Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seungyoun menghela napas panjang. Satu pesan masuk dari sang kekasih membuatnya lega.
"Akhirnya bangun juga ini anak," katanya seraya mengambil ponselnya. Namun tak langsung membuka pesan tersebut.
Melainkan aplikasi berlogo burung berwarna biru yang sering ia mainkan.
Ingin update status dulu. Begitu pikirnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah selesai menulis status berisi lirik lagu Jetlag dari Simple Plan yang sangat pas dengan keadaannya sekarang, niatnya Seungyoun mau langsung membuka pesan Soobin. Sial, dia tergoda dengan postingan dari akun base makanan yang memposting soal mie goreng benyek.
"Sialan kan jadi laper lagi!" desisnya sebal, ia tadi baru selesai menghabiskan pizza satu loyang, masa iya mau makan mie lagi?
TING!
"oh iya Soobin!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seungyoun lupa, dia mudah sekali terdistraksi.
"Lo kapan balik?" tanya Seungyoun yang kini terhubung dengan Soobin dalam sambungan videocall. Chat saja tidak cukup baginya.
"Kenapa sih nanyain itu mulu??? kangen lo ya sama gue??"
Seungyoun berdecak. Baru tiga hari memang, tapi Seungyoun benar-benar sudah merindukan kekasihnya satu itu.
"Pake nanya lagi," katanya membuat Soobin tertawa. "Pusing tahu gua nungguin kabar dari lo, lo bangun pas gua tidur, dan lo tidur pas gua bangun," keluh Seungyoun yang sebenarnya sudah sangat dihapal oleh Soobin.
Soobin terkekeh.
"Kok malah ketawa si??? Pulang kapan Park Soobin pacarnya Cho Seungyoun yang sangat tampan rupawan dan sulit untuk dilewatkan???"
"Nanti kalau nenek gue udah baikan Cho Seungyoun pacarnya Park Soobin yang baik hati tidak sombong rajin menabung!!!!"
Seungyoun tertawa. Kerecehan mereka memang masih satu frekuensi. Tak heran hubungannya dengan Soobin awet meski sudah menginjak di tahun kelima.
Ah, ngomong-ngomong, Soobin memang sedang berada di luar negeri. Menjenguk neneknya yang sedang sakit.
"Pokoknya nanti pas lo balik, lo harus nginep di tempat gua seminggu full!!!" ucap Seungyoun memberitahu.
"Kok???? Gue kan harus kerja!"
"Ambil cuti lah!"
"Kan gue cuma ambil cuti seminggu, masa cuti lagi seminggu??? Mana boleh???"
"Ya udah nanti gua yang cuti terus nginep di tempat lo!!" putus Seungyoun.
"Lo kan produser musik, lo mau minta cuti ke siapaaa??? bosnya aja lo sendiri???"
"Ya ke siapa kek!!"
"Dasar aneh!!"
"Tapi suka kan???" tanya Seungyoun membuat Soobin melipat bibirnya.
"Aduh lo jangan begitu dong, Bin."
"Hah? Begitu gimana?" tanya Soobin bingung.
"Jangan gigitin bibir begitu," ucap Seungyoun, "gua jadi pengen ikut gigit bibir lo juga kan jadinya."
"PERTAMA! GUE GAK GIGIT BIBIR. KEDUA! MULUTNYA DIJAGA YA CHO SEUNGYOUN, KAMU HAMBA TUHAN BUKAN???"