"Kata gua sih mending lo ajak Jehan balikan!" ucap Johnny ke Dika yang lagi-lagi tengah merasa galau karena perkara mantan pacar.
Ya bagaimana tidak galau kalau setelah pendekatan berbulan-bulan jadiannya hanya bertahan tiga hari. Itu juga putus karena emosi sesaat Dika yang tidak bisa dijaga. Dimana sekarang Dika hanya bisa menyesal.
Beda dengan Johnny yang menyarankan Dika untuk balikan, Yudha malah sebaliknya.
"Cari orang baru aja. Putus di awal masih lebih mending ketimbang lo putusnya pas udah lama jadian. Move onnya bakal lebih susah."
Masuk akal.
Sekarang Dika jadi bertambah galau.
"Ya kalau Dikanya masih kayak bocah begini mah mau move on ke orang baru juga pasti sama aja ujungnya. Nggak sampe seminggu jadian, bakal putus lagi."
Tidak hanya ada Dika, Johnny dan Yudha, sebenarnya juga ada El yang sedari tadi ikut menyimak.
Dibandingkan dua temannya itu, El masih tergolong noob kalau urusan percintaan. Ya bagaimana tidak, baru pertama kali suka sama orang saja langsung patah hati karena ternyata yang disuka sudah punya pawang duluan.
Tapi ketimbang memaksakan move on, El lebih memilih untuk menikmati rasa patah hatinya. Tidak mau buru-buru mencari orang baru. Karena katanya ini masalah hati, bukan tangki bensin yang kalau kosong harus langsung diisi.
"Percaya deh, ketemu orang baru tuh eforianya cuma sebentar, Dik. Lo harus ngulang semua proses. Proses kenalan dari awal, proses saling cari tahu satu sama lain, proses saling paham satu sama lain, proses buat nerima segala kekurangan dan kelebihan orang itu yang mungkin kurang lo suka. Sementara kalau balikan sama yang lama seengaknya lo udah tahu salah dan penyebab masalah lo itu apa. Dan lo tinggal introspeksi diri buat memperbaiki." Johnny ngomong panjang lebar.
Diluar tampilannya yang terkesan slengean dan suka bercanda, sebenarnya memang seperti inilah Johnny ketika dalam mode serius.
"Oh jadi gara-gara itu lo nggak bisa move on, John?" tanya Yudha tanpa aba-aba."Lah kenapa jadi gua?"
"Ya kan buktinya sampe sekarang lo masih sendiri aja setelah setahun putus dari Regi."
Reigy atau yang biasa dipanggil Regi atau Egi.
Perempuan yang berhasil menarik perhatian Johnny waktu kelas sepuluh di semester satu.
Johnny yang tidak bisa masuk IPS karena tuntutan orang tuanya, benar-benar sesuka itu dengan ilmu sosial ketimbang ilmu eksak. Makanya dia sering sekali mampir ke gedung anak IPS, tepatnya ke kelas IPS 1 dimana anggota eskul Debat banyak berkumpul di sana. Salah satunya Regi.
KAMU SEDANG MEMBACA
our love scenario; k-idols ✅
Fanficanother k-idols book! warning: short story crack pair various genre (friendship, romance, family life) harsh words/?/ sometimes © 2018