"Aku pengen kita putus!" Ucap Cheng Xiao sembari menghempaskan tangan Taehyung yang memeganginya.
"What?! Why?!" Taehyung kembali berusaha menggapai tangan Cheng Xiao. Namun Cheng Xiao tetap kekeh menepisnya.
"Hubungan kita ini nggak sehat! Selalu dan selalu ada pertengkaran setiap hari." Sahut Cheng Xiao.
"Tapi bukannya kita selalu baikan setelahnya?" Timpal Taehyung.
"Aku capek, kak! Kita selalu ngulang hal yang sama setiap hari, bertengkar baikan bertengkar baikan."
"Kamu bosan sama aku?" Tanya Taehyung pada akhirnya. "Apa kamu suka orang lain? Bilang siapa orang itu?!" Nada bicara Taehyung kembali meninggi.
"IYA AKU BOSAN SAMA KAKAK!" Seru Cheng Xiao penuh emosi. "Kenapa kakak selalu mikir aku suka orang lain sih?" Tanya Cheng Xiao.
"SIAPA LAGI YANG BISA BIKIN KAMU BERUBAH KALAU BUKAN ORANG LAIN?"
"KAKAK!" Seru Cheng Xiao. "Kakak dan semua kecurigaan kakak! Kakak dan semua amarah kakak! Kakak dan semua ego kakak!"
Taehyung buru-buru berusaha menggapai tangan Cheng Xiao lagi. "Maafin aku, Che, seenggaknya kasih aku satu kesempatan buat memperbaikinya."
Cheng Xiao kembali menepis tangan Taehyung.
"Dan ngebiarin kakak melakukan hal yang sama lagi?" Tanya Cheng Xiao dengan sinis.
"Hubungan yang kita jalani udah nggak sehat, Kak." Lanjut Cheng Xiao. "Dan itu cuma bakal buang-buang waktu berharga kita."
"No way!" Seru Taehyung. "Aku nggak ngerasa aku buang-buang waktu."
Cheng Xiao terdiam.
"Apa kamu ingat janji kita?" Tanya Taehyung. Cheng Xiao kembali terdiam.
"Akan selalu bersama meski banyak perbedaan." Lanjut Taehyung.
"Perbedaan di antara kita terlalu banyak." Sahut Cheng Xiao. "Lagipula... Gimana bisa kakak inget janji lama itu dan nggak dengan janji-janji baru yang kakak buat tiap kali kakak minta maaf ke aku dan kakak langgar di hari berikutnya, gimana bisa?" Tanya Cheng Xiao.
"Aku cuma manusia biasa, Che." Timpal Taehyung. "Aku nggak luput dari kesalahan."
"Aku juga manusia biasa, kak." Balas Cheng Xiao. "Sabar aku ada batesnya."
"Oke! Mungkin kita emang selalu ribut tapi pada akhirnya kita kan-"
"Stop it!" Potong Cheng Xiao. "Keputusan aku udah bulet kali ini." Putus Cheng Xiao. "Kakak... Bahkan diri aku sendiri nggak bakal aku biarin buat ngerubah itu."
Taehyung terdiam.
Cheng Xiao menunggu tanggapan dari calon mantan kekasih-nya tersebut.
"Apa...." Taehyung mulai membuka suara. "Apa kamu masih cinta sama aku?" Tanya Taehyung pada akhirnya.
Cheng Xiao mengangguk.
"Nggak pernah sedikitpun rasa cinta aku ke kakak berkurang meski kita selalu bertengkar dan kakak selalu ngebentak aku." Jawab Cheng Xiao.
"Terus kenapa-"
"Hubungan ini udah sangat nggak baik buat dipertahanin." Lanjut Cheng Xiao memotong perkataan Taehyung.
"Dan meski ini nyakitin hati aku, aku tetep harus lepasin kakak." Lanjut Cheng Xiao. "Karena itu yang terbaik, bukan cuma buat aku tapi juga buat kakak."
"Dan aku harap meski status kita udah beda, kita tetep bisa berteman kayak dulu." Lanjut Cheng Xiao sembari berjalan menjauh meninggalkan Taehyung yang kini terpuruk seorang diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
our love scenario; k-idols ✅
Fiksi Penggemaranother k-idols book! warning: short story crack pair various genre (friendship, romance, family life) harsh words/?/ sometimes © 2018