"Orang yang nggak suka bawang goreng pasti di kehidupan pertamanya jadi pengkhianat bangsa!" celetuk Mijoo sambil terus nuangin bawang goreng ke indomie rebus yang dia makan.
Sekarang ini dia lagi ada di warung pinggir jalan yang emang nyediain berbagai macam makanan ala-ala warmindo. Segala macam mi ada. Dan yang dipesen Mijoo tuh Mi rasa kari ayam. Pake telor dua, sayurnya dikit, cabe rawit lima ditambah taburan bawang goreng yang khusus dia bawa dari rumah.
Ya, Mijoo selalu bawa barang goreng kemanapun dan kapanpun. Kalau nggak ada bawang goreng, dia nggak bisa makan.
"Idih lebay. Gua bukan pengkhianat bangsa dan gua nggak doyan sama bawang goreng. Nggak enak. Rasanya aneh."
By the way, Mijoo emang nggak sendiri. Ada Jackson, cowok yang udah dua tahunan ini pacaran sama dia.
Mereka berdua tadinya emang mau jalan-jalan ke Puncak, 'kan. Tapi karena hujan ya akhirnya neduh dulu. Dan yeah, hujan-hujan begini emang paling pas kalau makan mi rebus.
"Nggak mungkin!" sahut Mijoo lagi. "Lo pasti dulunya bantuin Belanda ngambilin Pala sama Cengkeh!!"
Jackson cuma bisa berdecih.
Pacarnya satu ini emang agak hiperbola.
"Ya, ya, ya. Terserah lo aja dah," kata Jackson ngalah.
Bisa aja sebenarnya Mijoo didebat, cuma... buang-buang tenaga. Mijoo bukan tipe yang mau kalah. Jadi pasti bakal diladenin terus sampe si lawan bicara ngeiyain perkataannya.
"Btw, yang, ngomongin bawang goreng. Temen lo yang namanya Sehun tuh anak teknik ya?"
Jackson langsung berhenti makan. Terus naro sendok sama garpunya di mangkok. Abis itu dia lihatin Mijoo dengan pandangan heran.
"Apa hubungannya bawang goreng sama temen gua yang anak teknik???"
"Ya nggak ada, gue cuma mau belokin topik aja."
Hadeh.
Harusnya Jackson maklum sama kelakuan Mijoo yang satu ini. Udah sering juga soalnya.
"Iya bukan dia anak Teknik?"
"Ho, oh."
"Kok cakep?"
"Ya emang? Anak teknik biasanya jelek, gitu?"
"Kalau gue bilang iya bakal lo cepuin nggak?"
"Buat apa Mijoo????"
"Ya, 'kan siapa tahu????"
"Aneh lo!"
"Aneh-aneh gini lo pacarin!"
"Makanya... itu dia. Gua juga heran."
Mijoo muterin bola matanya.
"Anak Teknik tuh banyakan pada dekil, 'kan? Nah ini si Sehun kok enggak? Malah kelihatan bersih, cakep. Kayaknya wangi juga. Terus gue denger-denger dia pinter, ya, yang? Hampir sempurna tuh dia. Kurangnya dia cuma satu. Belum punya nomor hape gue."
Jackson hela napas panjang, terus dia hembusin kasar.
CAPEK.
"Bisa-bisanya lo ngomongin cowok laen di depan gua???"
"Daripada di belakang, yang???" kata Mijoo. "Lo katanya nggak seneng kalau gue maen belakang???"
"Ya nggak di depan juga, jeleeeek!!!"
Jackson gemes banget sama Mijoo. Makanya dia tarik pipi Mijoo sampe Mijoonya ngaduh kesakitan.
Ya gitu Jackson kalau lagi gemes.
Tapi abis itu dia usap-usap pipinya Mijoo.
Mijoo emang suka ngeselin, tapi ngangenin. Kalau nggak ada dia hidup jadi nggak rame. Kayak ada yang kosong gitu. Mijoo bisa banget soalnya bikin suasana jadi makin hidup. Makanya Jackson sayang banget sama dia.
"Oh iya, yang," kata Mijoo lagi setelah mereka lanjut makan. Mijoo telen makanannya dulu sebelum ngomong lagi.
"Apaan?"
"Besok hari Minggu."
"Terus?"
"Ke rumah gue dong pagi-pagi."
"Buat?"
"Kita senam sama ibu-ibu depan komplek perumahan gue."
Jackson naikin satu alisnya.
"Ngapain???"
"Macul," sahut Mijoo asal. "Ya senamlah Wang Jackson!! Emang mau ngapain lagi?"
Mijoo jadi emosi sendiri.
"Nggak usah udah. Di rumah aja. Belom bangun gua kalau pagi-pagi. Masih ngantuk."
"Ya elah, yang. Biar sehat. Olahraga. Kalori kebakar jadinya."
"Lo jalan dari sini ke rumah lo aja. Olahraga juga tuh. Bakar kalori." Saran Jackson sambil nuangin saos ke mi yang dia makan. Kurang pedes kayaknya.
"Lo aja gue bakar sini!"
"Aw, takut."
"Cih." Mijoo berdecih.
Ngeselin, pikirnya. Jackson ngeledek banget soalnya.
Dan yeah, begitulah suasana mereka kalau lagi ngedate. Nggak bakal ada manis-manisnya karena isinya ribut mulu.

KAMU SEDANG MEMBACA
our love scenario; k-idols ✅
Fanficanother k-idols book! warning: short story crack pair various genre (friendship, romance, family life) harsh words/?/ sometimes © 2018