15

904 144 14
                                    

Jihoon dengan rumor tentangnya mana pernah didengarkannya dengan amarah, tapi kalau terlampau kelewatan itu namanya cari masalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihoon dengan rumor tentangnya mana pernah didengarkannya dengan amarah, tapi kalau terlampau kelewatan itu namanya cari masalah.

Sekarang buktinya, baru pulang sekolah dan sedang menunggu tunangan diparkiran malah ada perkataan menyinggung masuk ketelinganya.

Kerahnya ditarik, biar Jihoon tubuhnya kecil kalau tenaga jangan diragukan. Kerjaan dari dulu memang berkelahi, sayang saja sudah pensiun dini jadi perusuh sekolah.

Bugh

Bugh

Bugh

Pukulan mendarat, yang menghentikan Jihoon jelas mana ada. Itu Lee Jihoon, kuasanya besar walau usianya muda. Yang buat masalah jelas yang salah dengannya.

"Bajingan lo, ngatain gue apa tadi?!"sudah berdarah begitu bibirnya, mana mungkin bisa menjawab Jihoon seperti hinaannya tadi.

Bugh

Bugh

Kalau Tanya Jimin dimana, ia ada tepat dibelakang Jihoon berdiri saja sambil menghitung berapa banyak pukulan mendarat diwajah teman sekelasnya itu. Ya, yang cari masalah sekelas dengan dirinya.

"Tiga puluh lima Ji..belum genap, ganjil angka sial"teriak Jimin, yang mau keluar pulang terpaksa menghenti langkah memperhatikan Jihoon.

Genap empat puluh dalam hitungan Jimin, pukulan berhenti. Jihoon menatap marah pada yang sudah tidak berdaya.

"Anjing, dengar ya? Jangan mentang-mentang tunangan gue Soonyoung..lo pikir gue lemah!"

"Gue dengar l—anjing!"ucapannya terpotong kerah bajunya ditarik dari belakang, tasnya yang tergeletak sudah dalam sandangan seseorang. Jihoon menoleh dengan kesal, ia dibawa masuk kedalam mobil yang ditunggunya.

Itu Soonyoung yang menjemputnya.

"Apasih Young? Buka pintunya lagi..mau gue pukul mulutnya tadi"tidak didengarkan, mobil ditutup kasar.

Soonyoung masuk dibangku pengemudi, mobil melaju meninggalkan sekolah. Yang tadi sudah kehabisan tenaga? Biar urusan orang suruhan keluarga.

Soonyoung pov

Sudah keras kepala, ternyata kerjaannya sama denganku suka berkelahi. Dari pertengahan Jihoon mendaratkan pukulan aku sudah disana. Tidak tau masalahnya apa, tapi berdiri disebelah Jimin yang sedang menghintung pukulan ternyata pilihan yang baik.

Jihoon marah, tetap terlihat manis disatu sisi. Walau jujur tenaganya mengerikan juga,pakai urat tidak setengah-setengah.

"Putar balik Young, putar balik!mau gue pukul lagi yang tadi"

"You—"

"Aku"

"Hah?"

"Bicaramu salah kalau tidak pakai aku"Jihoon mengerjap, lantas sadar kalau tadi panggilannya salah karena terbawa amarah. Aku menyerahkan segelas air, Jihoon terima.

LAKUNA RIOTERS ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang