Lakuna Rioters (Ruang Kosong Perusuh) setiap manusia punya ruang kosong sendiri yang tidak bisa dimasuki tanpa izin, tapi namanya juga perusuh maka dengan itu tanpa izin ia akan masuk.
Berawal dari sebuah perjodohan dan berakhir sebagai kebahagiaan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tau ga? Soonyoung berhasil. Dia berhasil membujuk Jihoon untuk tidur dengannya malam ini setelah selama tiga hari berturut-turut ia merengek pada Jihoon. Akhirnya Jihoon mengiyakan. Benar-benar mengiyakan dan sekarang Soonyoung justru deg-degan saat Jihoon tidur dengannya.
Ya walaupun berbatas dengan guling di tengah-tengah yang jelas Soonyoung berhasil. Sekarang bagaimana caranya memejamkan mata dan tidur? Soonyoung sungguhan ga bisa dari tadi. Sedangkan sepertinya, Jihoon sudah masuk ke alam mimpi.
Soonyoung pov
Aduh, aku penasaran rasanya memeluk tubuh Jihoon lagi diatas kasur tapi dengan guling ditengah-tengah begini dan Jihoon yang baru saja mau. Kalau memaksa aku pasti dalam masalah, apalagi dia sudah tidur begitu.
Pagi-pagi dia bisa berpikiran buruk Tentangku. Tidak terimakasih, aku ga mau buat masalah lagi. Sudah bagu Jihoon mau. Sekarang masalah nya di diriku, kenapa ga bisa tidur? Kenapa justru merasa lari dimalam hari? Ini detak jantung bisa pelan sedikit tidak?
Astaga, ini kenapa berlebihan begini reaksi tubuhku? Ini cuma Jihoon. Cuma tidur ga lebih, ayo tenang. Ya, ayo pejamkan saja mata.
"Young" Anjing, Jihoon. Terimakasih, detak jantung ku makin tidak karuan. Aku kira pria manis ini sudah tidur.
"Apa?"
"Ga bisa tidur" sama Ji, bagaimana kalau kita pelukan? Siapa tau bisa. Aduh, pikiran jangan sembarangan.
"Sama" diam, hening. Ga ada pembicaraan lagi. Obrolan sepasang kekasih macam apa ini? Kalau dipikir lagi, aku dengan Jihoon banyak berargumen ketimbang ngobrol biasa sih.
Harus dirubah. Harus segera banyak bicara. Ayo, usaha hubungan jangan setengah-setengah Soonyoung.
"Biasanya jam segini aku masih didepan komputer, buat lagu.. atau ga kau ganggu cuma supaya mau tidur dikamar" sedikit miris tapi benar. Aku melakukan banyak cara agar Jihoon mau. Sekarang mau, hehe.
"Biasanya juga aku masih minta buatkan cemilan padamu, cuma supaya mau berujung tidur dikamar" Jihoon terkekeh, pelan. Lembut dipendengaran. Begini rasanya tidur dengan seseorang lalu mengobrol ya?
••••
Jihoon menoleh, guling yang menghalangi arah pandang nya pada Soonyoung diturunkan. Soonyoung lagi menerawang atap kamar, Jihoon lagi dalam pikiran yang ga tau apa.
Dia kalau tidak berkutat dengan komputer lama-lama pasti begini. Banyak pikiran.
"Young"
"Apa?"
"Masih mau denganku?" Soonyoung menoleh cepat, pertanyaan macam apa ini ditengah-tengah jam menuju tidur dengan tenang. Lee Jihoon, kau ini kenapa?
"Maksudnya?"
"Ga berubah pikiran?" Jihoon kalian berdua baru baikan, bagaimana pula Soonyoung berubah pikiran dalam waktu cepat. Manusia berubah, ga juga secepat pikiran mu.
