Banyak yang bilang kalau Yongha itu...
dingin, nyeremin, pokoknya susah dideketin.
Padahal mah disapa sama orang yang nggak dikenal aja dia bakal nyautin. Terus basa-basi nanya, "oit, apa kabar bro!"
terus pas ditanya balik, "lu tahu gua siapa emang?"
eh sama Yongha dijawab, "engga hahaha, lu siapa emang? Kenalan dulu lah, bray!" sambil cengengesan.
Anaknya nggak sebobrok Lucas atau Park Woojin, temen seangkatannya. Tapi ya lumayan dikenal juga karena keramahannya.
Cuma ya efek mata minusnya nih, kalau ngelihat orang dari jauh tuh pasti judes gitu. Kalau udah deket dan bisa lihat dengan jelas, baru deh disenyumin. Ya kan ngeri aja kalau misal Yongha udah sok-sokan senyum eh tahunya salah orang???
Ya gara-gara itu dia suka dikira misterius, dingin dan susah dideketin. Soalnya mukanya pas dia diem
sama pas ketawa lebar kayak gini
itu beda banget.
Kalau lagi ada di sebuah forum diskusi, Yongha tuh tipe yang suka jadi pendengar.Bukan, bukan karena dia nggak punya wawasan buat diperbincangkan. Dia emang anaknya suka aja dengerin orang ngomong. Menurut dia dengan jadi pendengar tuh justru bikin dia makin luas wawasannya. Pikirannya bisa lebih terbuka, ceunah.
Iya, Yongha emang jarang ngomong kalau di forum diskusi. Tapi sekalinya dia ngomong dan utarain pendapat atau jabarin wawasan yang dia tahu, dijamin deh semua peserta diskusi bakal diem.
Diem karena terlalu fokus sama topik yang dibahas sama Yongha. Yongha emang pinter bikin perhatian orang terpusat ke dia.
Muka serius, gesture tangan, dan nada bicaranya... beuh, udah kayak presenter profesional yang udah biasa presentasi di depan banyak orang.
Padahal mah sekali lagi nih, Yongha tipe yang lebih sering jadi pendengar ketimbang pembicara.
Makanya orang yang nggak terlalu kenal dia pasti kaget kalau udah lihat gimana bedanya Yongha.
Mulai dari tampang dia pas diem dan ketawa. Sama kalau pas dia lagi ngebanyol dengan tampang konyolnya dan pas dia lagi di depan forum dengan tampang seriusnya.
Intinya sih Yongha pinter nempatin diri. Makanya orang juga banyak yang segan sama dia.
Terus nih, Yongha itu tipe orang yang touchy abis, suka skinship. Ya nggak ke sembarang orang juga. Biasanya ke orang yang dia udah kenal deket.Yap.
Karena sifat touchynya itu jadi bisa dipastikan kalau love language dia juga adalah dengan sentuhan.
Termasuk ke perempuan yang dia sayang.
Sentuhan kecil di kepala, cubitan gemes di pipi, atau genggaman di kedua tangan sering banget Yongha lakuin. Tentunya dia cuma lakuin itu ke pacarnya dan dengan consent si empunya.
Nggak jarang nih kalau dia lagi capek banget terus janjian ketemu sama pacarnya, dia nanya, "boleh peluk nggak?" dan baru akan meluk setelah pacarnya bilang iya.
Dan karena keseringan minta izin, kadang pacarnya suka tengsin, terus bilang, "kalau peluk ya peluk aja, gandeng ya gandeng aja, nggak usah izin dulu ih, malu."
Eh sama Yongha dijawab, "ya nggak boleh gitu dong, yang, aku kan perlu consent kamu. Kalau kamunya lagi nggak mau aku gandeng atau peluk terus aku tiba-tiba gandeng atau meluk, kan nggak enak. Nanti malah bikin kamu nggak nyaman."
Dan kalau udah dibolehin, manjanya deh kambuh. Jadi yang tadinya cuma peluk, jadi gelendotan atau kadang nyenderin kepalanya di bahu si pacar.
Kalau ada temennya yang lihat, suka diteriakin, "wey apa nggak kebalik tuh! Harusnya yang nyender cewek lu kali! Gimana sih?"
Yang bakal disahutin sama Yongha dengan satu kata, "bacooooot!" pake nada becanda.
Maklum, karena efek dia anak bontot di keluarganya kali ya, makanya dia manja begitu.
Lain pacar lain temen.
Kalau temen efek dari sifat touchy Yongha ya paling dia suka nggak sengaja mukul gitu, kadang pelan tapi keseringan kenceng karena refleks. Biasanya kalau yang kena pukulan Yongha bakal balik misuhin Yongha. Tapi Yonghanya malah ketawa, terus bilang, "sorry sorry sengaja hahaha!"
Biasanya itu karena dia gemes sama sesuatu juga, jadi refleks orang yang ada di deket dia yang bakal kena sasaran tangannya.
Makanya kadang temennya suka becandain Yongha, "males gua deket-deket Yongha, nanti jadi korban penganiayaan!"
Dan cuma ditanggepin sama Yongha pake kata-kata, "yaelah gua nggak sengaja mukul juga pelan kali!"
Terus disahutin lagi sama temennya, "Palelo pelan!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
our love scenario; k-idols ✅
Fanficanother k-idols book! warning: short story crack pair various genre (friendship, romance, family life) harsh words/?/ sometimes © 2018