WARNING!
Part ini mengandung unsur dewasa! Author harap kalian bijak membacanya ya. Semata hanya untuk menambah alur cerita 🙏🏻
•
•
•
•
•
Seorang pria bermarga Bozado tengah mengernyitkan wajah karena berbagai faktor yang sekarang tengah menimpa dirinya.Pertama, bau alkohol menyeruak ke dalam penciuman berharganya.
Kedua, sinar warna-warni bak pelangi dari lampu besar berbentuk bola di tengah ruangan cukup membuatnya sakit mata.
Ketiga, pemandangan menjijikkan yang dilakukan para manusia, bercinta secara terang-terangan. Bahkan, tak sedikit wanita yang sudah menabrak dirinya dan berniat menggoda dengan segala paras dan cara murahan mereka.
"Tempat ini.. sangat kacau. Rasanya aku mau muntah.."
Kelab Oscar, Distrik Ehrmich, disitulah dirinya berada, setelah tadi tercipta kesepakatan bersama terkait pemencaran tempat, bahwa Gunther akan ke Kelab Hejin di Distrik Trost, sedangkan Eld akan ke Kelab Sasdiz dan Ivory di Distrik Yarckel.
Segera saja dirinya melakukan hal yang biasa para manusia lakukan disini, memesan alkohol. Namun, tentu saja dengan kadar jumlah yang sedikit agar tidak memabukkan. Alasan lainnya agar ia tidak dinilai mencurigakan. Beruntung dirinya lumayan kuat jika soal minum-meminum.
"Pak, sake satu botol."
"Hmm? Baru kali ini aku mendapat pelanggan yang hanya memesan satu botol. Apa kau masih pemula?" tanya bartender itu terheran.
"Iya, aku masih pemula."
"Wah wah, kalo begitu seharusnya kau dibiasakan dari sekarang memesan vodka, whisky, sider, ataupun red wine yang berkadar alkohol tinggi. Aku akan dengan senang hati memperkenalkannya padamu."
"Terimakasih, Pak. Tapi aku hanya ingin sake saja untuk sekarang," balas Oluo.
Bartender itu hanya manggut-manggut menuruti dan segera dirinya menyiapkan pesanan Oluo.
"Bos besar sudah datang!"
Sontak seluruh manusia yang ada di dalam bar berdiri, seakan niat dan raut wajah mereka ingin menyambut sosok yang datang, tak terkecuali Oluo yang langsung menoleh.
Pria bertato lengkap dengan berbagai gambar di sekujur tubuh, serta lima pengawal berbadan cukup besar yang setia mengiringi dibelakangnya.
Tiba-tiba pria bertato itu menjetikkan jari dan langsung dilanjutkan oleh salah satu pengawalnya.
"Hari ini bos akan mentraktir kalian semua! Dalam rangka peringatan mangsa ke-65! Besok pasti akan lebih menyenangkan!"
Besok menyenangkan? batin Oluo.
"Tuan! Apa kami boleh tau siapa nama mangsamu selanjutnya?" tanya salah satu pengunjung bergender wanita berpakaian seksi.
Terdengar tawa pelan dari pria yang disebut 'bos' itu. "Nona, apa imbalanmu jika kuberitahu?"
"Kau boleh menguasai tubuhku malam ini. Lagipula, aku adalah pelanggan tetapmu bukan?" ucap wanita itu sembari mengeluarkan desahan kecil dari bibir merah meronanya.
BRAAKK!!
Semuanya sontak terkejut ketika pria bertato itu tiba-tiba menerjang sang wanita dan meraup bibirnya. Tak lupa tangan kekarnya telah lihai bermain di area dada, membuat sang wanita mengeluarkan desahannya lagi dengan lebih keras.
"Jangan memulainya duluan. Kau membuatku tak sabar segera menghabisimu. Buatlah aku senang malam ini."
Di sisi lain, Oluo semakin memalingkan wajahnya dari pemandangan itu sembari merutuk kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑨𝒍𝒘𝒂𝒚𝒔 𝑩𝒆 𝑾𝒊𝒕𝒉 𝑼 [𝑳𝒆𝒗𝒊 𝒙 𝑷𝒆𝒕𝒓𝒂] 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟏
Fanfiction"𝐵𝑖𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑢 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑠 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔𝑚𝑢. 𝐵𝑖𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑢 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑒𝑑𝑖𝑘𝑎𝑠𝑖𝑘𝑎𝑛 ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝𝑘𝑢 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑚𝑢. 𝐼𝑡𝑢 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑚𝑝𝑖𝑎𝑛𝑘𝑢 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑚𝑢...