Epilog?

362 14 32
                                    

Beberapa langkah manusia terdengar menggema ke seluruh indra pendengaran.

Sayup-sayup suara pukulan, tendangan, cambukan, diiringi suara teriakan kesakitan, teriakan pilu meminta pertolongan, dan teriakan amarah seperti tak membuat mereka teralihkan sedikitpun.

Mereka seolah telah menetap ke satu tujuan, satu sel yang ada disana.

Langkah mereka terhenti tepat di depannya, dan salah satu pria dari mereka yang berada di paling depan mengeluarkan lingkar gelang berisikan beragam kunci.

Dimasukkannya yang paling tepat ke dalamnya dan terdengar bunyi khas kenop pintu terbuka.

Suara derit besi pintu yang beradu terdengar nyaring, membuat seseorang yang ada di dalam samar-samar tersadar.

Pria itu memeriksa keadaan sang gadis penghuni sel yang masih dalam keadaan tergantung tangannya dengan borgol yang terhubung ke langit-langit. Darah berceceran hampir di sekeliling, begitu pula di sekujur tubuh itu yang membasahinya.

Namun, tidak ada luka terbuka sedikitpun yang tersisa.

"Hn, sempurna. Kau berhasil."

Gadis itu menggerakkan bibir pucatnya, mencoba untuk berbicara. Tubuhnya gemetar karena rasa sakit yang menimpanya telak setelah ia sadarkan diri.

Dalam hitungan detik netra hazel yang masih redup itu terbuka sempurna setelah mengerjap beberapa kali, memeriksa keadaan tubuh lemasnya yang dipenuhi darah dan tergantung.

Dan pandangan itu beralih ke depan, menatap sang pria lamat.

"Kau.."

"Hoo, kupikir kau sudah melupakanku."

Tanpa aba-aba pria dihadapannya langsung mencekik erat lehernya, membuatnya meronta. Kakinya menendang-nendang, berusaha memberikan perlawanan.

JRASSHH!!!

"Aaaaarrrgghhh!!!"

Sontak mulutnya mengeluarkan teriakan akibat rasa sakit di bagian kaki kirinya.

Darah memancar deras disana, dan pria itu tersenyum miring. Ia mengusap pelan pisau berlumuran darah yang ada di tangannya.

"Aku hanya memastikan kembali. Kali ini bagian kakimu, karena tampaknya tanganmu sudah tumbuh utuh kembali. Seimbang, bukan?"

Gadis itu menangis, sembari menatap nyalang. Surai jahe nya ditarik begitu kuat, membuatnya merintih.

Pria itu mengelus pelan wajah sang gadis yang masih sedikit gemetar itu. Lalu, mengarahkan mulutnya untuk berbisik.

"Selamat datang di Marley. Ayo kita bersenang-senang, Petra."

•[NOT THE END]•

Salam hangat dari Author untuk kalian semuaa!!

Haii dan haloo aku ucapkan!! 🙆 🙌🏻👋🏻

Untuk yang terakhir di part yang terakhir jugaa aku selalu pengen tau gimana kabar kalian?

Semogaa selalu baik dimanapun dan kapanpun yak! 😭👍🏻

Dan.. alhamdulillahh ABWU bisa kuselesaikan juga dengan total 66 bab termasuk beberapa part spesial, 63 bab untuk jumlah part asli.

Jujur dari Author, masih banyak kekurangan pastinya dan aku pun masih harus banyak belajar lagi dalam menulis cerita (banyak rintangan juga gaboong 😭).

But I'm proud of myself cause ini adalah first story n fanfic that I made ❤️

Rivetra selalu di hati gak akan pernah berubah, gada yang bisa gantiin ship aku di aot inii. Dan.. masih gatel n gregett karena bang haji ga ngasih lebih ama hubungan mereka sooo itu yang jadi alasan aku ngebuat ABWU.

Okee, mulai dari Author yang sempet goyah dan gak konsisten karena banyak hal, tapi its okeeyy aku adalah tipe yang insya allah selalu menyelesaikan apa yang dimulai SYIAAPP SANTUYYY 😎👍🏻

Maafin Author yang suka bikin kalian bingung dan maybe banyak mikir disini (ketawa jahat 😈) GA GA BERCANDA 😭

Smoga kalian bisa ngerti jalan cerita keseluruhan yaakk 😭

Untuk kesekian kalinya Author mau ngucapin banyak terimakasih sama kalian yang udah stay read, vote, n comment selalu. Kalian mampir pun aku udah seneng banget. Itu semua asupan buat aku, mungkin kalo tanpa kalian karya ini gak akan bisa selesai POKONYA LOF BANGET KALIAN 😭😭❤️❤️

Author ini sukakk banget interaksi sama para reader, jadi maap ya aku sering nulis di papan chat dan kadang suka gercep bales komen (tapi kadang ngga juga si 😭).

Nahh disini aku akan mempersilahkan kalian ngeluarin keluh kesah (keluh kesah ga tu wkwkwk), pokonyaa semua yang pengen dikeluarin ama kalian.

Aku butuh penilaian kalian tentang story ini bagaimana, monggo bisa di kolom komentar yakk 👍🏻

Dengan senang hati aku bakal jawab dan menerimanya kok sanss :")

Yakk dan ada satu lagi..

"NOT THE END"

Hayoo kalian mau spekulasi apa yang akan terjadi selanjutnya bolee bangett lho 🙆😭✨

Dah dah takut kepanjangan note nya, sekian dariku 😭👋🏻

For once, aku nulis karena emang pengen nulis, cause niatku untuk sharing ke kalian apa yang ada di pikiranku dan apa yang udah aku buat.

I hope that this story bisa diambil pelajarannya buat kalian okeeyy 👍🏻

THANK YOU FROM ME!!

N see you again 😌❤️

🎉 Kamu telah selesai membaca 𝑨𝒍𝒘𝒂𝒚𝒔 𝑩𝒆 𝑾𝒊𝒕𝒉 𝑼 [𝑳𝒆𝒗𝒊 𝒙 𝑷𝒆𝒕𝒓𝒂] 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟏 🎉
𝑨𝒍𝒘𝒂𝒚𝒔 𝑩𝒆 𝑾𝒊𝒕𝒉 𝑼 [𝑳𝒆𝒗𝒊 𝒙 𝑷𝒆𝒕𝒓𝒂] 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟏Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang