sampe ada saksi,"
"Hah?"
Minhyun kasih gesture buat nyuruh Ong pergi.
"Sinting lo berdua."
KAMU SEDANG MEMBACA
our love scenario; k-idols ✅
Fiksi Penggemaranother k-idols book! warning: short story crack pair various genre (friendship, romance, family life) harsh words/?/ sometimes © 2018