our love scenario; k-idols ✅

🐒 ➖ kabur; sungjin eunbi

"Ya udah aku ke toilet dulu ya?"

"Iya, jangan lama-lama ya, kasian nanti aku sendiri."

"Lah ini kan acara resepsi sepupu kamu? Yakali kamu sendiri?"

"Udah sana buruan ke toiletnya, ngomong mulu nanti nggak selesai-selesai."

"Ih awas ya kamu nanti aku cubit sama biru!" ancam Kwon Eunbi sembari memberikan isyarat sebuah cubitan kecil pada Park Sungjin, kekasihnya yang mengajaknya untuk datang ke acara resepsi pernikahan sepupu Sungjin.
 
 

Sungjin yang tak takut dengan ancaman Eunbi mendorong pelan bahu Eunbi supaya Eunbi cepat menyelesaikan urusannya.

Eunbi tertawa kecil. Dalam hatinya ia benar-benar berniat akan mencubit Sungjin, nanti.

Sesampainya di toilet, Eunbi langsung berdiri di depan cermin. Ia memang hanya ingin merapikan riasan wajahnya saja setelah tadi sempat memakan beberapa hidangan yang telah disediakan.

Eunbi tak mau ia kelihatan berantakan. Well, ia perlu menunjukan citra yang baik di hadapan keluarga kekasihnya bukan?

Eunbi mengambil pouch kecil tempat beberapa peralatan make upnya berada.

Tak perlu waktu lama bagi Eunbi merapikan dandanannya. Cukup 15 menit untuknya keluar dari toilet khusus wanita tersebut.
 
 

"Loh? Ngapain kamu di sini?" tanya Eunbi ketika melihat Sungjin ada di dekat toilet wanita. Tengah bersandar di salah satu dinding yang ada.

"Cari makan yuk?" ajak Sungjin sembari menggandeng tangan kanan Eunbi.

"Lah? Kan di dalem banyak makanan?"

"Temenin aku kabur maksudnya, yang," ucap Sungjin sembari menjawil ujung hidung Eunbi. "Capek aku ditanyain mulu sama mereka."

"Ditanyain apaan?" tanya Eunbi sembari mengikuti kemana tangan Sungjin membawanya.

"Serius kamu masih nggak tahu?"

Eunbi tersenyum ketika kepalanya langsung terhubung dan mengerti dengan apa yang dibicarakan Sungjin. Bukan hal baru bagi keduanya terus ditanya seperti itu, terlebih di usia hubungan yang sudah memasuki tahun kelima.

"Udah pamit belom?"

"Nggak, nggak usah pamit. Nggak bakal nyadar juga mereka kalau kita pergi."

"Ih kamu mah."

"Mau martabak apa sate, yang?" tanya Sungjin ketika mereka berhasil masuk ke dalam mobil yang dibawa Sungjin.

"Sushikaki aja yuk, aku lagi pengen banget ke sana deh dari kemarin."