Hai hai!! Gimana kabar kalian? Semoga sehat selalu yak 😊
Author pengen nyapa aja sih eheheMakasih yak yang udh mampir baca, vote, n komen 🙏
Semoga kalian selalu sukak ya ❤
•
•
•
•
•
•
"Bar Olzu.." Eren membaca plang bar yang ada dihadapannya."Seperti bar yang sudah lama," sambung Oluo.
Levi dan yang lain pun masuk ke dalam bar tersebut. Seketika bau alkohol menyeruak ke dalam penciuman mereka. Terlihat beberapa orang yang sedang mabuk dan sedang menikmati hidangan mereka. Juga para pelayan bar yang berlalu lalang. Bar yang tua namun ramai pengunjung, kesan mereka.
"Selamat datang-Pasukan Pengintai!" sambut bartender ramah.
"Kami ingin bertemu seseorang yang bernama Eric," ujar Levi tanpa basa-basi.
Raut wajah bartender itu seketika berubah menjadi dingin. "Dia tidak ada disini. Sebaiknya kalian segera-"
DUAAKK!! SRIINGG!!
Levi langsung saja menendang kaki bartender itu dan mengacungkan 3D Manuver Gear nya. Semua pelanggan yang melihat kejadian sepersekian detik itu langsung berteriak panik. Sebagian ada yang berhamburan keluar bar.
"Itu Pasukan Pengintai kan?"
"Apa dia Kapten Levi itu?"
"Kenapa dengan mereka?"
Seketika terdengar desas-desus para pelanggan di bar yang mulai membicarakan mereka. Namun, mereka tidak menggubrisnya. Hanya Eren yang tampak gelisah, khawatir akan identitasnya yang terbongkar melihat berita bahwa ia seorang Titan berwujud manusia telah menyebar dengan cepat.
"B-baik baik! Akan kuberitahu! T-tolong.. singkirkan itu.." ucap bartender itu gemetar ketakutan. Levi pun memasukkan pedangnya kembali.
"Wah wah, ada yang mencariku?"
Eric beserta beberapa anak buahnya muncul dari salah satu ruangan di bar itu. Eric tampak mengernyit sambil memperhatikan Levi dari atas sampai bawah.
"Hei! Kau sudah membuat semua pelangganku takut. Asal kau tau aku pemilik bar ini. Kau tidak mau minta maaf?"
"Dengar, kami tidak punya banyak waktu. Apa kau mengenal seorang wanita yang bernama Nial?" tanya Levi.
Eric tiba-tiba tertawa, "Apakah itu cara yang sopan untuk mendapat informasi? Menggali informasi dariku tidak mudah, lho."
"Kami akan membuatnya jadi mudah."
"Wah wah, kalau begitu.. aku juga akan melakukan caraku."
Namun, tiba-tiba bartender yang masih gemetar ketakutan itu menghampiri Eric untuk mencegahnya. "Bos, sebaiknya jangan lawan mereka."
"Bicara apa kau ini? Kau sudah kehilangan harga dirimu, hah?!"
"Ti-tidak bos, hanya saja-" Bartender itu hanya bisa meringis karena perkataannya tak digubris. Eric langsung memberi kode kepada semua anak buahnya untuk menyerang squad Levi.
5 MENIT KEMUDIAN..
"Yosh! Ini harus diapakan, kapten?" tanya Eren sembari menahan salah satu cecunguk Eric.
"Potong semua jarinya. Jika perlu, potong tangan dan kakinya juga."
Eren langsung merinding mendengar jawaban sadis Levi seperti biasa.
"Kapten? Mungkinkah.. kau Kapten Levi it-"
SRETT!!
AAAAAAAAAAA!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑨𝒍𝒘𝒂𝒚𝒔 𝑩𝒆 𝑾𝒊𝒕𝒉 𝑼 [𝑳𝒆𝒗𝒊 𝒙 𝑷𝒆𝒕𝒓𝒂] 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟏
Fanfiction"𝐵𝑖𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑢 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑠 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔𝑚𝑢. 𝐵𝑖𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑢 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑒𝑑𝑖𝑘𝑎𝑠𝑖𝑘𝑎𝑛 ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝𝑘𝑢 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑚𝑢. 𝐼𝑡𝑢 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑚𝑝𝑖𝑎𝑛𝑘𝑢 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑚𝑢...