Lakuna Rioters (Ruang Kosong Perusuh) setiap manusia punya ruang kosong sendiri yang tidak bisa dimasuki tanpa izin, tapi namanya juga perusuh maka dengan itu tanpa izin ia akan masuk.
Berawal dari sebuah perjodohan dan berakhir sebagai kebahagiaan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Soonyoung masih ingat dengan jelas perkataan Jihoon minggu lalu yang dilakukan via telfon. tiba-tiba dan dalam keadaan tidak sadar.
Ia tidak terkejut saat menemukan pria mungil itu mabuk dan pergi club, karena ia juga melakukan hal tersebut. Lupakan soal keduanya belum cukup umur untuk melakukannya, kalau punya koneksi apa yang tidak bisa dilakukan bukan?
"Young!"Soonyoung menoleh kebelakangnya, menemukan Jun dengan seseorang wanita yang tak ia kenali.
Kali ini, pacar yang mana lagi yang dibawa pria narsis itu?
"Astaga, harus banget gue liatin Jun ganti-ganti pacar mulu?"Wonwoo mengomel, ia bergumam agar tidak melukai hati wanita yang dibawa oleh Jun.
"Pacar yang mana lagi?"Soonyoung tidak pernah menahan dirinya, lagipula harusnya semua wanita disini sudah tau bagaimana tabiat Junhui selama ini.
"Anjir, berasa banyak banget pacar gue"
"Memang"ucap Wonwoo tetap melanjutkan makannya, mengabaikan bagaimana wanita yang diajak Jun sudah mulai tidak nyaman. "Mantan gue yang banyak, pacar ga ya.. "
"Ya-ya, terserah lo aja"
Soonyoung pov
Ponselku berdering, satu pesan dari seseorang masuk.
Jihoon Bunda bilang nanti sore kita harus cari cincin
Ah? Aku hampir lupa bahwa pertunanganku dengan dirinya hanya tinggal hitungan hari terjadi. Sebentar lagi, aku akan terikat dengan anak keras kepala ini.
Soon Ya? Aku akan jemput,jam berapa pulang?
Lama aku menunggu pesanku itu dibalas, tapi sepertinya ia memang tidak mau terlibat denganku? Bahkan disaat jelas-jelas ia membahas tentang pertunangan tadi?
Yang benar saja, Lee Jihoon.
"Apa? Muka lo seram banget kalau gitu"Wonwoo membuat perhatianku teralihkan, menatapnya dan mengatakan semuanya baik-baik saja. "Yakin? Kayaknya badmood?"tanya Jun, ia sudah membiarkan kekasihnya tadi pergi.
"Ga"
"Ya-ya"aku tau Wonwoo tidak mempercayai perkataanku, anak itu sudah hafal semua kebiasaan milikku dan Jun. Apalagi kebiasaan buruk.
Jihoon Jam 4,kau belum disini.. Aku pergi sendiri
Soon Ya, jangan lakukan itu Aku tidak akan terlambat
Menutup ponselku, aku kembali melanjutkan aktivitas makan dan mengobrol yang aku lakukan tadi.
